Model Regresi Logistik yang Terbentuk

63 Logit �� �−�� = Variabel dummy, dimana angka 1 untuk perusahaan yang melakukan perataan laba, dan angka 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan perataan laba α = Konstanta β = Koefisien regresi ROE = return on equity NPM = net profit margin DPR = dividend payout ratio DKI = Dewan komisaris independen SKP = Struktur kepemilikan publik 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII mulai tahun 2011-2014 yaitu berjumlah 30 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling . Dari 30 perusahaan, yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan peneliti untuk dijadikan sampel berjumlah 13 perusahaan. Seleksi pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4. 1 Pengambilan Sampel No. Kriteria Sampel 1. Jumlah perusahaan yang terdaftar di JII 30 2. Perusahaan yang tidak berturut-turut terdaftar di JII periode 2011 sampai 2014 16 3. Perusahaan yang tidak menyajikan laporan keuangannya dalam mata uang rupiah 1 Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 13 Sumber: Laporan Keuangan perusahaan yang terdaftar di JII tahun 2011- 2014 yang diolah. Berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan sampel yang telah ditentukan pada tabel 4.1, dapat diketahui jumlah perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel penelitian adalah 13 perusahaan atau 52 unit analisis 13 perusahaan x 4 tahun 65 pengamatan. Adapun perusahaan-perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4. 2 Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. AALI Alam Sutera Realty Tbk 2. ASII Astra Agro Lestari Tbk 3. ASRI Astra International Tbk 4. CPIN Charoen Pokphan Indonesia Tbk 5. INTP Indo Tambangraya Megah Tbk 6. KLBF Kalbe Farma Tbk 7. LPKR Lippo Karawaci Tbk 8. LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk 9. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 10. SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 11. TLKM Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk 12. UNTR United Tractors Tbk 13. UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber: Data sekunder diolah

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model penelitian regresi logistic logistic regression. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai faktor-faktor variabel independen yaitu Financial Ratio return on equity, net profit margin, dan dividend payout ratio dan Good Corporate Governance komisaris independen dan struktur kepemilikan publik yang mempengaruhi variabel independen yaitu perataan laba income smoothing. 66

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4. 3 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 52 .09 1.26 .3012 .27397 NPM 52 .06 .50 .2013 .08627 DPR 52 .13 1.00 .4702 .22095 DKI 52 .30 .80 .4425 .14047 SKP 52 .15 .82 .4213 .15287 Valid N listwise 52 Sumber: Hasil output SPSS 22 Tabel 4.3 menunjukkan statistik deskriptif masing-maisng variabel independen dalam penelitian ini. Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 52 13 perusahaan dengan 4 tahun pengamatan. Dari 52 pengamatan ini, nilai rata-rata untuk variabel return on equity ROE adalah 0,30 dengan nilai terendah 0,09, nilai tertinggi 1,26 dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,27. Nilai terendah untuk variabel ROE adalah perusahaan LPKR pada tahun 2011, sedangkan yang tertinggi adalah perusahaan UNVR tahun 2013. Variabel net profit margin NPM menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,20 dengan nilai terendah 0,06, nilai tertinggi 0,50, dan nilai standar deviasinya sebesar 0,09. Nilai terendah untuk variabel NPM adalah perusahaan CPIN tahun 2014, sedangkan perusahaan dengan nilai NPM tertinggi adalah ASRI tahun 2012. Untuk variabel dividend payout ratio DPR nilai rata-rata sebesar 0,47 dengan nilai terendah 0,13, nilai tertinggi 1,00 dan standar deviasinya sebesar 0,22. Perusahaan 67 dengan nilai DPR terendah adalah ASRI tahun 2014, sedangkan perusahaan yang memiliki nilai DPR tertinggi adalah UNVR untuk tahun 2011 hingga tahun 2014. Nilai rata-rata untuk variabel Dewan Komisaris Independen DKI 0,44 dengan nilai terendah 0,30, nilai tertinggi 0,80 dan nilai standar deviasinya adalah sebesar 0,14. Perusahaan yang memiliki jumlah dewan komisaris independen paling sedikit adalah ASII tahun 2013, sedangkan perusahaan yang memiliki jumlah dewan komisaris independen paling banyak adalah UNVR berturut-turut mulai tahun 2011 sampai 2014. Untuk variabel Struktur Kepemilikan Publik SKP memiliki nilai rata- rata sebesar 0,42, dengan nilai terendah 0,15, nilai tertinggi 0,82 dan nilai standar deviasi sebesar 0,15. Kepemilikan saham oleh publik yang paling sedikit adalah pada perusahaan UNVR tahun 2011 sampai 2014, sedangkan kepemilikan saham oleh publik yang paling banyak adalah LPKR berturut-turut mulai tahun 2011 hingga 2014. Berdasarkan Tabel 4.3 juga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang memiliki penyebaran data yang paling baik adalah variabel net profit margin. Hal tersebut dikarenakan nilai standar deviasi variabel NPM memiliki nilai yang terkecil, semakin kecil nilai standar deviasi maka semakin baik penyebaran datanya.

Dokumen yang terkait

Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Perataan Laba Pada Perusahaan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 23 97

ANALISIS PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ

0 3 1

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

2 10 83

Faktor faktor yang mempengaruhi perataan Laba (income smoothing) dan bukan perataan laba (non income smoothing) (studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2002 2006)

0 6 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 3 4

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing).

0 3 38