Tabel 3.2 Data dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian No
Data yang Digunakan Sumber
1 Nilai  dan  volume  impor  komoditas
bawang  merah  dan  kentang  Indonesia tahun 2001-2010
UN Comtrade comtrade.un.org
2
Populasi Indonesia dan negara asal impor komoditas  bawang  merah  dan  kentang
tahun 2001-2010 World Development Indicator
www.worldbank.org
3 GDP riil Indonesia dan negara asal impor
komoditas  bawang  merah  dan  kentang tahun 2001-2010
World Develoment Indicator www.worldbank.org
4 Nilai  tukar  riil  rupiah  terhadap  dollar
Amerika tahun 2001-2010 www.unctadstat.unctad.org
5
Jarak  geografis  antara  Indonesia  dan negara  asal  impor  komoditas  bawang
merah dan kentang www.timeanddate.com
3.2 Metode Analisis Data
Penelitian  ini  menggunakan  metode  analisis  deskriptif  dan  kuantitatif. Analisis  deskriptif  digunakan  untuk  menjelaskan  informasi-informasi  yang
terkandung dalam data hasil analisis dan kecenderungan volume impor komoditas bawang  merah  dan  kentang  Indonesia.  Analisis  kuantitatif  digunakan  untuk
melakukan analisis terhadap faktor-faktor  yang memengaruhi aliran perdagangan impor  komoditas  bawang  merah  dan  kentang.  Analisis  kuantitatif  menggunakan
analisis regresi data panel model gravitasi  gravity model. Data sekunder diolah dengan  menggunakan  program  komputer  Microsoft  Excel  dan  Eviews  6  yang
kemudian hasil outputnya diinterpretasikan.
3.3 Perumusan Model
Faktor-faktor  yang  digunakan  untuk  menganalisis  aliran  perdagangan komoditas  bawang  merah  dan  kentang  Indonesia  antara  lain:  Produk  Domestik
Bruto  Riil  Indonesia,  Produk  Domestik  Bruto  Riil  negara  asal  impor,  populasi Indonesia, harga komoditas sayuran di negara asal impor dan nilai tukar riil rupiah
terhadap dolar Amerika. Bentuk  umum  persamaan  regresi  model  gravitasi  gravity  model  yang
digunakan untuk masing-masing komoditas adalah:
ln Y
jt
= +
1
ln GDP
jt
+
2
ln GDP
it
+
3
ln Pop
it
+
4
ln Pop
jt
+
5
lnPM +
6
lnJE
ijt
+
7
lnER
ijt
+
it
Tanda dugaan parameter pada variabel bebas bebas yang diharapkan adalah:
1
0;
2
0;
3
0;
4
0;
5
0;
6
0; dan
7
keterangan: j
= unit cross section negara t
= time series waktu Yjt
= Volume impor komoditas dari negara asal j pada tahun t kilogram GDP
jt
= GDPriil negara asal impor pada tahun t US GDP
it
= GDP riil negara Indonesia pada tahun t US Pop
it
= Populasi penduduk Indonesia pada tahun t orang Pop
jt
= Populasi penduduk negara J pada tahun t orang P
j
= Harga komoditas di negara asal impor USkg JE
ijt
= Jarak ekonomi antara Indonesia dengan negara asal impor kilometer ER
ijt
= Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat RpUS
it
= Random error
3.4 Defenisi Operasional
Untuk  memahami  secara  jelas  variabel-variabel  yang  dituliskan  dalam persamaan di atas, maka defenisi operasional variabel-variabel tersebut adalah:
1. Negara j adalah negara pengekspor atau negara asal impor komoditas bawang merah dan kentang Indonesia.
2.  Volume  impor  komoditas  bawang  merah  dan  kentang  Indonesia  adalah  total impor  dari  negara  asal  selama  jangka  waktu  satu  tahun  terhitung  sejak  tahun
2001 hingga tahun 2010, dinyatakan dalam satuan kilogram. 3.  Nilai  GDP  riil  Indonesia  adalah  Produk  Domestik  Bruto  riil  yang  dihasilkan
oleh  Indonesia  dalam  satu  tahun  terhitung  sejak  tahun  terhitung  2001  hingga 2010, dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat
4.  Nilai  GDP  riil  negara  j  atau  nilai  GDP  negara  asal  impor    adalah  Produk Domestik Bruto riil yang dihasilkan perekonomian negara tersebut dalam satu
tahun  terhitung  sejak  tahun  2001-2010,  dinyatakan  dalam  dolar  Amerika Serikat.
5. Populasi penduduk negara Indonesia adalah total jumlah penduduk di Indonesia dalam  satu  tahun  terhitung  sejak  tahun  2001  hingga  2010,  dinyatakan  dalam
satuan orang. 6.  Populasi  penduduk  negara  pengekspor  adalah  total  jumlah  penduduk  di
Indonesia    dalam  satu  tahun  terhitung  sejak  tahun2001  hingga  2010, dinyatakan dalam satuan orang.
7.  Harga  impor  merupakan  harga  yang  digunakan  dalam  transaksi  perdagangan internasional.  Harga  impor  dinyatakan  dalam  satuan  dolar  Amerika
perkilogram. P
jt
= 8.  Jarak  antara  negara  Indonesia  dengan  negara  asal  impor  dihitung  berdasarkan
jarak antar ibukota Indonesia dengan negara asal impor dan dinyatakan dalam kilometer. Jarak ekonomi kemudian diperoleh berdasarkan rumus:
JE
indjt
= 9.Nilai  tukar  mata  uang  negara  Indonesia  terhadap  dolar  Amerika  Serikat,
dinyatakan RpUS. Hal ini dikarenakan nilai impor  yang diperoleh dari  UN Comtrade dalam satuan US.  Rumus yang digunakan untuk mendapatan nilai
tukar Rupiah terhadap US Amerika adalah: Riil
t
= XIndeks harga konsumen USA
t
3.5 Pengujian Kesesuaian Model