1.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Penyimpanan suhu 30°C, RH 70 dan suhu 40°C, RH 75 selama 3 bulan berpengaruh terhadap stabilitas kimia Aspirin yaitu kadar Aspirin
dalam kapsul alginat yang menggunakan pemburam TiO
2
b. Penyimpanan suhu 30°C, RH 70 dan suhu 40°C, RH 75 selama 3 bulan berpengaruh terhadap stabilitas fisik cangkang kapsul alginat berisi
Aspirin yaitu warna, kerapuhan, dan pelepasan Aspirin yang menggunakan pemburam TiO
dalam pengemas aluminium foil.
2
c. Penggunaan TiO dalam pengemas aluminium foil.
2
d. Penggunaan PEG 2 di dalam pembuatan cangkang kapsul berpengaruh terhadap pelepasan Aspirin dari kapsul alginat.
di dalam pembuatan cangkang kapsul berpengaruh terhadap pelepasan Aspirin dari kapsul alginat.
e. Penggunaan alginat 300-400cp dengan perbedaan konsentrasi Natrium alginat 4 dan 4,5 yang menggunakan pemburam TiO
2
f. Penggunaan alginat 300-400cp dengan konsentrasi Natrium alginat 4,5 yang menggunakan pemburam TiO
dapat memenuhi persyaratan sediaan delayed release.
2
g. Terdapat kesamaan laju pelepasan aspirin pada kapsul alginat dengan tablet salut enterik Ascardia
.
dan penambahan PEG 2 dan 3 pada pembuatan cangkang kapsul dapat memenuhi persyaratan sediaan
delayed release.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: a. Mengetahui pengaruh penyimpanan suhu 30°C, RH 70 dan suhu 40°C,
RH 75 selama 3 bulan terhadap stabilitas kimia Aspirin yaitu kadar Aspirin dalam kapsul alginat yang menggunakan pemburam TiO
2
b. Mengetahui pengaruh penyimpanan suhu 30°C, RH 70 dan suhu 40°C, RH 75 selama 3 bulan terhadap stabilitas fisik cangkang kapsul alginat
berisi Aspirin yaitu warna, kerapuhan, dan pelepasan Aspirin yang menggunakan pemburam TiO
dalam pengemas aluminium foil.
2
c. Mengetahui pengaruh penggunaan TiO dalam pengemas aluminium foil.
2
d. Mengetahui pengaruh penggunaan PEG 2 di dalam pembuatan cangkang kapsul terhadap pelepasan Aspirin dari kapsul alginat
di dalam pembuatan cangkang kapsul terhadap pelepasan Aspirin dari kapsul alginat.
e. Mengetahui penggunaan alginat 300-400cp dengan perbedaan konsentrasi Natrium alginat 4 dan 4,5 yang menggunakan pemburam TiO
2
f. Mengetahui penggunaan alginat 300-400cp dengan konsentrasi Natrium alginat 4,5 yang menggunakan pemburam TiO
dapat memenuhi persyaratan sediaan delayed release.
2
g. Mengetahui kesamaan laju pelepasan aspirin pada kapsul alginat dengan tablet salut enterik Ascardia.
dan penambahan PEG 2 dan 3 pada pembuatan cangkang kapsul dapat memenuhi
persyaratan sediaan delayed release.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.6 Manfaat Penelitian