58
BAGIAN 2: PEMBELAJARAN BAB IV: NILAI NORMA DAN KEBUDAYAAN
Kegiatan Pembelajaran 1: Nilai Norma Dan Kebudayaan
A. Tujuan
Materi antropologi sebagai ilmu dan metode disajikan untuk membekali peserta diklat tentang nilai, norma dan kebudayaan. Diharapkan setelah
mempelajari materi ini peserta diklat mampu penggunakan materi nilai, norma dan kebudayaan untuk menganalisis fenomena yang ada di masyarakat.
B. Indicator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Nilai
2. Menjelaskan Norma 3. Menjelaskan kebudayaan
C. Uraian Materi
1. Pengertian Nilai Nilai adalah sesuatu yang di pandang berharga tidak berharga, baik
buruk, sopan tidak sopan oleh masyarakat yang menjadi pedoman, petunjuk dalam berperilaku. Apabila suatu tindakan tidak sesuai dengan nilai yang ada
dalam masyarakat tersebut maka akan dianggap menyimpang oleh masyarakat tersebut. Nilai juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
59 Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Dalam kamus besar bahasa
indonesia menerangkan mengenai pengertian nilai, dimana nilai didefinisikan sebagai kadar, mutu, atau sifat yang penting dan berguna bagi
kemanusiaan. Pengertian nilai secara menyeluruh adalah konsep-konsep umum tentang sesuatu dianggap baik, patut, layak, pantas yang keberadaannya dicita
citakan, diinginkan, dihayati, dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari dan menjadi pedoman kehidupan bersama di dalam kelompok masyarakat tersebut,
mulai dari unit kesatuan sosial terkecil hingga suku, bangsa, dan masyarakat internasional. Pengertian nilai menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
a. Anthony Giddens Nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok
tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik atau buruk.
b. Robert MZ Lawang Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas,
berharga, dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang dinilai tersebut.
c. Clyde Cluckhohn: Nilai adalah sebuah konsepsi, eksplisit atau implisit yang khas milik
seseorang individu atau suatu kelompok tentang yang seharusnya diinginkan yang memengaruhipilihan yang tersedia dari bentuk-bentuk, cara-cara dan
tujuan-tujuan tindakan. d. Koenjaraningrat
Nilai adalah terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka
anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak.
Macam-macam Nilai
Menurut Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian.