PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX
125
d. Kecerdasan Jiwa atau Spiritual Spiritual QuotientSQ
Kecerdasan jiwa atau spiritual menjadi pusat dan paling mendasar di antara kecerdasan yang lain, sebab kecerdasan ini menjadi sumber
bimbingan atau pengarahan bagi ketiga kecerdasan yang lain. Manusia memiliki kecerdasan jiwa yang
berupa kemampuan moralitas, seperti kejujuran, kebenaran, keadilan, dan sebagainya. Orang yang
memiliki kecerdasan jiwa atau spiritual ini biasanya disebut sebagai orang yang berkepribadian baik atau
orang saleh.
Menurut William Bloom, spiritual adalah kese- luruhan realitas dan dimensi yang lebih besar, lebih
kreatif, lebih penuh dengan rasa cinta, lebih kuat, lebih visioner, lebih bijak, dan lebih misterius
daripada eksistensi manusiawi sehari-hari yang bersifat materialistik. Tak ada teologi atau sistem
kepercayaan yang tak berhubungan dengan makna spiritual yang saya maksud ini.
Kecerdasan jiwa atau spiritual dapat disimbolkan dengan bintang yang selalu bercahaya dan selalu di atas. Jiwa manusia adalah cahaya
atau pelita Tuhan. Kecerdasan tubuh, kecerdasan akal, dan kecerdasan emosi manusia bersumber dari dan diarahkan oleh kecerdasan jiwa atau
spiritual yang wujudnya adalah nurani. Pada hakikatnya sumber kecerdasan adalah Sang Pencipta alam semesta ini yaitu Tuhan Yang
Maha Esa. Keempat kecerdasan manusia tersebut dapat digambar sebagai berikut.
SQ PQ
IQ
EQ
Kecerdasan jiwa atau spiritual mutlak harus dimiliki oleh para tokoh masyarakat
dan negarawan.
Sumber:tripod.com
4.4 Gambar
Prestasi Diri dan Keunggulan Bangsa
126
Nah, setelah memahami isi uraian tersebut, coba renungkan lagi. Apa saja kecerdasan yang telah kamu miliki dan tertanam di dalam dirimu?
Selanjutnya, bagaimana kamu memanfaatkan anugerah Tuhan yang tiada taranya itu?
Potensi kecerdasan adalah segala kemampuan yang ada pada diri manusia yang keberadaanya belum kelihatan, masih terbenam, dan
tersusun rapi tersembunyi dalam diri kita. Potensi tersebut akan kelihatan setelah digali dan diupayakan kenampakannya dengan prestasi. Jadi,
potensi selalu berhubungan dengan prestasi. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dilakukan, kerjakan, dan dihasilkan oleh manusia. Prestasi
besar merupakan hasil kerja dalam suatu bidang yang telah dicapai dengan sangat mengagumkan, misalnya menciptakan teknologi baru,
juara dalam suatu cabang olahraga.
Empat dimensi kecerdasan manusia tersebut saling berhubungan dan tumpang tindih. Kamu tak akan bisa mengembangkan salah satunya
tanpa memengaruhi yang lain. Bila kamu dapat mengembangkan dan memanfaatkan keempat kecerdasan itu dengan baik, dalam dirimu akan
muncul kepercayaan diri, keamanan, kekuatan batin, kemampuan untuk menjadi berani sekaligus penuh pertimbangan, dan otoritas moral pribadi.
Bagaimana cara yang baik untuk mengembangkan kecerdasan dan mencapai prestasi diri?
2. Visi, Disiplin, Gairah, dan Nurani
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pendidikan nasional berfungsi mengem- bangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdas-
kan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik.
Sumber: penabur.org
4.5 Gambar