Umur Panen TINJAUAN PUSTAKA

bebas maupun terikat pada senyawa organik sebagai ester. Ester fosfat terbentuk dengan gula, alkohol, asam, atau fosfat lain polifosfat. Senyawa kaya energi itu dapat diduga sebagai intermediet lintasan pentosa fosfat dari metabolit primer dan diturunkan dari prekursor ke metabalit sekunder. Tanaman pegagan paling banyak mengandung senyawa golongan tirterpenoid. Triterpenoid merupakan senyawa turunan dari prekursor metabolit primer yang dibiosintesis oleh lintasan mevanolat, akan menghasilkan geranil-geranil pirofosfat merupakan metabolit primer yang membentuk monoterpenoid dan turunannya, sedangkan farnesyl pirofosfat meningkatkan pembentukan sesquiterpenoid dan konversi dari squalene menjadi triterpenoid dan steroid. Sedangkan geranil pirofosfat menjadi prekursor dari diterpenoid dan carotenoid Vickery and Vickery, 1981; Hess, 1986.

2.6. Umur Panen

Panen merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam proses budidaya tanaman obat. Waktu pemanenan merupakan periode kritis yang sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Oleh karena itu waktu, cara panen dan penanganan tanaman yang tepat dan benar merupakan faktor penentu kualitas dan kuantitas. Setiap jenis tanaman memiliki waktu panen yang berbeda. Waktu pemanenan yang tepat akan menghasilkan simplisia yang mengandung bahan berkhasiat yang optimal. Kandungan kimia dalam tumbuhan tidak sama sepanjang waktu. Pada pegagan kandungan centellosida pada umur 4, 5 dan 6 minggu setelah tanam MST tidak sama dan relatif lebih tinggi pada 6 MST Noverita et al., 2013. Kandungan kimia akan mencapai kadar optimum pada waktu tertentu. Pemanenan yang terlambat menyebabkan daun mengalami Universitas Sumatera Utara penuaan senescence sehingga mutunya rendah karena bahan aktifnya sudah terdegradasi Sembiring, 2007. Kim et al. 2005 telah mengkloning beberapa gen yang terlibat dalam jalur biosintesis dari triterpenoid saponin dalam C. asiatica-amyrin sintase CabAs, seperti cycloartenol sintase CaCYS, squalene sintase CaSQS dan farnesyl difosfat sintase. Dalam konteks ini, data kuantitatif ekspresi gen ini dapat memberikan wawasan keaktifan dan ketidakaktifan gen serta pengaturan gen-gen dalam jalur biosintetik C. asiatica. Para penulis ini menunjukkan bahwa tingkat perkembangan mRNA CabAS pada daun mencapai puncaknya di usia 2-3 minggu dan menurun setelah 4 minggu. Meskipun terjadi penurunan tingkat mRNA CabAS, kandungan asiatikosida daun meningkat dari waktu ke waktu. Hubungan terbalik antara tingkat mRNA CabAS dan kandungan saponin dalam jaringan, telah diusulkan bahwa triterpen aglikon bertindak sebagai komponen struktural membran selama pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu, karena jumlah transkrip CabAS meningkat pada awal tahap perkembangan daun C. asiatica, diperkirakan bahwa CabAS mungkin memainkan peran dalam mensintesis komponen struktural membran. Produsen makanan kesehatan Herba Penawar Al-Wahida HPA seperti produk Health-B, pegagan yang digunakan oleh produsen makanan kesehatan ini cukup matang dan tidak terlalu tua, dipanen pada umur 2 bulan 15 hari, untuk mendapatkan kandungan bahan aktf yang tinggi Herba Penawar Al-Wahida, 2011. Umur panen yang tepat diharapkan dapat diperoleh produksi asiatikosida yang tinggi dan produksi biomassa yang optimal dan hal ini menjadi sangat penting untuk diketahui. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Desa Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yang berada pada 3,5510 LU dan 98,8764 BT, ketinggian tempat 11 m di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai Pebruari 2013. Bagan alir penelitian dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian Pemupukan P lewat tanah Mengoptimalkan pertumbuhan, produksi biomassa dan kandungan bahan aktif asiatikosida pegagan aksesi Pantai Labu Deli Serdang Analisis berdasarkan : - Karakter morfologi - Karakter fisiologi - Komponen biokimia Umur panen yang berbeda Aplikasi metil jasmonat lewat daun dan tanah Peningkatan kandungan bahan aktif asiatikosida dan produksi biomassa tanaman obat pegagan Diperoleh produksi biomassa dan kandungan asiatikosida yang terbaik Universitas Sumatera Utara