Kurikulum dan Proses Pembelajaran Keadaan Pendidik dan Peserta Didik SMP Negeri 2 Cibinong

5. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Cibinong

a. Tanah dan Halaman SMP Negeri 2 Cibinong memiliki tanah seluas 9.083, luas bangunan 3.943 m 2 dan luas lahan kosong 126 m 2 Milik Pemerintah. Semua tanah dan bangunan adalah milik pemerintah b. Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Keadaan gedung sekolah SMPN 2 Cibinong sebagai berikut: Tabel 4.4 Gedung Sekolah No Gedung Jumlah Keadaan 1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 2. Ruang Kurikulum 1 Baik 3. Ruang Guru 1 Baik 4. Ruang Kelas 27 Baik 5. Perpustakaan 1 Baik 6. Lab. IPA 1 Baik 7. Lab. Bahasa 1 Baik 8. Lab. Komputer 1 Baik 9. Ruang Keterampilan 1 Baik 10. Ruang Kesenian 1 Baik 11. Musholah 1 Baik

B. Deskripsi Data

1. Metode yang Digunakan Sekolah dalam Membentuk Karakter

Peserta Didik di SMP Negeri 2 Cibinong Setelah melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi penulis menemukan beberapa proses pembentukan akhlak melalui budaya yang diterapkan di sekolah. Metode yang terapkan adalah guna membentuk akhlak peserta didik dari segi keagamaan, akademik dan menjaga lingkungan. Dari beberapa informan yang telah diwawancari berikut adalah budaya yang diterapkan dalam pembentukan karakter: Sekolah merupakan tempat untuk melaksanakan pembelajaran yang sudah semestinya dijaga dan dilestarikan dengan baik, pelestarian ini dilakukan agar peserta didik mendapatkan rasa nyaman ketika melaksankan kegiatan belajar. Untuk menciptakan suasana yang nyaman seluruh warga sekolah harus memiliki jiwa untuk peduli terhadap lingkungan. Untuk itu sekolah menciptakan beberapa budaya terkait dengan indikator lingkungan diantaranya adalah: a. Green Squad Gambar 4.1 Sumber Penelitian: Taman Vertikal Green Squad atau pasukan hijau adalah organisasi yang dibuat untuk menjaga kelestarian dan mereboisasi lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas. Pasukan ini terdiri dari beberapa peserta didik dari setiap kelas yang dibuat menjadi satu organisasi yang dibimbing oleh seorang pendidik. Adanya pasukan green squad memberikan pengaruh yang besar bagi lingkungan sekolah, adanya tumbuhan-tumbuhan di taman dan pot-pot yang tumbuh hijau subur. Kemudian, pasukan hijau ini membuat taman vertikal yaitu menanam tumbuhan di tempat botol-botol bekas yang sudah tidak terpakai. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Eris Riswandar, S. Ag selaku wakil Kepala Sekolah. “Gerakan adiwiyata ini didukung oleh green squad pasukan hijau dan poker polisi kebersihan. green squad itu memelihara tanaman yang ada di luar, anggotanya banyak direkrut dari setiap kelas. 7 Gambar 4.2 Sumber Penelitian Tanaman Green Squad 7 Hasil wawancara dengan Bapak Eris Riswandar, selaku Wakil Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cibinong, Kab. Bogor: Ruang Kepala dan Wakil Kepala Sekolah, selasa, 08 November 2016, pukul 10.00 –11.00. Pasukan green squad juga mempunyai tugas untuk mengecek lingkungan yang belum ada tumbuhan hijaunya di lingkungan sekolah dan kelas. Senada dengan pernyataan di atas, menurut hasil wawancara dengan Bapak Ujang, S.Ag, selaku Kepala Bidang Kesiswaan. ”Pasukan green squad pasukan hijau yaitu mengkoordinir tanaman hijau atau pun di tempat yang belum ada tanaman hijaunya di lingukungan sekolah maupun di lingkungan kelas. ” 8 b. Poker Polisi Kebersihan Poker adalah suatu organisasi yang bekerja sama dengan green squad. Pasukan poker dibentuk dari beberapa peserta didik yang diambil dari masing-masing kelas yang dibimbing oleh seorang pendidik sebagai pembimbing. Tugasnya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan kelas dari sampah atau peserta didik yang membuang sampah sembarangan. Pasukan poker beroperasi saat jam istirahat dengan berkeliling ke setiap kelas untuk memeriksa kebersihan lingkungan kelas. Jika didapati sampah, maka akan diberikan sanksi pada kelas yang didapati sampah. Sanksi yang diberikan adalah denda sebesar sepuluh ribu rupiah persatu sampah. Akan tetapi jika sampah terlalu banyak dan memberatkan tanggung jawab kelas dalam pembayaran maka pasukan tersebut mengadakan pengadilan poker untuk meminta keringanan dalam persidangan yang dipimpin oleh peserta didik yang tergabung dalam organisasi tersebut, jika masalah tersebut tidak selesai maka akan berlanjut ke mahkamah poker yang dipimpin oleh guru. