Profil Obat Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
c. Obat Saluran Pernapasan
Terdapat 2 golongan obat yang digunakan pada obat saluran pernapasan ini yaitu antitusif mukolitik dan anti asma. Obat-obat saluran penapasan khususnya untuk asma, memiliki efek farmakologi penting dalam pengobatannya yaitu melemaskan otot polos saluran napas dan menghambat pelepasan mediator bronkokonstriksi dari sel-sel mast. Salbutamol dapat menyebabkan bronkodilatasi yang setara dengan yang dihasilkan isoproterenol. Salbutamol mengandung albuterol yang juga merupakan golongan obat selektif β 2 yang paling banyak digunakan dalam pengobatan asma Katzung, 2010. Sedangkan obat mikolitik ialah obat yang dapat mengencerkan sekret saluran napas dengan jalan memecah benang-benang mukoprtein dan mukopolisakarida dari sputum Gunawan, dkk., 2009. Contoh obat yang digunakan oleh pasien DM tipe 2 pada penelitian adalah ambroksol.d. Obat Saluran Cerna
Obat saluran cerna merupakan obat yang paling banyak digunakan oleh pasien rawat inap geriatri DM tipe 2 di RS X di Tangerang Selatan. Obat saluran cerna yang digunakan dalam penelitian ini adalah obat golongan antiulkus peptikum, anti spasmodik, laksatif, antasida, anti diare, pencahar, serta enzim pencernaan. Obat-obat tersebut digunakan untuk mengatasi efek samping yang timbul dari penggunaan obat antidiabetik, serta obat lainnya yang digunakan oleh pasien untuk mengatasi keluhan lainnya. Salah satunya, obat kelompok antagonis histamin H 2 yaitu ranitidin digunakan oleh banyak pasien. Mekanisme kerja ranitidin yaitu dengan cepat menyerap di usus, ranitidin mengalami metanolisme lintas-pertama di hati sehinggaParts
» Tujuan Umum: Tujuan Penelitian
» Tujuan Khusus: Tujuan Penelitian
» Secara Teoritis Manfaat Penelitian
» Secara Metodologi Manfaat Penelitian
» Secara Aplikatif Manfaat Penelitian
» Faktor Resiko Diabetes Melitus
» Diabetes Melitus Tipe 2 Klasifikasi .1 Diabetes Melitus Tipe 1
» Gejala Akut Diabetes Melitus
» Gejala Kronik Diabetes Melitus
» Komplikasi Diabetes Melitus Diabetes Melitus
» Penyakit pembuluh darah perifer
» Olah raga Terapi Non Farmakologi 1. Pengaturan diet
» Terapi Farmakologi 1. Insulin Penatalaksanaan
» Insulin kerja panjang long-acting
» Insulin kerja sedang medium-acting
» Golongan Biguanida Golongan Tiazolidindion
» Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase
» Interaksi pada Level Absorpsi Obat
» Interaksi pada Level Distribusi Obat
» Tingkat Keparahan Interaksi Obat
» Induksi Enzim Outcomes Klinik
» Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
» Peran Apoteker di Rumah Sakit
» Drug Related Problem Interaksi Obat
» Diabetes Mellitus Tipe 2 Interaksi Obat DM tipe 2
» Pengolahan Data Notoatmodjo, 2012 Analisis Data
» Karakteristik Umum Subjek Penelitian
» Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
» Hubungan Usia dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Hubungan Jumlah Penyakit Penyerta dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Hubungan Jumlah Obat dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Karakteristik Umum Berdasarkan Usia
» Karakteristik Umum Berdasarkan Penyakit Penyerta
» Karakteristik Umum Berdasarkan Jumlah Obat
» Profil Obat Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
» Desain Penelitian Obat Susunan Saraf
» Obat Saluran Pernapasan Obat Saluran Cerna
» Cairan Untuk Keseimbangan Air, Elektrolit, Dialisis dan Nutrisi
» Gambaran Interaksi Obat pada Pasien berdasarkan Mekanisme dan Tingkat Keparahan
» Mekanisme Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Subjek Penelitian
» Tingkat Keparahan Interaksi Obat Antidiabetes pada Subjek Penelitian
» Potensi Interaksi Obat yang Mempengaruhi Outcomes Pasien Diabetes
» Pengaruh Kejadian Interaksi Obat terhadap Outcomes pada Pasien
» Peran Apoteker Dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Depkes RI,
» Kelemahan Kekuatan Keterbatasan Penelitian
Show more