Pengelolaan Keuangan Daerah Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kelas 9 Slamet Santosa 2009

Otonomi Daerah 44 pelaksanaan maupun pengawasannya. Apa yang kalian ketahui tentang partisipasi? Mengapa mereka berpartisipasi dalam kegiatan tersebut? Apa pentingnya partisipasi? 1. Hakikat Partisipasi Seperti yang telah kamu ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial. Tidak mungkin seorang manusia hidup sendiri tanpa menjalin hubungan kerja sama dengan orang lain dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Selain memperjuangkan kepentingan pribadinya, seorang manusia dalam kelompoknya juga memperjuangkan tujuan bersama melalui berbagai kegiatan. Di dalam berbagai kegiatan tersebut, tiap anggota kelompok harus berperan aktif dan menunjukkan kebersamaan. Demikian juga di dalam masyarakat, setiap orang anggota masyarakat dituntut untuk berperan serta memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kepentingan masyarakat yang merupakan kepentingan bersama itu, misalnya menjaga keamanan dan ketertiban, menjaga dan menciptakan kebersihan lingkungan, dan menjaga kerukunan dan ketenteraman atau mewujudkan keadilan dan kemakmuran bersama. Berbagai kegiatan dan tugas bersama tersebut menjadikan seorang manusia menyadari bahwa ia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakatnya. Jika setiap orang sudah menyadari demikian, muncullah saling ketergantungan antarwarga masyarakat. Untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama semua warga masyarakat harus terlibat dan berperan. Tidak ada seorang warga pun yang tinggal diam atau menjadi penonton, sementara orang lain bekerja untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan bersama sehingga setiap warga merasa menjadi bagian dari hidup bersama dalam masyarakat. Keterlibatan seorang dalam kegiatan bersama seperti itulah yang merupakan makna atau hakikat partisipasi. Perhatikan secara saksama gambar 2.3. Apakah dalam kegiatan kerja bakti di sekolah kamu, para guru dan siswa sudah dapat dikatakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut? Apakah jika kamu diperintah guru wali kelas untuk ikut dalam kegiatan seperti itu juga dikatakan partisipasi? Apa syarat-syarat adanya partisipasi? PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX 45 Dari uraian di atas dapat di- simpulkan bahwa partisipasi artinya turut serta atau ambil bagian dalam suatu kegiatan bersama. Seseorang dapat disebut berpartisipasi apabila dirinya merasa terlibat dan berperan serta, baik dengan pikiran, tenaga, atau hartanya untuk menyelesaikan persoalan atau tugas bersama. Parti- sipasi berbeda dengan mobilisasi. Berpartisipasi tidak dapat dipaksa atau digerakkan atau dikerahkan oleh kekuasaan penguasa. Seorang yang ikut serta dalam suatu kegiatan bersama karena digerakkan oleh orang lain, misalnya kalau seorang siswa yang ikut serta dalam suatu kegiatan bersama karena digerakkan oleh guru wali kelasnya berarti ia telah dimobilisasi. Seseorang atau siswa tersebut belum bisa dikatakan telah berpartisipasi. Sepintas terlihat seseorang atau siswa tersebut ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan bersama, namun kurang maknanya atau kurang baik. Mengapa demikian? Partisipasi yang baik tidak sekadar ikut-ikutan saja, namun harus merasa terlibat dan berperan serta, baik dengan pikiran, tenaga, atau hartanya untuk menyelesaikan persoalan atau tugas bersama. Bisa saja seorang warga yang merasa terlibat dan berperan serta menyelesaikan tugaskegiatan bersama hanya dengan pikiran saja atau hanya dengan hartanya saja, tidak ikut bekerja secara fisik sudah termasuk berparti- sipasi. Jadi, pada hakikatnya partisipasi harus memenuhi beberapa syarat berikut: a. adanya kesadaran dan keikhlasan hati untuk ikut berperan serta, tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun; b. adanya kesadaran dan keyakinan bahwa dirinya mampu melakukannya dengan baik sehingga keikutsertaannya dapat menambah nilai lebih dapat menyukseskan, tidak justru menghambatnya; c. adanya pemahaman terhadap tujuan yang ingin tercapai sehingga dapat memperkirakan akibat positif dan negatifnya, serta bertentangan dengan hukum yang berlaku atau tidak ; d. atas dasar hak atau kewajiban seseorang, karena jangan sampai kita ikut serta terhadap sesuatu yang bukan kewajiban atau hak kita. Partisipasi dalam kegiatan bersama bukan sekadar ikut-ikutan. Sumber: Irwin Fedriansyiah Ap Photo

2.3 Gambar

Otonomi Daerah 46 2. Bentuk dan Bidang Partisipasi Tentunya kamu telah menyadari bahwa setiap orang atau anggota masyarakat memiliki kemampuan yang tidak sempurna dan berbeda antara orang satu dengan lainnya. Perhatikan dan amati kemampuan yang dimiliki teman-temanmu di kelas. Apakah mereka memiliki kemampuan yang sama dan sempurna? Apakah semua temanmu memiliki kemampuan tenaga yang kuat? Apakah semuanya memiliki kemampuan berpikir yang cerdas dan cemerlang? Apakah teman-temanmu memiliki kemampuan keuangan yang sama? Dalam kehidupan bermasyarakat, ada orang yang memiliki kemampuan berupa tenaga yang kuat, sementara orang lain memiliki kemampuan berpikir yang cerdas. Selanjutnya, ada orang lain lagi yang justru memiliki kemampuan dalam harta atau keuangan. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan permasalahan atau kegiatan bersama mereka harus saling bekerja sama. Jadi, dalam berpartisipasi tiap orang warga masyarakat harus menyesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya masing-masing sehingga bentuk partisipasi tiap anggota masyarakat pun akan berbeda- beda pula. Meskipun bentuk-bentuk partisipasi anggota masyarakat itu berbeda-beda, namun partisipasi tersebut tetap dihargai sama, sebab masing-masing bentuk partisipasi berguna bagi penyelesaian masalah dan pemenuhan kebutuhan hidup dan kepentingan bersama. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kasus berikut ini. Penduduk sebuah desa sebulan yang lalu menghadapi masalah banjir yang melanda desanya. Kepala desa dan pemuka masyarakat beserta warga masyarakat bermusyawarah mencari jalan keluarnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk membangun tanggul sungai dan membuat saluran pembuangan air. Untuk melaksanakan pembangunan tersebut masyarakat desa tersebut berperan serta secara aktif. Mereka menyadari bahwa kegiatan tersebut adalah kepentingan mereka bersama. Ada yang menyumbangkan gagasan atau pikirannya, ada yang menyumbangkan dana atau keuangan, ada juga yang menyumbangkan tenaganya. Selain itu mereka juga meminta bantuan dana dan petunjuk teknis kepada Pemerintah kabupaten setempat. Kini pembangunan tanggul sungai dan saluran pembuangan air tersebut telah selesai dan tidak lagi dilanda banjir.