Prosedur Pembelian Tiket Pesawat Udara Dimana Penumpang

BAB IV TANGGUNG JAWAB PT. ERIC DIRGANTARA TOUR TRAVEL

TERHADAP PENUMPANG PESAWAT UDARA

A. Prosedur Pembelian Tiket Pesawat Udara Dimana Penumpang

Berada Jika dulu naik pesawat merupakan hal yang sangat identik dengan kaum borjuis, kini setiap orang bisa dengan bebas menjelajahi dunia menggunakan pesawat terbang.Bahkan, semakin hari harga tiket yang ditawarkan pun semakin murah.Hal ini terjadi karena banyaknya maskapai yang berlomba-lomba memberikan pelayanan prima dengan pembukaan rute-rute baru yang semakin marak. Selain karena persaingan jadwal dalam satu destinasi yang sama, tingkat keterisian pesawat juga merupakan salah satu faktor penentunya, sehingga harga yang ditawarkan menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan para konsumen. Namun, walau kita sudah sering naik pesawat, terkadang ada saja yang terlupa soal detil-detil terkait menggunakan sarana transportasi ini, mulai dari saat reservasi tiket, di bandara, ketika di penerbangan, dan lain sebagainya. Kesan pertama dari penumpang tentang suatu perusahaan penerbangan, bahkan mungkin mengenai seluruh sistem perhubungan nasional, diperolehnya ketika ia membeli tiket. Seperti yang diketahui, penumpang merupakan sebagian besar bahkan yang terutama diangkut oleh pesawat udara sedangkan pengangkutan barang masih menempati tempat kedua. Ordonansi pengangkutan udara tidak memberikan definisi tentang apa yang dimaksud dengan penumpang Universitas Sumatera Utara tetapi pada penerbangan teratur yang dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan penumpang oleh ordonansi tersebut adalah setiap orang yang diangkut oleh pengangkut berdasarkan suatu perjanjian angkutan dengan adanya bayaran. Pemesanan tiket adalah istilah lain dari “mengamankan tempat”, biasanya jika seorang calon penumpang sudah sepakat dengan harga yang berlaku, ia akan dianjurkan oleh petugas reservasi untuk melakukan booking terlebih dahulu. Penumpang tidak perlu khawatirsebab pemesanan tiket adalah fasilitas bebas biaya yang diberikan oleh maskapai dan dapat dilakukan oleh pihak travel. PT. Eric Dirgantara Tour Travelakan memasukkan data calon penumpang sesuai kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk KTP, Surat Izin Mengemudi SIM, Kartu Pelajar Mahasiswa, Paspor dan Kartu Keluarga, lalu penumpang menunggu proses pemesanan tiket booking selesai, selanjutnya penumpang akan mendapatkan informasi berupa kode pemesanancode booking tiket beserta batas waktu pembayarantime limit untuk reservasi penumpang. Biasanya bentuknya berupa kombinasi angka dan huruf. 71 Dulu jika ingin membeli tiket pesawat udara, penumpangnya harus berada dari kota dimana ia sedang bermukim. Misalnya seseorang ingin berangkat dari Medan ke Jakarta, maka penumpangnya harus berada di kota Medan untuk membeli tiketnya dan tidak bisa diambil dari kota lain. Sebab tiket dahulu masih dilakukan secara manual, dimana tiketnya masih berbentuk buku tipis berukuran persegi panjang yang terdiri atas sekitar 4 lembar dan mempunyai bagian karbon berwarna merah di dalamnya. agar salah satu lembaran tiket tersebut dikoyak dan 71 http:ranselkecil.comtipsprosedur-etika-naik-pesawat-terbang Universitas Sumatera Utara disimpan oleh travel atau maskapai penerbangan itu sendiri sebagai bukti pertinggal bagi pihak mereka yang berisikan nama penumpang, rute penumpang, jam penerbangan berangkat dan jam ketibaannya. Tetapi bentuk tiket yang seperti ini mempunyai banyak kekurangan dan risiko yang ditimbulkan. Apabila tiket tersebut hilang ataupun mengalami kerusakan dan kesalahan data penumpang yang tertera di tiket, maka penumpang tidak dapat berangkat dan tiket dinyatakan hangus. Jadi jika ingin berangkat sementara tiketnya hilang, maka tiket harus dibeli lagi. Hal ini tentu merugikan penumpang karena kehilangan,kerusakan dan kesalahan data yang tertera pada tiket bukanlah hal yang disengaja dan kelalaian dari penumpang itu sendiri.Tidak hanya penumpang,tetapi juga bagi travel. Salah satu risiko lain bagi pihak travel adalah ketika salah satu ticketing dari PT. Eric Dirgantara Tour Travel tidak sengaja menghilangkan tiket penumpang sehingga penumpang tidak dapat berangkat, karena penumpang marah maka kehilangan ini berlanjut ke kantor polisi sehingga membuat staff ticketing tersebut mendapatkan hukuman kurungan penjara 3 minggu. 72 Hal ini dianggap masih ketinggalan karena banyaknya resiko yang cukup besar ditanggung oleh penumpang pesawat udara sehingga menyebabkan penumpang merasa kurang nyaman untuk menaiki pesawat udara sebagai alat transportasi mereka.Untuk itu pihak penerbangan melakukan upaya yang lebih baik dan modern agar penumpang sebagai konsumen dapat terlayani dengan baik.Untuk itu muncullah electronic ticket e-ticket atau biasa disebut dengan elektronik tiket. Electronic ticket adalah tiket yang hanya berupa kertas selembar 72 Hasil wawancara dengan Nelfi, ticketing dari PT. Eric Dirgantara Tour Travel pada 14 Februari 2014. Universitas Sumatera Utara yang berisikan data penumpang, rute penumpang, jadwal keberangkatan dan ketibaan penumpang dan ketentuan-ketentuan mengenai maskapai penerbangan. Tiket yang satu ini dianggap sangat mudah dan praktis juga tidak ribet sebab apabila penumpang kehilangan tiket atau kerusakan tiket, maka penumpang hanya cukup memberikan kode pembukuan code booking tiket ataupun nama penumpang tersebut sesuai dengan di tiket pada maskapai penerbangan. Dengan adanya electronic ticket ini, maka penumpang merasa lebih tenang dan nyaman sekalipun ia kehilangan tiket. 73 Tentang prosedur pembelian tiket pada masa kini, tentu sudah jauh lebih mudah dibandingkan masa dulu. Masa dahulu, tiket harus dicetak dengan manual dan penumpang tersebut harus berada di kota yang akan menjadi tempat ia berangkat sehingga orang lain tidak dapat mencetakkan tiketnya. Sekarang, sudah lebih mudah. Apabila seseorang berada di Jakarta,Bandung atau kota apapun di Indonesia bahkan di negara manapun, ia bisa membeli tiket dari kota manapun. Misalnya seseorang yang tinggal di Jakarta ingin berangkat ke Kuala Lumpur, tetapi ia membeli tiket pesawatnya dari kantor travel agent di Medan. Dulu memang seperti ini tidak masuk akal untuk dilakukan dan bagaimana bisa penumpang dari kota lain memesan tiket dari kota yang lain pula. Tetapi hal itu sudah dapat dilaksanakan sekarang. Jadi orang tersebut memesan tiket dari travel agent di Medan, lalu pihak travel mencetak tiket yang untuk tujuan Jakarta ke Kuala Lumpur tersebut. Pembayaran yang dilakukan untuk keadaan seperti ini adalah transfer rekening. Maka pihak travel memberikan nomor rekening 73 Hasil wawancara dengan Nelfi, ticketing dari PT. Eric Dirgantara Tour Travel pada 14 Februari 2014. Universitas Sumatera Utara perusahaan kepada penumpang yang di Jakarta tersebut, lalu uang pembayarannya pun ditransfer. Setelah di transfer, maka penumpang tersebut mengabarkan kepada pihak travel bahwa ia sudah mengirimkan uang sejumlah harga tiket yang disebutkan tadi. Lalu pihak travel memeriksa rekeningnya, dapat melalui dilihat dari cetakan terbaru buku tabungan atau cara yang paling praktis saat ini adalah pembayaran melalui internet dari bank tersebut atau biasa disebut dengan internet