4.1.2. Lampung Timur
Lampung Timur dengan ibukota Sukadana meliputi areal dataran seluas 5.325.03 Km². Secara geografis Lampung Timur terletak pada : 104°15’ -
105°20’ BT dan 04°37’ - 05°37’ LS. Memiliki batas wilayah, antara lain : Utara berbatasan dengan : Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten
Tulang Bawang; Selatan berbatasan dengan : Kabupaten Lampung Selatan;
Timur berbatasan dengan : Laut Jawa; Barat berbatasan dengan : Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.
Kabupaten Lampung Timur terbagi menjadi lima unit topografi, antara lain : 1 daerah perbukitan sampai dengan pegunungan ; 2 daerah berombak
sampai bergelombang dgn kemiringan 8-15 pada ketinggian 50-200 m dpl.; 3 daerah Alluvial, ketinggian 25-75 m dpl, dengan kemiringan 0-3; 4 daerah
Rawa pasang surut, dengan ketinggian 0.5-1 m dpl; 5 daerah Aliran Sungai DAS, yaitu Way Seputih, Way Sekampung dan Way Jepara. Ketinggian daratan
di daerah ini rata-rata 200 meter dpl dan memiliki lereng rata-rata 0-3. Temperatur rata-rata berkisar antara 23°C – 34°C, Curah hujan 2.800 – 2.900
mmtahun Lampiran 8. Geologi daerah penelitian ini sebagian besar didominasi oleh formasi Qbs dan Terbanggi Qpt Lampiran 9. Geomorfologi didominasi
oleh Denudasional dan Vulkanik Lampiran 10. Jenis tanah yang mendominasi
adalah Asosiasi Hapludoxs Dystrudepts dan Asosiasi Hapludults Dystrudepts
Lampiran 11.
4.1.3. Lampung Utara
Lampung Utara dengan ibukota Kotabumi meliputi areal dataran seluas 2.725.63 Km². Secara geografis Lampung Utara terletak pada : 104°30’ -
105°08’ BT dan 04°34’ - 05°06’ LS. Memiliki batas wilayah, antara lain : Utara berbatasan dengan : Kabupaten Way Kanan;
Selatan berbatasan dengan : Kabupaten Lampung Tengah; Timur berbatasan dengan : Kabupaten Lampung Tengah;
Barat berbatasan dengan : Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way
Kanan.
Kabupaten Lampung utara memiliki topografi yang merupakan rangkaian Bukit Barisan yang terdiri dari Lereng-lereng curam dan terjal 7 dari luas
Kabupaten Lampung Utara dengan ketinggian mulai dari 450-1.500 meter dpl. Kawasan tersebut ditutupi oleh vegetasi hutan primersekunder. Di bagian Timur
tertutup vulkanis awan gelap, terbentang daerah persawahan dan perkebunan. Di bagian utara terdapat lapisan sedimen vulkanis dan celah fisaves errution yang
menghasilkan minyak bumi di dalam 4 seri lapisan pelembang Pelembang Bed yang ditandai dengan singkapan endapan tufa masam. Temperatur rata-rata
berkisar antara 30°C, Curah hujan 2300 – 2400 mmtahun Lampiran 8, curah
hujan tertinggi di Kec. Bukit Kemuning dan terendah di Kecamatan Kotabumi Utara. Geologi daerah penelitian ini sebagian besar didominasi oleh formasi Palau
Sebesi Qhv dan Kasai Qtk Lampiran 9. Geomorfologi didominasi oleh Denudasional dan Vulkanik Lampiran 10. Jenis tanah yang mendominasi
adalah Asosiasi Hapludoxs kandiudults dan Asosiasi Hapludoxs Dystrudepts
Lampiran 11.
4.1.4. Lampung Selatan