34
bervariasi, maka dapat memacu manajemen untuk melakukan perataan laba Ginantra dan Putra, 2015.
Berdasarkan uaraian diatas, maka:
Ha3 : Dividend Payout Ratio berpengaruh terhadap praktik
perataan laba Income Smoothing
4. Hubungan antara komisaris independen dengan praktik perataan laba
Siallagan dan Machfoedz 2006 menyebutkan bahwa Dewan komisaris mampu mengurangi tingkat perataan laba atas pelaporan keuangan
melalui fungsi pengawasan. Ghader dan Mohsen 2014 juga menyatakan bahwa terdapat perbedaan jumlah board independence antara perusahaan
yang melakukan perataan laba dengan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba, yang mana perusahaan yang melakukan perataan laba memiliki
jumlah board independence yang lebih sedikit dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Ukuran dewan yang lebih
besar akan lebih memungkinkan untuk mendapatkan masalah agensi, karena akan lebih banyak orang yang berada dibawah aktivitas manajemen. Ketika
ukuran dewan lebih besar, akan memungkinkan lebih banyak anggota independen dengan keahlian yang berharga. Keahlian anggota dewan
diharapkan bisa lebih baik untuk mencegah atau membatasi perilaku oportunitis manajemen income smoothing. Menurut Haryadi 2011
35
Komisaris independen berpengaruh negatif terhadap perataan laba, karena semakin banyak anggota komisaris independen dalam perusahaan maka
proses pengawasan oleh komisaris independen akan semakin berkualitas sehingga dapat mencegah tindakan kecurangan terhadap laporan keuangan.
Keberadaan komisaris independen dalam perusahaan berfungsi sebagai penyeimbang dalam proses pengambilan keputusan yang memihak
kepada pemegang saham minoritas dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan. Komisaris independen diharapkan dapat menciptakan
good corporate governance melalui fungsinya dan tanggungjawabnya atas
pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Masuknya dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan meningkatkan
efektivitas dewan tersebut dalam mengawasi manajemen untuk mencegah
kecurangan laporan keuangan Kharisma dan Agustina, 2015.
Berdasarkan uraian diatas, maka:
Ha4 : Komisaris Independen berpengaruh terhadap praktik perataan laba
5. Hubungan antara struktur kepemilikan publik dengan praktik perataan
laba
Kepemilikan publik merupakan persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak luar outsider ownership. Tujuan perusahaan yaitu
meningkatkan nilai perusahaan maka diperlukan pendanaan yang diperoleh