Prestasi Diri dan Keunggulan Bangsa
128
orang lain, dan setiap usaha melalui mata batin. Apa yang mungkin, itu pantas diperjuangkan dalam usaha yang sekeras-kerasnya. Visi ditemu-
kan ketika kebutuhan dihubungkan dengan kemungkinan. Apa yang sekarang terbukti, dulu hanya dibayangkan atau diangan-angankan
kemungkinan adanya. Jika memiliki visi yang jelas dan jauh ke depan, kamu akan menjadi pribadi yang positif dan optimis. Sebaliknya, jika tak
mempunyai visi dalam hidup, kamu akan bergerak dalam penyesalan diri dan merasa sebagai korban keadaan.
Ciri-ciri orang yang memiliki visi sebagai perwujudan kecerdasan mentalnya, yang dapat terlihat dalam dirinya antara lain memiliki
gambaran ideal masa depan, berperspektif jangka panjang atau berpikir jauh ke depan, mengantisipasi masa depan, pemimpi, percaya pada orang
lain, pioner, menetapkan harapan, penuh pertimbangan, peraih prestasi tinggi, pemikir strategis, dan suka membantu.
Berkaitan dengan pendidikan, apakah kamu sudah memiliki visi? Kalau belum, coba tetapkan visi kamu dalam kaitannya dengan pen-
didikan. Menetapkan visi yang jelas dan jauh ke depan sangat penting agar kamu selalu optimistis dalam mencapai cita-cita. Visi ini dapat diibarat-
kan sebagai kompas bagi nakhoda yang berlayar di laut bebas. Jika nakhoda tidak dilengkapi dengan kompas, dia tidak tahu ke mana kapal akan
berjalan. Akhirnya, hanya akan terombang-ambing karena tak tahu arah.
b. Disiplin
Tentunya kamu sering mendengar pepatah yang mengatakan “disiplin itu kunci keberhasilan”. Memang benar disiplin sebagai perwujudan
kecerdasan tubuh berkaitan dengan visi yang sudah ditetapkan. Disiplin ialah
membayar apa yang harus dibayar untuk mewujudkan visi. Disiplin ini
memberikan gambaran usaha keras dan melakukan apa saja yang diper-
lukan untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang memiliki visi belum tentu
akan berperilaku disiplin, kecuali jika orang tersebut memiliki tekad yang kuat.
Jadi, disiplin akan muncul bila visi bertemu dengan komitmen tekad.
Disiplin akan muncul ketika visi bertemu dengan tekad yang kuat.
Sumber: Ap Photo
4.6 Gambar
PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX
129
Ciri-ciri orang yang berdisiplin sebagai perwujudan kecerdasan tubuhnya, yang dapat terlihat dalam dirinya antara lain realistik, terfokus
atau terarah, eksekusi atau pelaksanaan visi, konstan, berinisiatif, otonom atau mandiri, terlibat secara aktif, kerja keras, ulet, bersedia berkorban,
mumpuni, konsisten, dan tegas.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin itu tidak sekadar menaati peraturan, lebih dari itu meliputi kesadaran dan tekad
yang kuat untuk mencapai visi dan cita-cita yang telah ditetapkan. Orang yang tidak punya visi dan cita-cita sudah tentu tidak akan disiplin. Bahkan
sekalipun orang memiliki visi yang jelas tetapi tidak punya tekad yang kuat, juga tidak akan bisa disiplin. Mengapa demikian? Karena visinya
tidak bertemu dengan tekad. Apakah kamu selalu disiplin di sekolah dan di rumah?
c. Gairah
Perwujudan kecerdasan emosi adalah gairah. Gairah atau semangat adalah api, hasrat, dan kekuatan yang tumbuh dari keyakinan. Gairah
mendorong kamu mempertahankan disiplin untuk terus berjuang menggapai visi, apa pun hambatan dan risikonya. Gairah akan muncul
ketika cita-cita atau visi bertemu dengan bakatmu, misalnya cita-cita menjadi penyanyi bertemu dengan bakat menyanyi yang dimiliki. Kamu
akan bergairah melakukan latihan-latihan menyanyi, vokal, dan musik.
Ciri-ciri menonjol orang yang bergairah sebagai perwujudan kecerdasan emosinya, yang dapat terlihat dalam dirinya antara lain
optimis, penuh harapan, sinergis, berani, empatik, menguatkan atau memberdayakan, menantang, sensitif atau
peka, gembira, memotivasi atau men- dorong orang lain, berpengaruh, humoris,
dan berorientasi kepada orang.
Apakah kamu memiliki gairah dalam mencapai cita-citamu atau dalam belajar?
Kalau belum, cobalah cari hal-hal yang membuat kamu bergairah dan sesuaikan
dengan bakatmu. Sebab kalau kamu tidak memiliki gairah, akan melemahkan tekad
dan disiplin, pada akhirnya visi dan cita- cita kamu tidak akan tercapai.
Dengan bakat yang dimiliki seseorang menjadikan gairah dalam mencapai cita-cita.
Sumber: mediaindo.co.id
4.7 Gambar