Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambi kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaturan penumpang pesawat udara sebagai konsumen pada PT. Eric Dirgantara Tour Travelyaitu adanya hal-hal perlindungan konsumen yang diberikan PT. Eric Dirgantara Tour Travel dimana penumpang pesawat udara mendapatkan layanan jasa yang baik dan menangani masalah apabila penumpang bermasalah dengan tiketnya baik tidak berangkat, pennggantian jadwal keberangkatan, kesalahan huruf dari nama penumpang yang tercantum di tiket dengan kartu identitas yang berbeda dan lain-lain. Selain itu PT. Eric Dirgantara Tour Travelmemberikan jasa lain berupa pengantaran penumpang pesawat udara ke bandara, pengantaran tiket penumpang ke rumahnya, dan adanya voucher hotel sebagai tempat penginapan penumpang yang menambah kenyamanan penumpang untuk membeli tiket lagi di PT. Eric Dirgantara Tour Travel. 2. Problematika yang terjadi pada PT. Eric Dirgantara Tour Travel berkaitan dengan penumpang maskapai penerbangan yaitu penumpang yang ingin mengubah jadwal keberangkatan rescheduledimana harga tiket disesuaikan dengan tanggal yang Universitas Sumatera Utara diinginkan penumpang tetapi tambahan biaya yang cukup mahal membuat penumpang mengeluh, mengubah rute keberangkatanreroutebisa karena kesilapan penumpang yang salah menyebutkan rute tetapi pihak travel yang dikenakan, kesalahan reservasi akibat kelalaian ticketing, ketidakberangkatan penumpang baik dari pihak penerbangan yang membatalkan, memajukan atau memundurkan jadwal penerbangan, pembatalan tiket penumpang, pengembalian uang tiket penumpang pesawat udara akibat pembatalan refund, kenaikan kelas tiket penumpang upgrade class bisa karena ingin menambah kenyamanan si penumpang atau karena penumpang yang menggeser tanggal keberangkatan sehingga ada kenaikan kelas dan secara otomatis kenaikan harga tiket,city check in yang dilakukan pihak travel terhadap tiket penumpang pesawat udara yang seharusnya paling lama 2 jam sebelum keberangkatan tetapi terkadang penumpang datang satu jam sebelum keberangkatan dimana status tiketnya nyaris hangus bahkan karena menganggap sudah city check in maka penumpang datang setengah jam sebelum keberangkatan dan tiket sudah dinyatakan hangus lalu penumpang marah kepada pihak travel, bentuk tiket yang dahulu masih manual yang tidak sengaja hilang dan penumpang tidak dapat berangkat yang mengakibatkan salah satu staff ticketing PT. Eric Dirgantara Tour Travel mengalami kurungan penjara 3 minggu akibat ketidakpuasan penumpang pada saat masa tiket masih manual belum selembar kertas seperti sekarang, juga masalah pesawat yang terlambat berangkat delay Universitas Sumatera Utara dari pihak maskapai penerbangannya tetapi penumpang pesawat udara menuduh pihak PT. Eric Dirgantara Tour Travelyang membuat jadwal keberangkatan diundur tetapi hal itu sudah bukan tanggung jawab pihak PT. Eric Dirgantara Tour Travel melainkan pihak maskapai penerbangan. 3. Tanggung jawab PT. Eric Dirgantara Tour Travel terkait masalah penumpang dengan maskapai penerbangannya yaitu membantu dan menangani penumpang yang mempunyai masalah keberangkatan dengan berbagai cara seperti mengembalikan sejumlah uang harga tiket refund sesuai dengan ketentuan penerbangan apabila penumpang tersebut mengajukan pembatalan tiket, PT. Eric Dirgantara Tour Travelketika ingin melakukan booking ticket harus meminta nomor telepon atau handphone penumpang yang bisa dihubungi sebab apabila ada kemajuan atau kemunduran jadwal penerbangan dari penumpang tersebut, maka pihak PT. Eric Dirgantara Tour Travelwajib menghubungi penumpang agar penumpang mendapatkan pemberitahuan, PT. Eric Dirgantara Tour Travel wajib bertanggung jawab apabila terjadi kesalahan dan kelalaian dalam mencetak tiket apabila rute atau nama yang berangkat salah yang menyebabkan penumpang tidak dapat berangkat, PT. Eric Dirgantara Tour Travel harus memberitahu batas waktu time limit dari booking ticket agar penumpang mengetahui batas pembayaran, pihak PT. Eric Dirgantara Tour Travel wajib menghubungi kantor pusat maskapai penerbangan apabila Universitas Sumatera Utara penumpang mengalami masalah terhadap tiketnya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kejelasan status tiket penumpang tersebut.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 86 105

Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Terhadap Penumpang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

3 100 84

Pengoplosan Beras Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

11 144 123

Perlindungan Hukum terhadap Penumpang yang Dirugikan oleh Maskapai Penerbangan Dalam Negeri yang Mengalami Penundaan Keberangkatan (Delay) Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2

1 6 43

TANGGUNG JAWAB HUKUM APOTEKER TERHADAP PASIEN SELAKU KONSUMEN AKIBAT KELALAIAN PEMBERIAN OBAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TEN.

0 0 2

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN JASA PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG DALAM KECELAKAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN.

0 0 13

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENUMPANG JASA ANGKUTAN UMUM KERETA API DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

4 32 119

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN - Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 1 33