RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
26 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 24 orang atau naik 26,3
dibanding tahun 2004.
F. MODAL DASAR
Modal dasar pembangunan Kabupaten Mimika adalah keseluruhan kekuatan dan peluang daerah yang dimiliki dan dapat digunakan untuk
mendukung pembangunan Kabupaten Mimika yang dicita-citakan, yakni:
1. Letak Strategis;
Letak Kabupaten Mimika yang strategis merupakan gerbang Kawasan Pegunungan Tengah dan Kawasan Selatan Papua PTSP
serta berada dalam konstelasi regional dan internasional, sehingga sangat
memungkinkan untuk
dikembangkan menjadi
pusat pertumbuhan dan kawasan tumbuh cepat baik di tingkat regional,
nasional dan internasional. Dengan luas wilayah 21.522 Km², dan jumlah penduduk sebesar 150.753 jiwa, maka Kabupaten Mimika masih
memiliki berbagai peluang pembangunan dan pertumbuhan di masa mendatang.
2. Sumberdaya Alam;
Sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati terdapat di darat dan laut merupakan kekayaan yang dapat dikelola sepanjang masa,
dalam upaya pemenuhan kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan daerah.
Ketersediaan sumberdaya alam pertambangan yang mampu berkembang dengan pengelolaan penambangan tembaga, emas, dan
perak, dalam mengembangkan investasi berskala internasional, dengan prinsip-prinsip kemitraan yang saling menguntungkan.
3. Investasi berskala Internasional;
Kehadiran kegiatan penambangan PT. Freeport Indonesia mem- berikan kontribusi yang sangat besar dari sektor pertambangan
terhadap pertumbuhan dan pembangunan di Kabupaten Mimika. Investasi ber-skala Internasional ini tumbuh sebagai suatu primadona
RPJPD KABUPATEN MIMIKA 2005-2025
27 yang berkem-bang dengan pesat dan memberikan lapangan kerja dan
peluang usaha bagi seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Mimika.
4. Pertumbuhan Penduduk yang tinggi;
Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa dengan adanya ke- giatan penambangan tersebut, maka tingkat pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Mimika sangat pesat dengan jumlah penduduk pada Tahun 2005 sebanyak 150.753 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata mencapai
10,54 pertahun dan kepadatan penduduk sebesar 7,52 jiwa per km². Hal ini tentunya memberikan peluang bagi perkembangan Kabupaten
Mimika, namun tentunya harus di tata dalam suatu sistem kependu- dukan yang baik.
5. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua;