RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
31 bahan baku industri di bidang tambang migas dan non-migas menjadi
faktor penting sebagai penguat yang cukup besar dalam menunjang pencapaian tujuan pembangunan berbasis jasa dan industri global yang
berwawasan lingkungan. Namun demikian, sumber daya mineral tersebut akan habis terpakai, maka kelemahan yang perlu diantisipasi adalah
adanya peman-faatan sumberdaya alternatif lainnya yang mampu menjaga kesinambungan
kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan
pendapatan per kapita. Selain itu, pihak-pihak tertentu yang bermaksud untuk mengeksplorasi kekayaan alam Kabupaten Mimika secara tidak
bertanggung jawab perlu di eliminasi dan dikenai sanksi yang berat. Kelemahan lainnya yang mengendala adalah belum memadainya
eksplorasi dan pengelolaan sumberdaya alam. Juga, masih seringnya terjadi pengelolaan tidak resmi illegal yang sangat merugikan pemerintah
dan masyarakat Mimika.
5. Kapasitas Pemerintahan
Kapasitas pemerintahan dipandang belum memadai baik dari segi kelembagaan, aparat, maupun sistem manajemennya. Dari segi kelemba-
gaan, cenderung belum teringrasi secara utuh beradasarkan hirarki organi- sasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Demikian halnya dengan
hubungan kelembahaan antar satuan organisasi vertikal dilingkungan pemerintahan Kabupaten Mimika. Tampak bahwa ukuran besarnya
organisasi pemerintahan belum memadai dibandingkan dengan kebutuhan memenuhi tugas dan fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan
publik. Ditinjau dari segi aparaur, tampak belum memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dari segi kualitas, pada umumnya aparatur
rata-rata hanya bperpendidikan SLTA, sementara aparatur yang berpen- didkkan sarjana dan magister masih terbatas. Demikian pula dengan
aparatur yang memiliki keterampilan fungsional dan penjenjangan masih sangat terbatas. Sementara, dari segi kuantitasnya, ternyata masih banyak
satuan organisasi yang kekurangan aparat, termasuk pada lingkup distrik. Dari sisi manajemen pemerintahan, tampak belum memadai, Pelayanan
publik masih sering terkendala oleh sistem administrasi dan manajemen yang rumit, lamban, dan tertutup. Hal ini berimplikasi lebih jauh pada aspek
RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
32 kepemimpinan yang belum berkontibusi memadai terhadap suksesnya
prosesi pembangunan dan pelayanan publik.
6. Prasarana dan Sarana
Kepemilikan prasarana dan sarana yang memadai adalah suatu kondisi prasyarat bagi kelancaran proses pembangunan. Terkait dengan
itu, peluang yang dapat dimanaafaatkan oleh Kabupaten Mimika adalah meningkatnya animo para investor dalam pembangunan di Kabupaten ini.
Melalui program kemitraan dengan swasta nasional ataupun trans-nasional, maka upaya pengembangan prasara dan sarana pemerintahan dan
pembangunan dapat dioptimalisasikan. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah Provinsi Papua untuk mewujudkan jalur perhubungan trans-
Papua menjadi kredit point tersendiri untuk memperbesar peluang yang dapat diraih dalam rangka penyediaan prasarana dan sarana secara
memadai. Salah satu kelemahan dalam pembangunan sarana dan prasarana adalah keterbatasan alokasi dana secara nasional mapun
provinsi. Hal ini antara lain ditandai dengan kuatnya kompetitor antar kabupatenkota di Indonesia untuk bersaing merebut alokasi dana nasional
dan bantuan luar negeri
B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL