Gambar Konsekuensi jika Masyarakat tidak Berpartisipasi dalam

Otonomi Daerah 56 Bagaimana partisipasi masyarakat yang seharusnya jika menemukan hasil pelaksanaan sebuah kebijakan publik daerah tidak sesuai? Bagaimana pula partisipasi masyarakat yang harus dilakukan terhadap hasil-hasil dari kebijakan publik daerah yang sudah sesuai dengan rencana? 5 Dampak kebijakan Dampak dari sebuah kebijakan publik daerah dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Berdampak positif jika kebijakan publik daerah itu menimbulkan akibat positif terhadap kehidupan masyarakat. Akibat yang membawa kebaikan, keadilan, dan kesejahteraan bersama kebijakan yang berdaya guna dan berhasil guna, misalnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatnya produktivitas masyarakat, dan sebagainya. Sementara itu, dampak yang negatif, yaitu akibat yang membawa keburukan, ketidakadilan dan kesengsaraan bagi masyarakat banyak. Dapatkah kamu menilai suatu kebijakan publik di daerah? Apa syaratnya suatu kebijakan publik dinilai positif maupun negatif. Warga masyarakat dituntut untuk selalu terlibat atau berpartisipasi secara aktif dalam mengawasi setiap dampak yang terjadi dari proses pelaksanaan kebijakan publik daerah. Bagaimana wujud partisipasi warga masyarakat terhadap dampak positif maupun dampak negatif dari sebuah kebijakan publik daerah?

d. Konsekuensi jika Masyarakat tidak Berpartisipasi dalam

Proses Kebijakan Publik Daerah Perhatikan gambar di samping. G a m b a r t e r s e b u t m e n u n j u k k a n salah satu kebijakan publik yang berupa Penertiban Pedagang Kaki Lima PKL di sebuah kota. Adakah partisipasi masyarakat dalam peru- musan dan pelaksanaan kebijakan t e r s e b u t ? M e n g a p a b i s a t e r j a d i penertiban penggusuran secara p a k s a ? A p a d a m p a k d a r i t i d a k aktifnya masyarakat dalam peru- musan dan pelaksanaan kebijakan tersebut? Apa dampak positif dan negatif dari kebijakan tersebut? Penertiban pedagang kaki lima PKL, merupakan konsekuensi dari tidak berpartisipasinya masyarakat dalam perumusan kebijakan publik yang berkaitan dengan persoalan tersebut. Sumber: Ap Photo

2.7 Gambar

PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX 57 Bagaimana seharusnya tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah maupun oleh masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik? Konsekuensi tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan kebijakan publik antara lain adalah kemungkinan rendahnya kualitas kebijakan yang dihasilkan. Hal itu terjadi karena tidak semua personil yang terlibat dalam pengambilan kebijakan menguasai pokok permasalahanmateri kebijakan yang ditetapkan. Sementara itu, konsekuensi tidak aktifnya masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik daerah antara lain: 1 timbulnya gejolak dalam masyarakat yang mengganggu stabilitas nasional karena kebijakan yang diambil tidak sesuai dengan harapan masyarakat; 2 terhambatnya pelaksanaan pembangunan nasional sehingga semakin jauh dari tujuan dan cita-cita nasional; 3 semakin tertinggal dengan daerah lain dan bangsa lain; 4 merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah; 5 kemungkinan terjadinya anarkisme dalam masyarakat yang tinggi. Sebuah kebijakan publik dinilai sebagai sebuah kebijakan yang baik apabila memenuhi beberapa syarat berikut ini. a. Isinya menyangkut kepentingan masyarakat dan tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. b. Dibuat oleh lembaga yang berwenang. c. Dapat memecahkan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat. d. Membawa kebaikan manfaat bagi semua pihak dan sesuai dengan yang direncanakan. A g r e g a t Menyadari dampak negatif yang begitu besar dari keadaan tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan publik maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan agar keadaan negatif tersebut tidak terjadi. 1 Pemerintah Daerah dan DPRD selaku pengambil kebijakan harus bersedia mengikutsertakan masyarakat dalam menyusunmerumuskan kebijakan publik, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, praktisi untuk bidang yang bersangkutan, pakar atau akademisi dari universitas, dan pemerhati untuk bidang yang bersangkutan, serta pihak lain.