31
praktik perataan laba karena untuk menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik walaupun profitabilitasnya rendah Haryadi,
2011. Tingkat profitabilitas yang stabil smooth akan memberikan keyakinan pada investor bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang
baik dalam menghasilkan laba, karena investor lebih menyukai tingkat profitabilitas yang stabil disetiap tahunnya Amanza, 2012. Hal ini senada
Aini 2012 yang menyatakan bahwa profitabilitas yang rendah atau menurun memiliki kecenderungan bagi perusahaan tersebut untuk melakukan tindakan
perataan laba, terlebih lagi jika perusahaan menetapkan skema kompensasi bonus didasarkan pada besarnya profit yang dihasilkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka:
Ha1 : return on equity berpengaruh terhadap praktik perataan
laba income smoothing.
2. Hubungan antara net profit margin dengan praktik perataan laba
Net profit margin diduga mempengaruhi perataan laba karena secara
logis marjin ini terikat langsung dengan obyek perataan laba, terlebih lagi jika perusahaan menetapkan skema kompensasi bonus kepada pihak manajemen.
Diduga pihak manajemen akan melakukan praktik perataan laba untuk
mendapatkan bonus yang mereka inginkan Salno dan Baridwan, 2000.
32
Net Profit Margin NPM adalah rasio antara rupiah laba yang
dihasilkan perusahaan dibagi oleh setiap satu rupiah penjualan. Ginantra dan Putra 2015 dan Manuari dan Yasa 2014 menyatakan bahwa net profit
margin berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Karena apabila rasio
NPM yang dihasilkan manajemen stabil, hal ini akan memperlihatkan bahwa kinerja manajemen tersebut baik dibanding dengan kinerja manajemen yang
menghasilkan rasio NPM yang berfluktuatif. Hal ini akan memberikan keyakinan pada calon investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Ketika rasio NPM yang dihasilkan suatu perusahaan ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat NPM yang dianggap normal oleh manajemen,
maka manajemen cenderung melakukan praktik perataan laba untuk menurunkan tingkat NPM, dan apabila NPM lebih rendah dibandingkan
dengan tingkat NPM yang dianggap normal oleh manajemen, maka manajemen akan melakukan praktik perataan laba untuk menaikkan NPM
sampai dengan tingkat NPM yang dianggap normal oleh manajemen.
Berdasarkan uraian diatas, maka:
Ha2 : net profit margin berpengaruh terhadap praktik perataan
laba income smoothing.