BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yang berada pada 3,5510
LU dan 98,8764 BT,
ketinggian tempat 11 m di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai Pebruari 2013.
Bagan alir penelitian dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian
Pemupukan P lewat tanah Mengoptimalkan pertumbuhan,
produksi biomassa dan kandungan bahan aktif asiatikosida pegagan
aksesi Pantai Labu Deli Serdang
Analisis berdasarkan : - Karakter morfologi
- Karakter fisiologi - Komponen biokimia
Umur panen yang berbeda
Aplikasi metil jasmonat lewat daun
dan tanah
Peningkatan kandungan bahan aktif asiatikosida dan produksi biomassa tanaman obat pegagan
Diperoleh produksi biomassa dan kandungan
asiatikosida yang terbaik
Universitas Sumatera Utara
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah pegagan aksesi Pantai Labu Deli Serdang, pupuk TSP 46 P
2
O
5
, Urea 46 N, KCl 60 K
2
O, metanol gradient grade for
liquid chromatography,
acetonitril gradient
grade for
liquid chromatography,
0,3 orthophosphoric acid, asiatikosida, madekasosida, asam asiatik diproduksi oleh Sigma Aldrich, aqua bidestilata steril.
Peralatan yang digunakan adalah timbangan digital, kantong plastik, kamera digital, UFLC Shimadzu DGU-20A
3
, detektor UV pada panjang gelombang 210 nm, software Lc Solution, GPS 12 XL 12 channel Garmin, USA,
peralatan pengolahan tanah, meteran, dan lain-lain.
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan 3 faktor terdiri dari perlakuan pemupukan P
2
O
5
dengan 4 taraf yaitu F = 0 kg P
2
O
5
ha, F
1
= 18 kg P
2
O
5
ha, F
2
= 36 kg P
2
O
5
ha, F
3
= 54 kg P
2
O
5
ha, perlakuan pemberian metil jasmonat yang terdiri atas 3 taraf yaitu J0 = 0 µM, J1 = 100 µM, J2 = 200
µM dan umur waktu panen, U
1
= umur waktu panen 56 HST hari setelah tanam, U
2
= umur waktu panen 70 HST, U
3
= umur waktu panen 84 HST, diulang 3 kali untuk
mengetahui pengaruh
perlakuan terhadap
komponen fisiologi,
pertumbuhan, produksi biomas, kandungan dan produksi centellosida.
Pada penelitian ini, pengolahan data terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Peubah pertumbuhan jumlah daun, luas daun, panjang tangkai daun, jumlah
dan panjang sulur primer, jumlah stolon dan sulur sekunder diolah
menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK dengan perlakuan
Universitas Sumatera Utara
pemberian fosfor sebagai faktor tunggal dengan menggunakan 27 ulangan.
Metode ini digunakan pada saat umur tanaman 1-7 MST.
Model aditif linier yang digunakan adalah:
Yij = μ + ρi + αj + ij
Dimana: Yij
= Hasil pengamatan pada blok ke-i, dengan perlakuan pemberian
fosfor pada taraf ke-j μ
= Nilai tengah
ρi
= Pengaruh blok taraf ke-i
αj
= Pengaruh perlakuan pemberian fosfor pada taraf ke-j
ij = Pengaruh galat percobaan pada blok ke-i dan pemberian fosfor
pada taraf ke-j
2. Metode rancangan penelitian Rancangan Petak Terpisah RPT digunakan pada
saat umur tanaman 8 – 12 MST dengan model linier sebagai berikut :
Yijkl = µ + βi + Uj + εij + Jk + UJjk + εijk + Fl + JFkl + UFjl +
UJFjkl + εijkl
Keterangan:
Y ijk
= Nilai pengamatan ulangan ke-i perlakuan fosfor pada taraf ke-j dan metil jasmonat pada taraf ke- k
µ
= pengaruh rataan umum
βi
= pengaruh blok ke-i
Uj = pengaruh petak utama umur panen taraf ke-j
Εij =
pengaruh sisa blok ke-i pada umur panen taraf ke-j
Jk = pengaruh anak petak metil jasmonat taraf ke-k
UJjk = pengaruh interaksi perlakuan umur panen taraf ke-j dan metil
jasmonat taraf ke-k
εijk = pengaruh sisa blok ke-i pada perlakuan umur panen taraf ke-j dan metil jasmonat taraf ke-k
Fl =
pengaruh anak-anak petak fosfor taraf ke-l
JFkl = pengaruh interaksi perlakuan metil jasmonat taraf ke-k dan fosfor
taraf ke-l UFjl =
pengaruh interaksi perlakuan umur panen taraf ke-j dan fosfor taraf ke-l
UJFjkl = pengaruh interaksi perlakuan umur panen taraf ke-j, metil jasmonat
taraf ke-k dan fosfor taraf ke-l
εijkl = pengaruh sisa blok ke-i pada perlakuan umur panen taraf ke-j, metil jasmonat taraf ke-k dan fosfor taraf ke-l
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam uji F pada taraf 5 . Jika terdapat pengaruh yang nyata maka
dilanjutkan dengan melakukan uji jarak berganda Duncan Du ncan’s multiple
range test dan pola hubungan persamaan regresi.
3.4. Pelaksanaan Penelitian 3.4.1. Persiapan Lahan