Pendekatan Kualitatif METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Kualitatif

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan tujuan untuk menggali dan mendapatkan gambaran yang luas serta mendalam berkaitan dengan kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dengan pacaran dan tanpa pacaran ta’aruf. Menurut Creswell 1994 penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang memungkinkan peneliti memahami permasalahan sosial atau individu secara lebih mendalam dan kompleks, memberikan gambaran secara holistik, yang disusun dengan kata-kata, mendapatkan kerincian informasi yang diperoleh dari informan dan berada dalam setting alamiah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik. Selanjutnya Taylor dan Bogdan dalam Saragih, 2003 mengatakan bahwa penelitian kualitatif memberi kesempatan pada peneliti untuk dapat memahami cara responden menggambarkan dunia sekitarnya berdasarkan cara pola dan cara berpikir mereka. Peneliti berusaha masuk ke dunia konseptual subjek yang ditelitinya untuk menangkap apa what dan bagaimana how sesuatu terjadi. Peneliti berharap dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, Universitas Sumatera Utara 45 peneliti dapat mendapatkan gambaran mengenai apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pernikahan pada diri responden dan dapat pula mengetahui bagaimana upaya dan solusi yang dilakukan responden dalam menyikapi ketidakpuasan yang ia rasakan dan bagaimana ia mempertahankan kepuasan pernikahan yang ia rasakan. Doley dalam Irmawati, 2002 mengemukakan bahwa dalam pendekatan kualitatif, teori tidak dipaksakan untuk mencari hubungan yang pasti antar variabel, melainkan lebih ditujukan untuk mencari dinamika masalah. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2005 mengatakan salah satu kekuatan dari pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana subjek mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai dengan diri subjek dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab akibat yang dipaksakan. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode dalam meneliti kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dengan pacaran dan ta’aruf, sehingga hasil yang didapat dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran dan dinamika yang luas tentang perasaan yang dialami subjek dalam menjalani pernikahannya selama ini.

B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Karakteristik Subjek