103 3. Apa manfaat materi perancangan model-model pembelajaran antropologi
terhadap tugas BapakIbu?
H. Jawaban
Penyusunan rancangan
model-model pembelajaran
dalam pembelajaran
antropologi disesuaikan dengan permendikbud No.59_c tahun 2014 lampiran III.
104
BAGIAN 2 PEMBELAJARAN BAB VII PERANCANGAN PENILAIAN AUTENTIK
DALAM PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI Kegiatan Pembelajaran 1 Perancangan Penilaian
Autentik dalam Pembelajaran Antropologi
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran diklat tentang perancangan penilaian autentik adalah agar peserta diklat :
1. Mendalami konsep penilaian autentik melalui mengkaji referensi. 2. Menyusun instrumen penilaian sikap mata pelajaran antropologi melalui
diskusi dan kerja kelompok.. 3. Menyusun instrumen penilaian pengetahuan mata pelajaran antropologi
melalui diskusi dan kerja kelompok.
4. Menyusun instrumen penilaian ketrampilan mata pelajaran antropologi melalui diskusi dan kerja kelompok
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan maka diharapkan peserta diklat menguasai: 1. Merancang penilaian sikap
2. Merancang penilaian pengetahuan 3. Merancang penilaian ketrampilan
C. Uraian Materi
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik
105 terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran
Antropologi dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada pembelajaran Antropologi. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan topik dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap bermula dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatuobjek. Sikap juga sebagai
ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang
diharapkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik,
antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian
ratingscale yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus. Kompetensi sikap pada pembelajaran Antropologi yang harus dicapai
peserta didik sudah terinci pada KD dari KI 1 dan KI 2. Guru Antropologi dapat merancang lembar pengamatan penilaian kompetensi sikap untuk masing-masing
KD sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang disajikan. Hasil observasidapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Contoh penilaian
kompetensi sikap dalam pembelajaran Antropologi.
a. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi
Penilaian kompetensi sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan praktikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan
lembar observasi seperti contoh berikut.
Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Antropologi
KelasSemester : XII 1
TopikSubtopik : Dinamika dan perubahan kebudayaan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan kebudayaan