Metode Pembentukan Akhlak Pembentukan Akhlak

2 Adab atau Kebiasaan Habit Kebiasaan adalah perbuatan yang selalu diulang-ulang sehingga mudah untuk dikerjakan. Faktor kebiasaan ini memegang peranan penting dalam membentuk dan membina karakter, karenanya manusia harus memaksa dirinya untuk selalu mengulang-ulang perbuatan baik sehingga menjadi kebiasaan dan terbentuklah karakter. 3 KehendakKemauan Iradah Kemauan adalah melakukan sesuatu untuk melangsungkan segala ide yang dimaksud, walau disertai dengan berbagai rintangan dan kesukaran. Kemauanlah yang mendorong dan memotivasi seseorang untuk bertindak, kemauan pun merupakan kekuatan seseorang untuk berkehendak oleh karena itu seseorang yang memiliki kemauan yang kuat dalam dirinya untuk berbuat baik maka akan tercipta karakter yang baik. 4 Suara Batin atau Suara Hati Suara batin merupakan suatu kekuatan yang terdapat dalam masing-masing diri manusia yang sewaktu-waktu memberikan peringatan kepada manusia jika berada diambang bahaya dan keburukan. Suara batin difungsikan untuk melakukan perbuatan baik dan berusaha mencegah perbuatan buruk, bathin harus terus dididik dan dituntun agar menaiki jenjang kekuatan rohani. 5 Keturunan Keturunan merupakan suatu faktor yang dapat mempengaruhi perbuatan manusia. Seperti hadits yang berbunyi: Artinya: “Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan membawa fithrah rasa ketuhanan dan kecenderungan kepada kebenaran, maka kedua orang tuanyalah yang membentuk ana itu menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.” HR. Bukhori. Hadits di atas menggambarkan tentang teori konvergensi yang menunjukan bahwa pelaksanaan utama dalam pendidikan adalah kedua orang tua. Itulah sebabnya orang tua, khususnya ibu mendapat gelar sebagai madrasatul u lā yaitu sekolah pertama bagi anaknya. 30 Sifat yang diturunkan pada garis besarnya ada dua macam yaitu:  Sifat jasmaniyah, yakni kekuatan dan kelemahan otot-otot dan urat sarap orang tua yang dapat diwariskan kepada anaknya.  Sifat ruhaniyah, yakni lemah dan kuatnya suatu naluri dapat diturunkan pula oleh orang tua yang kelak mempengaruhi prilaku anak cucunya. 31 b. Faktor Ekstern 1 Keluarga Keluarga adalah satu-satunya sistem sosial yang diterima di semua masyarakat baik yang agamis maupun nonagamis. Keluarga memiliki peran, posisi dan kedudukan yang bermacam-macam di tengah masyarakat yang bermacam-macam pula. Sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat, keluarga memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial umat manusia. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa keluarga adalah tahap pertama lembaga- lembaga penting sosial, dan dalam tingkat yang sangat tinggi, keluarga berkaitan erat dengan kelahiran peradaban, transformasi warisan, pertumbuhan dan perkembangan umat manusia. Secara keseluruhan semua tradisi, keyakinan, sopan santun, sifat-sifat 30 Ibid., h. 145 31 Heri Gunawan, Pendidikan Karakter konsep dan implementasi, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. 2, h. 19. individu dan sosial, ditransfer melalui keluarga kepada generasi- generasi berikutnya. 32 Para pakar menyakini bahwa keluarga adalah lingkungan pertama di mana jiwa dan raga anak akan mengalami pertumbuhan dan kesempurnaan. Karena itulah keluarga memiliki peran yang amat mendasar dalam menciptakan kesehatan pribadi anak dan remaja. Untuk itu, dalam kehidupan keluarga harus memiliki hubungan yang sangat dekat satu dengan yang lainnya, sikap saling hormat, kompak, kerja sama, setia dan berlaku baik. Hal itu, sebagai dasar kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga. 33 Menurut Muhammad Ja’far Anwar yang mengutip dari Mahmud Saltut 1984:146, keluarga adalah batu dasar dari bangunan suatu umat bangsa yang terbentuk dari keluarga yang berhubungan langsung dengan yang lainnya. Dan pasti kuat atau lemahnya bangunan umat itu tergantung kepada kuat atau lemahnya keluarga yang menjadi batu besar itu. 34 Nilai moral secara turun temurun diajarkan kepada generasi muda melalui penanaman kebiasaan cultivation yang menekankan kebenaran dan kesalahan secara absolut. Dalam membentuk moral yang baik banyak pakar merekomendasikan pendidikan tersebut dimulai dari keluarga. Karena, unsur keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah masyarakat. Unsur-unsur yang ada dalam keluarga baik budaya, mazhab, ekonomi bahkan jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak khususnya ayah dan ibu. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan karakter anak. 32 Zaim Elmubarok, Membumikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta, 2009, cet. 2, h. 90. 33 Ibid., h. 91. 34 Muhammad Ja’far Anwar, Membumikan Pendidikan Karakter, Jakarta: CV Suri Tatu’uw, 2015, cet. 1, h. 49.

Dokumen yang terkait

Korelasi kultur sekolah terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP al-Manar Azhari Islamic Boarding School

1 17 0

Perekonstruksian Akhlak Bangsa Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

0 2 10

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/201

0 3 20

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2

0 2 17

BAB 1 PENDAHULUAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 1 5

PENGUATAN BUDAYA KERJA MENUJU SEKOLAH EFEKTIF DI SMP NEGERI 4 KLATEN Penguatan Budaya Kerja Menuju Sekolah Efektif Di Smp Negeri 4 Klaten.

0 2 19

BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI) BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI).

0 0 17

Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 2 dan di SMP Negeri 2 Lampung Selatan.

1 1 17

Efektivitas strategi pembelajaran Afektif terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP Khadijah 2 Surabaya.

0 1 159

PEMBENTUKAN BUDAYA ASWAJA DI SMP KHADIJAH SURABAYA.

0 0 73