Pengertian Budaya Sekolah Pembentukan Akhlak Melalui Budaya Sekolah di SMP Negeri 2 Cibinong

yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh dari turun temurun oleh suatu komunitas. Kesimpulannnya, kultur sosial budaya lebih menekankan pada interaksi yang berhubungan dengan orang lain, alam dan interaksi yang cakupannnya lebih luas lagi yang diperoleh berdasarkan kebiasaan atau turun-temurun. Ketiga, kultur demokratis. Kultur demokratis menampilkan corak berkehidupan yang mengakomodasi perbedaan untuk secara bersama membangun kemajuan suatu kelompok maupun bangsa. Kultur ini jauh dari pola tindakan disksriminatif serta sikap mengabdi atasan secara membabi buta. Warga sekolah selalu bertindak objektif dan transparan pada setiap tindakan maupun keputusan. Kultur demokratis tercermin dalam pengambilan keputusan dan menghargai keputusan, serta mengetahui secara penuh hak dan kewajiban diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara. Memperhatikan paparan tersebut, maka dapat diambil pemahaman bahwa budaya yang harus dikembangkan di sekolah ada 3 macam yaitu kultur akademik, kultur sosial budaya dan kultur demokratis. 38 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya. 1 Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Yaitu, jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. 2 Bogdan dan Taylor mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 3 Maka dalam penelitian ini penulis mencari informasi yang berhubungan dengan budaya-budaya yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter peserta didik serta faktor pendukung dan penghambat di SMP Negeri 2 Cibinong.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian yang berjudul “Pembentukan Karakter Melalui Budaya Sekolah di SMP Negeri 2 Cibinong ” ini dilaksanakan mulai bulan Oktober - Desember 2016, dengan perkiraan jadwal sebagai berikut: bulan Oktober - November digunakan untuk pengumpulan data dari lokasi penelitian dan sumber-sumber lain yang mendukung. Kemudian, waktu selebihnya digunakan untuk menganalisis data-data yang sudah diperoleh, menyimpulkan dan menyusun penelitian yang akan dijadikan sebagai laporan. 1 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h. 36. 2 Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Peneli tian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, cet. 3, h. 4. 3 Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosda Karya, 2013, h. 4. Selanjutnya, tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SMP Negeri 2 Cibinong yang beralamat di Jl. KSR. Dadi Kusmayadi, sukahati, cibinong, kab. Bogor. Kede pos 16915 Telp. 021 8756002.

C. Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan yang diteliti bisa berupa individu, keluarga, kelompokorganisasi, benda atau satuan latar peristiwa sosial. Seperti aktifitas individu dalam sebuah kelompok sebagai subjek penelitian. Mengungkap definisi unit analisis di atas, dalam penelitian ini penulis menetapkan kriteria responden. Kriketia responden bagi pendidik adalah jajaran pimpinan sekolah dan pendidik yang sudah mengajar di SMP Negeri 2 minimal 5 Tahun. Kriteria responden peserta didik adalah peserta didik yang aktif melaksanakan kegiatan sekolah dan peserta didik yang telah melalui tahapan pembentukan akhlak selama kurang lebih 2 tahun. Dengan sendirinya penulis memperoleh siapa dan apa saja yang menjadi subjek penelitian. Dalam melakukan penelitian penulis menemukan informan awal yang memberikan informasi yang memadai ketika peneliti mengawali aktifitas studi pendahuluan. Adapun yang menjadi informan awal dari penelitian ini adalah Bapak Ujang selaku kepala bidang kesiswaan, dan yang menjadi juru kunci informan adalah Ibu siti Hulasoh sebagai kepala bidang kurikulum.

D. Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah semua data yang berkaitan dengan budaya-budaya yang diterapkan disekolah untuk membentuk karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Cibinong. Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainnya. 4 Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Data Primer 4 Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosda Karya, 2013, h. 157.

Dokumen yang terkait

Korelasi kultur sekolah terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP al-Manar Azhari Islamic Boarding School

1 17 0

Perekonstruksian Akhlak Bangsa Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

0 2 10

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/201

0 3 20

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2

0 2 17

BAB 1 PENDAHULUAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 1 5

PENGUATAN BUDAYA KERJA MENUJU SEKOLAH EFEKTIF DI SMP NEGERI 4 KLATEN Penguatan Budaya Kerja Menuju Sekolah Efektif Di Smp Negeri 4 Klaten.

0 2 19

BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI) BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI).

0 0 17

Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 2 dan di SMP Negeri 2 Lampung Selatan.

1 1 17

Efektivitas strategi pembelajaran Afektif terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP Khadijah 2 Surabaya.

0 1 159

PEMBENTUKAN BUDAYA ASWAJA DI SMP KHADIJAH SURABAYA.

0 0 73