53
I = Rata-rata laba
S = Rata-rata penjualan
2. Variabel Independen
a. Return On Equity
Menurut Fahmi 2011:137, rasio return on equity ROE disebut juga laba atas equity. Rasio ini menilai sejauh mana suatu perusahaan
mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba
atas ekuitas.
Adapun rumus return on equity ROE adalah : ROE =
net income equity
b. Net Profit Margin
Menurut Keown et al 2011 net profit margin NPM dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
NPM =
Laba bersih setelah pajak Penjualan
Menurut Weston dan Copeland 1998, semakin besar Net Profit Margin
berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya.
54
c. Dividend Payout Ratio
Dividend payout ratio merupakan ratio perbandingan antara dividen
yang dibayarkan dengan laba bersih yang didapat untuk mengukur persentase besarnya dividen yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham
Supriastuti dan Warnanti, 2015. Devidend payout ratio diukur dengan rumus sebagai berikut :
DPR =
��� � � ℎ� � ���� � ℎ�
X 100
d. Komisaris Independen
Definisi komisaris independen dalam Task Force Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance Bab II adalah anggota dewan komisaris
yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan
lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan.
Proporsi komisaris independen yaitu persentase jumlah dewan komisaris independen terhadap jumlah dewan komisaris Boediono, 2005.
Rumus perhitungan proporsi komisaris independen adalah:
jumlah komisaris independen total jumlah anggota dewan komisaris
X 100
55
e. Struktur Kepemilikan Publik
Menurut Abraham and Cox 2007, struktur kepemilikan publik dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Kepemilikan saham oleh publik Total saham
X 100
56
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator
Skala
Income Smoothing The company is artificial smoothing if
:
CV ΔI
CV ΔS
1
Dimana: CVΔI =
∑ Δ�i−∆�
2
�−1 ∆�
CVΔS =
∑ Δ�i−∆�
2
�−1 ∆�
Perusahaan yang melakukan praktik perataan laba diberi nilai 1, dan perusahaan yang tidak melakukan praktik perataan laba
diberi nilai 0 Nominal
Return on equity ROE =
net income equity
Rasio
Net profit margin NPM =
Laba bersih setelah pajak Penjualan
Rasio
Dividend payout ratio
DPR =
��� � � ℎ� � ���� � ℎ�
X 100 Rasio
Komisaris Independen jumlah komisaris independen
total jumlah anggota dewan komisaris X 100
Rasio
Bersambung pada halaman selanjutnya
57
Variabel Indikator
Skala Struktur kepemilikan publik
Kepemilikan saham oleh publik Total saham
X 100
Rasio Tabel 3.1 Lanjutan
58
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Binary Logistic dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical Package For
Social Sciences versi 22 sebagai alat untuk menguji data tersebut. Uji Regresi Binary
Logistic dilakukan karena variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel dummy
. Tujuan dilakukan regresi logistik ini adalah untuk pembuatan sebuah model regresi untuk memprediksi besar variabel dependen yang berupa sebuah variabel
binary menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya Santoso, 2015.
1. Regresi Logistik
Regresi Logistik adalah bentuk khusus dimana variabel dependennya terbagi menjadi dua bagian atau kelompok biner, walaupun formulanya bisa
saja lebih dari dua kelompok. Regresi logistik binary adalah regresi logistic dimana variabel depedennya berupa variabel dikotomi atau variabel biner
Aelia, 2015. Regresi logistik binari digunakan untuk menemukan persamaan regresi dimana variabel dependennya bertipe dua pilihan seperti: ya atau
tidak, atau lebih dari dua pilihan seperti: tidak setuju, setuju, sangat setuju. Dalam penelitian ini, variabel dikotominya adalah perusahaan yang
melakukan perataan laba diberi nilai 1 dan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba diberi nilai 0.
59
Menurut Ghozali 2013:333 Regresi Logistik pada dasarnya sama dengan analisis diskriminan yaitu menguji apakah model probabilitas