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Eris Riswandar, S.Ag selaku Wakil Kepala Sekolah. 8 Hasil wawancara dengan Bapak Ujang, selaku Kepala Bidang Kesiswaan dan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cibinong, Kab. Bogor: Ruang Guru, kamis, 13 Oktober 2016, pukul 09.00-09.30. “Poker polisi kebersihan jadi mereka yang beroperasi ke setiap kelas setiap istirahat nanti ada sampah atau tidak? Jika didapati sampah oleh tim poker maka diambil sampahnya dan kelas itu didenda. Pokernya umum tapi direkrut dari kelas-kelas juga.. ”. 9 Senada dengan yang dikatakan oleh Pak Eris, Ibu Siti Hulasoh selaku pembantu Kepala Bidang Kurikulum mengatakan: “Poker polisi kebersihan, ini kerjaannya setiap istirahat ngontrol kelas nanti jika ada sampah dicatat satu sampah 10 ribu. .” 10 Diperkuat oleh perkataan Kepala Bidang Kesiswaan Bapak Ujang. “Pasukan poker polisi kebersihan siswa berlatih seolah polisi yang menilang ketika melihat ada pelangaran, seperti adanya satu sampah di ruangan kelas saja maka ada poker yang selalu berpatroli di ruangan kelas di setiap kelas waktu istirahat pertama dan kedua apabila melihat siswa membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. .” 11 Dari beberapa wawancara di atas poker adalah oraganisasi yang berperan penting dalam masalah kebersihan lingkungan sekolah maupun kelas. Dengan adanya poker ini peserta didik dituntut untuk menjaga kebersihan baik kebersihan diri maupun lingkungan. Untuk memotivasi peserta didik untuk selalu menjaga kebersihan, maka diadakan lomba kebersihan antar kelas, lomba kebersihan ini berlangsung secara terus menerus, dan akan diumumkan pada saat upacara senin minggu pertama tiap bulannya. Dalam upacara ini akan diumumkan kelas terbersih dan terkotor pada setiap jenjang kelas VII, VIII dan IX, 9 Hasil wawancara dengan Bapak Eris Riswandar, selaku Wakil Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cibinong, Kab. Bogor: Ruang Kepala dan Wakil Kepala Sekolah, selasa, 08 November 2016, pukul 10.00 –11.00. 10 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Hulasoh, selaku Kepala Bidang Kurikulum dan Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Cibinong, Kab. Bogor: Ruang Kepala Bidang Kurikulum, selasa, 08 November 2016, pukul 09.00 –10.00. 11 Hasil wawancara dengan Bapak Ujang, selaku Kepala Bidang Kesiswaan dan Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Cibinong, Kab. Bogor: Ruang Guru, kamis, 13 Oktober 2016, pukul 09.00-09.30.

Dokumen yang terkait

Korelasi kultur sekolah terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP al-Manar Azhari Islamic Boarding School

1 17 0

Perekonstruksian Akhlak Bangsa Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

0 2 10

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/201

0 3 20

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2

0 2 17

BAB 1 PENDAHULUAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN PERILAKU ISLAMI DI SMP NEGERI 2 TAWANGSARI, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 1 5

PENGUATAN BUDAYA KERJA MENUJU SEKOLAH EFEKTIF DI SMP NEGERI 4 KLATEN Penguatan Budaya Kerja Menuju Sekolah Efektif Di Smp Negeri 4 Klaten.

0 2 19

BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI) BUDAYA KERJA GURU DI SEKOLAH DAERAH AGRARIS (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 2 JATIROTO WONOGIRI).

0 0 17

Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 2 dan di SMP Negeri 2 Lampung Selatan.

1 1 17

Efektivitas strategi pembelajaran Afektif terhadap pembentukan akhlak siswa di SMP Khadijah 2 Surabaya.

0 1 159

PEMBENTUKAN BUDAYA ASWAJA DI SMP KHADIJAH SURABAYA.

0 0 73