2. Analisis Data
Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif ini, yaitu pengumpulan data berupa kata-kata, bukan
angka-angka. Hal ini dikarenakan adanya penerapan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisis data ini, peneliti mendeskripsikan dan
menguraikan dan menelaah lebih dalam tentang kebiasaan atau budaya sekolah yang diterapkan di SMP Negeri 2 Cibinong. Setelah data
terkumpul, maka data tersebut dianalisis untuk mendapatkan konklusi. Analisis data yang dimaksud yaitu prosedur pemecahan masalah
yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada
saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Proses analisis data dilakukan peneliti adalah melalui tahap-tahap
sebagai berikut: a.
Klasifikasi adalah proses penggelompokkan data informasi berdasarkan jawaban-jawaban responden. Dalam analisis data ini
penulis mengelompokan data yang diperlukan dan data yang tidak diperlukan atau keluar dari bahasan penelitian mengenai pembentukan
akhlak melalui budaya sekolah. b.
Katagorisasi adalah proses pengelompokkan jawaban-jawaban responden berdasarkan aspek masalah yang menonjol. Setelah
melakukan tahap klasifikasi, penulis melanjutkan tahap katagorisasi yaitu dengan mengelompokkan dan menyesuaikan jawaban sesuai
dengan rumusan masalah yang telah ditentukan tentang pembentukan akhlak melalui budaya sekolah.
c. Interprestasi adalah proses mencari persamaan dan perbedaan sehingga
kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan. Setelah melakukan tahap klasifikasi dan katagorisasi, penulis melakukan tahap akhir
interprestasi yaitu tahap menganalisis dari fakta yang ditemukan di sekolah tentang pembetukan akhlak melalui budaya sekolah dengan
teori yang ada untuk diambil kesimpulan.
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Cibinong
1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 2 Cibinong
SMP Negeri 2 Cibinong mulai berdiri pada tahun 1982 yang merupakan filial kelas jauh dari SMP Negeri 1 Cibinong, berlokasi di SD Cirimekar Jl.
Kayu Manis Cibinong dibawah kepemimpinan Bapak Dayat Hidayat, BA. Pada tahun 1984 SMP Negeri 2 Cibinong berpindah lokasi ke SD Pabuaran
Cibinong di bawah kepemimpinan Bapak Suhud Abdullah. Pada tahun 1986 SMP Negeri 2 Cibinong berpindah lokasi ke SMP Negeri 1 Cibinong, masih
di bawah kepemimpinan Bapak Suhud Abdullah. Mengingat keberadaan sekolah yang terus berpindah-pindah, karena
belum memiliki gedung sendiri, sudah barang tentu berdampak kurang baik terhadap kondisi sekolah baik dari kualitas personalia pendidik dan staf TU
maupun kualitasmutu lulusan. Pada tahun 1990 barulah pemerintah mendirikan UGB yang berlokasi di
lingkungan Pemda Cibinong Kab. Bogor. Meskipun baru menempati gedung sendiri, SMP Negeri 2 Cibinong sudah bisa menunjukkan prestasi yang
menggembirakan walaupun masih terbatas pada bidang tertentu kesenian, di bawah kepemimpinan Bapak H. Moh. Ilyas.
Pada tahun 1994 – 1997 SMP Negeri 2 Cibinong mulai menampakkan
jati dirinya, dengan diraihnya berbagai prestasi, di bawah kepemimpinan Bapak Abdul Yazid, BA.
Pada tahun 1997 – 2001 SMP Negeri 2 Cibinong dipimpin oleh Bapak
H. Moch. Yamin, BA. Pada masa ini SMP Negeri 2 Cibinong lebih berkembang lagi, hal ini terbukti dari perolehan prestasi yang lebih