32
Share menunjukkan lebih signifikan daripada Earning Per Share itu sendiri. Tersedianya data konsensus FEPS di Indonesia disediakan
oleh penyedia database seperti Bloomberg. Di Amerika Serikat FEPS telah tersedia dan diringkas dalam beberapa portal broker saham.
7. Analisis Teknikal
Analisis teknikal merupakan suatu teknik yang menggunakan data atau catatan pasar untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran
suatu saham, volume perdagangan, indeks harga saham baik individual maupun gabungan, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis Husnan,
2003. Menurut Ang 1997 analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan grafik atau gambar yang menghasilkan pola-pola tertentu
dan pola-pola
yang dihasilkan
kemudian dianalisis
dengan membandingkan dengan hasil observasi yang telah dilakukan, sehingga
pola-pola tersebut memberikan suatu indikasi terhadap pergerakan harga saham. Model analisis teknikal lebih menekankan pada perilaku pasar
modal dimasa yang akan datang berdasarkan kebiasaan dimasa lalu. Harga saham masa lalu mempengaruhi harga saham sekarang yang mempunyai
pola tertentu dan berulang sehingga berpengaruh secara psikologis terhadap investor dalam melakukan transaksi perdagangan Husnan,
2003. Analisis teknikal berupaya untuk memperkirakan harga saham kondisi pasar dengan mengamati perubahan harga saham tersebut
kondisi pasar diwaktu lalu. Para penganut analisis ini menyatakan bahwa:
33
a. Harga saham mencerminkan informasi yang relevan. b. Informasi tersebut ditunjukan oleh perubahan harga saham di waktu
lalu.
c. Karena perubahan harga saham mempunyai pola tertentu, maka pola
tersebut akan berulang.
Menurut Ahmad 2004 terdapat beberapa asumsi dasar tentang analisis teknikal yang mempengaruhi harga saham:
a. Harga pasar ditentukan oleh penawaran dan permintaan. b. Permintaan dan penawaran ditentukan oleh faktor yang rasional
maupun irasional. c. Harga saham bergerak dalam tren terus menerus dan berlangsung
cukup lama, meskipun terdapat fluktuasi kecil yang terjadi. d. Tren yang berubah disebabkan oleh penawaran dan permintaan.
e. Pergeseran permintaan dan penawaran dapat dideteksi secara cepat maupun lambat dengan menggunakan chart transaksi.
f. Beberapa pola chart transaksi dapat berulang dengan sendirinya.
Sasaran yang ingin dicapai dari analisis adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham, oleh karena itu
informasi yang berasal dari faktor-faktor teknis sangat penting bagi
pemodal untuk menentukan kapan suatu saham harus dibeli atau dijual. 8.
Integrasi Fundamental Dan Teknikal
Bettman dkk. 2009 mengatakan bahwa baik analisa fundamental dan analisa teknikal digunakan secara mandiri oleh sebagian analis pasar
saham, tetapi ada sangat sedikit literatur yang mengintegrasikan langkah-
34
langkah menjadi model tunggal yang kuat. Salah satu penelitian yang dilakukan pada sifat saling melengkapi analisis fundamental dan teknis
dilakukan oleh Taylor dan Allen 1992. Dalam penelitian ini, mereka melakukan survei ke lebih dari 400 dealer valuta asing utama di pasar
London pada tahun 1988 dengan tingkat respon 60. Hasilnya adalah bahwa 90 responden menggunakan masukan dari charting pada analisis
teknikal sementara untuk membentuk keputusan perdagangan mereka, dan 60 responden menilai grafik kurang penting dibandingkan analisa
fundamental. Akhirnya penelitian merasakan bahwa baik analisa fundamental dan teknikal memiliki sifat yang saling melengkapi.
Penelitian terbaru mengenai analisis fundamental dan teknis dilakukan oleh Oberlechner 2001 dengan 59 dari pedagang
menggunakan grafik, atau analisis teknikal, 17 dari para pedagang menggunakan analisa fundamental, dan 23 pedagang beralih di antara
kedua jenis analisis. Penelitian sebelumnya di Bettman dkk. 2009 mengusulkan model
yang mengintegrasikan analisis fundamental dan teknikal untuk mengetahui potensi meningkatkan daya penjelas untuk harga di masa
depan. Model yang digunakan oleh Bettman dkk. 2009 terdiri dari tiga faktor analisis fundamental dari Dechow dkk. 1999 dan juga dua variabel
momentum dummy dan harga masa lalu untuk faktor analisis teknikal dengan hasil bahwa kekuatan penjelas meningkat dengan menerapkan
kedua analisa fundamental dan teknikal, terbukti dengan nyata Adjusted R
2
35
lebih tinggi dibandingkan dengan model dengan analisis fundamental atau hanya teknis saja.
B. Keterkaitan antar Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
1. Book Value Per Share BVPS dengan Harga Saham Syariah