banking. Dengan internet banking, maka proses pemeriksaan rekening dapat dilakukan secara cepat dan bisa dimana saja. Setelah pihak travel mengatakan bahwa pembayaran tiket tersebut sudah masuk melalui pengiriman transfer tadi, maka pihak travel memberitahu ulang reservasinya yaitu tanggal keberangkatan, rute penumpang, nama penumpang yang berangkat sesuai dengan kartu identitas, nomor handphone yang bisa dihubungi dan kemudian pihak travel mencetak tiketnya. Setelah tiket dicetak, penumpang diberikan code booking untuk di print dicetak penumpang nanti di bandara ketika ia ingin check in di counter maskapai penerbangannya pada tanggal keberangkatannya. Atau dapat juga tiket yang sudah dicetak tersebut dikirim pihak travel kepada penumpang melalu surat elektronik email dan penumpang tersebut membuka emailnya dan ia yang mencetak tiket tersebut dengan print. Atau cara lain, dapat dikirim melalui faks pihak travel dan nanti diterima oleh pihak penumpang di mesin faks yang ia punya. Dengan itu, maka penumpang akhirnya dapat memperoleh tiketnya sekalipun tidak bertatap muka langsung dengan ticketingnya dan tidak sedang berada di kota tempat ia membeli tiket tersebut. Sehingga dengan mudahnya prosedur pembelian tiket Universitas Sumatera Utara pesawat udara dewasa ini dimanapun penumpang berada, maka penumpang merasa lebih gampang dan praktis dalam membeli tiket pesawat udara. Tiket pesawat tersebut seharusnya dapat di check in kan 2 jam sebelum keberangkatan. Tetapi sekarang pihak travel dapat melakukan check in tiket penumpang 24 jam sebelum keberangkatan dan penumpang bisa memilih bangku seat yang dikehendakinya. Mengenai pajak bandara airport tax, pada umumnya pajak bandara dibayarkan setelah anda melakukan proses lapor berangkat di meja check-in . Besaran biaya di bandara-bandara Indonesia untuk penerbangan domestik adalah Rp40.000, sedangkan untuk penerbangan internasional dikenakan Rp150.000. Sebaiknya penumpang jangan membayar biaya lain selain pajak bandara, juga menghindari loket dan petugas yang menawarkan layanan asuransi dan mengatasnamakan pajak daerah. Asuransi penumpang sudah dijamin maskapai sejak tiket anda dianggap sah di meja check-in. Daerah sudah mendapat pemasukan semenjak penumpang membayarkan pajak bandara tadi.Sehingga penumpang harus mengikuti prosedur penerbangan agar penerbangan dapat berjalan dengan baik. 74

B. Faktor- Faktor Penyebab Pembatalan dan Ketidakberangkatan

Dokumen yang terkait

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

0 84 124

Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 86 105

Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Terhadap Penumpang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

3 100 84

Pengoplosan Beras Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

11 144 123

Perlindungan Hukum terhadap Penumpang yang Dirugikan oleh Maskapai Penerbangan Dalam Negeri yang Mengalami Penundaan Keberangkatan (Delay) Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2

1 6 43

TANGGUNG JAWAB HUKUM APOTEKER TERHADAP PASIEN SELAKU KONSUMEN AKIBAT KELALAIAN PEMBERIAN OBAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TEN.

0 0 2

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN JASA PENERBANGAN TERHADAP PENUMPANG DALAM KECELAKAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN.

0 0 13

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENUMPANG JASA ANGKUTAN UMUM KERETA API DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

4 32 119

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN - Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 1 33