42
Dari hasil wawancara, potensi air TNMT dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian dan pengairan lahan pertanian. Selain itu juga ada
pemanfaatan yang direncanakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
5.1.1 Kebutuhan harian
Kehidupan masyarakat sangat tergantung dari sumber air untuk kebutuhan harian, termasuk masyarakat di sekitar kawasan TNMT. Berdasarkan hasil
wawancara, bentuk kebutuhan air harian masyarakat adalah minum, memasak, mandi dan mencuci. Pemanfaatan air untuk kebutuhan harian sangat dipengaruhi
oleh lokasi bermukimnya dan jumlah penduduk yang bermukim pada daerah tersebut. Menurut data Badan Pusat Statistik BPS jumlah masyarakat yang
berada disekitar TNMT adalah 32.114 orang dan tersebar di 22 desa dalam 7 kecamatan. Masyarakat di sekitar kawasan TNMT dikategorikan sebagai
masyarakat pedesaan. Masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan memerlukan air sebanyak 60 literharikapita BSN 2002. Berdasarkan kategori tersebut, maka
kebutuhan air masyarakat di desa sekitar TNMT adalah sekitar 703.296.600 litertahun Tabel 9.
Tabel 9 Kebutuhan harian masyarakat di sekitar TNMT
Desa Jumlah Penduduk
Orang Hari
SNI Kebutuhan Air
liter tahun
Kalembukuni 3.640
365 60
79.716.000 Baliloku
1.323 365
60 28.973.700
Hupumada 1.640
365 60
35.916.000 Katikuloku
1.657 365
60 36.288.300
Beradolu 2.476
365 60
54.224.400 Waimanu
1.196 365
60 26.192.400
Manurara 992
365 60
21.724.800 Malinjak
1.447 365
60 31.689.300
Tanamodu 1.216
365 60
26.630.400 Kondamaloba
2.912 365
60 63.772.800
Umbulanggang 726
365 60
15.899.400 Umbupabal
1.643 365
60 35.981.700
Praikaroku Jangga 875
365 60
19.162.500 Mbilurpangadu
939 365
60 20.564.100
Welukpraimemang 758
365 60
16.600.200 Padiratana
939 365
60 20.564.100
Maradesa 1.236
365 60
27.068.400 Kambatawundut
2.741 365
60 60.027.900
43
Kangeli 1.430
365 60
31.317.000 Watumbelar
775 365
60 16.972.500
Umamanu 921
365 60
20.169.900 Mondulambi
632 365
60 13.840.800
Total 32.114
365 60
703.296.600
Hasil perhitungan menunjukkan beberapa desa dengan tingkat kebutuhan air yang tinggi. Desa tersebut adalah Kalembukuni, Kambatawundut, Beradolu dan
Kondamaloba. Tingginya tingkat kebutuhan air disebabkan oleh besarnya jumlah penduduk yang menempati wilayah desa. Menurut Badan Standarisasi Nasional
2002 kebutuhan air harian berbanding lurus dengan jumlah penduduk, semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin besar penggunaan airnya. Kebutuhan
tertinggi berada di Desa Kalembukuni sebesar 79.716.000 litertahun. Tingginya tingkat kebutuhan di Desa Kalembukuni disebabkan oleh posisi desa yang
berdekatan dengan Kota Waikabubak sehingga jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan desa lainnya.
Kebutuhan air masyarakat di sekitar TNMT tiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh jumlah penduduk juga mengalami
peningkatan pada sebagian besar desa di sekitar kawasan. Peningkatan jumlah penduduk dapat dilihat dari desa di sekitar TNMT yang berada di kabupaten
Sumba Barat dan Sumba Tengah Tabel 10. Pada tahun 2005 jumlah penduduk hanya 24.676 orang, sedangkan pada tahun 2008 berjumlah 25.615 orang.
Peningkatan jumlah penduduk tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan sumber air, agar masyarakat tidak mengalami kekurangan air.
Tabel 10 Perubahan jumlah penduduk masyarakat di sekitar TNMT
Desa Jumlah Penduduk orang
Tahun 2005 Tahun 2008
Peningkatan Penurunan
Kalembukuni 3542
3640 98
- Baliloku
1302 1323
21 -
Hupumada 1505
1640 135
- Katikuloku
1606 1657
51 -
Beradolu 2433
2476 43
- Waimanu
1076 1196
120 -
Manurara 967
992 25
- Malinjak
1302 1447
145 -
Tanamodu 1054
1216 162
- Kondamaloba
2963 2912
- 51
44
Umbulanggang 590
726 136
- Umbupabal
1654 1643
- 11
Praikaroku Jangga 815
875 60
- Mbilurpangadu
1212 939
- 273
Welukpraimemang 625
758 133
- Padiratana
821 939
118 -
Maradesa 1209
1236 27
-
Total 24676
25615 939
-
Sumber: BPS Sumba Barat 2006 dan 2009
5.1.2 Pengairan lahan pertanian