Dalam menetapkan Kelas Kesesuaian Lahan untuk tanaman Ubikayu, diambil kriteria hubungan yang paling baik dari produksi terrain dan produksi pati
pati dengan Zona Perakaran, Retensi Hara, Ketersediaan Hara dan Kondisi Terrain, yaitu kriteria yang dapat memenuhi kebutuhan minimal dari salah satu
produksi.
4.4.1. Hubungan antara Produksi dan Zone Perakaran
Hubungan antara produksi dan zone perakaran yaitu : kelas tekstur yang
tertera pada Gambar 4. Berdasarkan hubungan antara produksi dengan kelas
tekstur, didapat persamaan untuk produksi tera y = -0,483lnx + 25,061 dan persamaan produksi pati tera y = 0,0291lnx + 8,7714, sedangkan sekat produksi
umbi untuk S1-S2 = 80, S2-S3 = 60, S3-N = 28, dan sekat produksi pati untuk S1-S2 = 80, S2-S3 = 60, S3-N = 21. Pola yang didapatkan dari
hubungan produksi umbi ubikayu teraan dan produksi pati ubikayu teraan dengan tekstur adalah parabola. Hal ini dikarenakan tekstur memiliki titik optimum.
Untuk hubungan antara produksi dengan tekstur, pada pasir di dapat persamaan produksi tera y-left = 21,834lnx - 20,435 dan y-right = -0,8001x +
73,476, sedangkan persamaan produksi pati tera y-left = 1,4105x
2
- 19,89x + 77,629 dan y-right = -1,0466x + 77,525. Pada liat persamaan produksi tera y-left
= 0,8695x + 2,8734 dan y-right = -0,0354x
2
+ 2,7564x + 8,133 sedangkan persamaan produksi pati teranya y-left = 1,2395x
0,6721
dan y-right = -0,4016x + 35,323. Sekat batas untuk tekstur berdasarkan produksi umbi disajikan pada
Tabel 15 dan 16
.
Tabel 15. Selang nilai fraksi pasir dan liat untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi umbi dan produksi pati ubikayu
Kelas Kesesuaian Lahan Persentase
Fraksi Pasir Umbi Pati
Umbi Pati
Sangat sesuaiCukup sesuai S1S2 80 80 8
63 9
61 Cukup sesuaiSesuai marjinal S2S3 60 60
5 66
6 65
Sesuai marjinalTidak sesuai S3N 28 21 1
70 2
71
Kelas Kesesuaian Lahan Persentase
Fraksi Liat Umbi Pati
Umbi Pati
Sangat sesuaiCukup sesuai S1S2 80 80 29 65 12 64 Cukup sesuaiSesuai marjinal S2S3 60 60 18 73
9 72
Sesuai marjinalTidak sesuai S3N 28 21 13 76 5
75
Tabel 16. Selang nilai tekstur untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi umbi dan produksi pati ubikayu
Kelas Kesesuaian Lahan Persentase
Kelas Tekstur Umbi
Pati Umbi
Pati
Sangat sesuaiCukup sesuai
S1S2 80
80 C, SC, SiC,
SiCL, Si, L, CL
C, SC, SiC, SiCL, Si, L,
CL Cukup sesuaiSesuai
marjinal S2S3
60 60
SCL, SL SCL, SL
Sesuai marjinal Tidak sesuai
S3N 28
21 LS, C, S
LS, C, S
Keterangan : C = Clay; L = Loam; S = pasir Sand; Si = debu Silt, SL = lempung berpasir Sandy loam; pasir
berlempung Loamy Sand; SC = liat berpasir Sandy Clay; SCL = Lempung Liat Berpasir; SiCL = Lempung Liat Berdebu; CL = Lempung Berliat; SiC = Liat Berdebu; SiL = Lempung berdebu.
a
b Gambar 4. Hubungan antara Produksi Umbi Tera a dan Produksi Pati b
Tera dengan Tekstur Pasir
a
b Gambar 5. Hubungan antara Produksi Umbi Tera a dan Produksi Pati b
Tera dengan Tekstur Liat
y = 21,834lnx - 20,435 R² = 0,9809
y = -0,8001x + 73,476 R² = 0,9978
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
20 40
60 80
P ro
d u
k si
u m
b i
te ra
a n
T o
n h
a
Pasir
y = 1,4105x
2
- 19,89x + 77,629 R² = 0,9058
y = -1,0466x + 77,525 R² = 1
0,00 5,00
10,00 15,00
20 40
60 80
P ro
d u
k si
p a
ti t
e ra
a n
T o
n h
a
Pasir
y = 0,8695x + 2,8734 R² = 0,9974
y = -0,0354x
2
+ 2,7564x + 8,133 R² = 0,9217
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
20 40
60 80
P ro
d u
k si
u m
b i
te ra
a n
T o
n h
a
Liat
y = 1,2395x
0,6721
R² = 0,9905 y = -0,4016x + 35,323
R² = 0,9724
0,00 5,00
10,00 15,00
20 40
60 80
P ro
d u
k si
p a
ti t
e ra
a n
T o
n h
a
Liat
4.4.2. Hubungan antara Produksi dan Retensi Hara