3.3.3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Humbang Hasundutan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan tentang pembentukan Organisasi Perangkat daerah. Ruang lingkup kerjanya meliputi bidang Fisik dan Tata ruang, Bidang Eknomi dan sosial
budaya, Bidang Pengendalian, bidang statistik, dan Bidang Kesekretariatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, telah terjadi
pembaharuan-pembaharuan terhadap dasar hukum pembentukan Bappeda. Pada era Otonomi sekarang ini, pembentukan Bappeda didasarkan pada
Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan yang
menyebutkan bahwa Bappeda mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perencaan pembangunan daerah,
dan mempunyai Fungsi antara lain untuk pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,
penyususnan rencana dan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dibidang perencanaan pembangunan daerah. Sehingga sebagai lembanga perencana
pembangunan daerah, Bappeda selalu dituntut untuk selalau mengembangkan diri baik dalam organisasi kelembagaan, kinerja, sistem perencanaan, pengembangan
sumber daya manusia maupun pelayanan kepada masyarakat melalui penetapan dan pelaksanaan program kerja dengan mengacu pada visi dan misi yang telah
ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
1. Visi Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai salah satu institusi Pemerintahan Kabupaten
Humbang Hasundutan menetapkan Visi sebagai berikut: “ Terwujudnya Masyarakat Humbang Hasundutan yang mandiri dan Sejahtera
melalui perencanaan pembangunan yang berkualitas dan aspiratif” Dalam visi tersebut diatas terkandung makna berkualitas maksudnya:
- Perencanaan yang disusun harus benar-benar sesuai dengan permasalahan
dan kebutuhan daerah; -
Perencanaan yang disusun dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah dan keakuratannya dapat diandalkan dilandasi hasil penelitian.
Sedangkan makna dari aspiratif maksudnya adalah: -
Terdapat partisipasi para pelaku pembangunan dalam penjaringan aspirasi masyarakat;
- Terdapat partisipasi para pelaku pembangunan dalam konsultasi dengan
publik; -
Terdapat partisipasi para pelaku pemangunan dalam pengambilan keputusan.
Sebagai salah satu lembaga perencanaan, produk perencanaan pembangunan yang dihasilkan Bappeda harus dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi
terbaik dalam mengatasi permasalahan daerah, terintegrasi secar horizontal dan vertikal dan sesuai dengan kondisi regional maupun sektoral serta dapat
diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Sebagai suatu institusi yang bertugas dalam perencanaan pembangunan daerah Bappeda secara proaktif
Universitas Sumatera Utara
berperan dalam menetukan arah pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara melalui pelaksanaan analisis kebijakan kajian pembangunan daerah think tank,
pelaksanaan koordinasi dan integrasi perencanaan pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi, pendampingan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan. 2. Misi Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
Guna mewujudkan visi Bappeda 2011-2015 maka disusunlah misi yang menjadi tanggungjawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten
Humbang Hasundutan. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta
peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dirumuskan sebagai berikut: 1.
Menyusun Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Jangka Menengah Daerah secara Demokratis.
2. Meningkatkan keserasian rencana dan pengendalian pembangunan intas
wilayah. 3.
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan aspiratif melalui koordinasi dan sinkronisasi.
Dalam rangka pencapaian misi yang telah ditetapkan, maka tujuan Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan adalah:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan
Kabupaten Humbang Hasundutan;
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan kompensasi aparatur dan kinerja organisasi yang efisien
dan efektif; 3.
Meningkatkan keterpaduan perencanaan dan pengendalian pembangunan antar wilayah, antar sektor dan lembaga;
4. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan;
5. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam perencanaan dan
pengendalian pembangunan. Adapun sasaran untuk mewujudkan tujuan Bappeda Kabupaten Humbang
Hasundutan adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan kualitas SDM bidang Perencanaan dan pengendalian pembangunan
2. Tersusunnya perencanaan pembangunan daerah yang tepat dan akurat;
3. Meningkatkan keselarasan diantara rencana-rencana pembangunan lintas
wilayah, lintas sektoral, dan lembaga-lembaga. 4.
Terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan; 5.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksana pembangunan; 6.
Tersedianya aparatur perencanaan yang profesional. Untuk mewujudkan tujuan maka dibutuhkan sebuah strategi yang
dirancang secara konseptual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi tersebut diwujudkan dalam kebijakan dan program di Bappeda Kabupaten
Humbang Hasundutan, yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Kebijakan dan Program Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan
No Kebijakan
Program
1 Mengembangkan kegiatan Penelitian
Peningkatan kualitas dan kuantitas serta daya guna hasil penelitian
2 Melibatkan stakeholders dalam proses
perencanaan Penampungan aspirasi masyarakat
3 Mengembangkan sistem informasi data
pembangunan Pengembangan sistem informasi
pembangunan 4
Mengembangkan kegiatan evaluasi Peningkatan kegiatan evaluasi
5 Memberikan kesempatan kepada aparatur
untuk mengembangkan kemampuan Peningkatan pengetahuan dan
kemampuan SDM 6
Melengkapi dan mengoptimalkan pemanfaatan saranaprasarana
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
7 Meningkatkan informasi perencanaan
Pembangunan pusat data perencanaan
3. Uraian Tugas Job Description Struktur Organisasi Badan Prencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Humbang Hasundutan
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Bappeda Humbang Hasundutan yang terdiri dari:
1. Kepala Badan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam bidang perencanaan, penelitian pengembangan
dan pengendalian perencanaan pembangunan daerah.
Universitas Sumatera Utara
Untuk meyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksudkan diatas, kepala Badan mempunyai fungsi:
Merumuskan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam lingkup
perencanaan pembangunan Daerah;
Mengkoordinasikan perencanaan pembangunan Daerah;
Mengadakan penelitian dan pemngembangan pembangunan daerah;
Mempersiapkan dan menyusun pemanfaatan tata ruang;
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait;
Meaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati;
Menyusun kebutuhan perencanaan pembangunan daerah;
Pengorganisasian di bidang perencanaan pembangunan daerah;
Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah;
Pengawasan atas pelaksanaan tugas-tugas bidang perencanaan pembangunan
daerah;
Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
Membuat DP-3 pegawai sesuai dengan kewenangannya;
Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Sekretariat
Mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan badan, sekretariat mempunyai fungsi:
Membantu kepala badan di bidang tugasnya;
Universitas Sumatera Utara
Memberikan pelayanan administratif kepada seluruh satuan organisasi di
lingkungan badan;
Mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan rencana anggaran badan;
Menyusun program pelaksanaan ketatausahaan yang meliputi urusan
umum dan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian;
Membina, mengawasi dan mengevaluasi pelksanaan tugas bawahannya;
Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
Membuat DP-3 pegawai sesuai dengan kewenangannya;
Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala badan;
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
a. Kepala Sub Bagian Umum