6 sehingga seakan-akan tidak terasa bahwa ia merupakan unsur kebudayaan
asing.
f. Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses yang berlangsung karena adanya pendukung kebudayaan yang saling berbeda bertemu dan bergaul dalam waktu
yang cukup lama sehingga masing-masing kelompok tersebut merubah sifatnya yang khas dari unsur-unsur kebudayaannya berubah wujud menjadi unsur-unsur
kebudayaan campuran. Contoh: Hubungan antara kelompok pendukung kebudayaan Cina di Indonesia harus dapat menyesuaikan diri dengan penduduk
asli Indonesia.
2. Pengertian Masalah Sosial Budaya
Masalah sosial budaya terjadi karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan realita yang terjadi. Salah satu masalah sosial budaya adalah
konflik sosial. Konflik sosial dapat memecah belah kehidupan masyarakat dan dapat juga sebagai penguatan integrasi internal suatu kelompok masyarakat tertentu.
Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut dianggap persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang
immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Dalam mengkaji konflik sosial diperlukan adanya teori. Salah satu teori untuk mengkaji konflik sosial adalah
teori konflik. Menurut Karl Marx konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan materiil dalam kelas-kelas sosial yang berbeda. Teori konflik adalah
satu perspektif di dalam antropologi yang memandang masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda di mana komponen yang satu berusaha untuk menaklukkan komponen yang lain guna memenuhi kepentingannya
atau memperoleh kepentingan sebesar-besarnya.
a. Konflik sosial budaya dibagi menjadi :
1 Konflik antar inidividu Merupakan pertentangan atau konflik yang disebabkan oleh sentimen
satu individu dengan individu lain di dalam masyarakat. Contoh konflik individu