Populasi dan Sampel METODELOGI PENELITIAN

42 Tabel 1 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian Variabel Teori Definisi Oprasional Indicator Pengaruh Bimbingan Agama Ustadz Bachtiar Nasir X Teori Djumhur dan Moh. Surya Bimbingan adalah suatu pemberian bantuan yang terus - menerus, sistematis kepada individu atau kelompok dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk memahami diri sendiri self understanding, kemampuan untuk menerina diri sendiri self acceptance, kemampuan untuk merealisasikan diri sendiri self realization, sesuai dengan potensi atau kemampuan dalam mencapai penyesuaiaan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan keluarga maupun masyarakat. Teori Auntur Rahim Fahmi Bimbingan Agama adalah proses pemberian bantuan terhadap Bimbingan Agama adalah proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada terbimbing, secara terus menerus, sistematis dan menyentuh aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam memecahkan masalah yang dihadapi, agar tercapai kemampuan untuk memahami diri sendiri self understanding, kemampuan untuk menerina diri sendiri self acceptance, kemampuan untuk merealisasikan diri sendiri self realization, kemampuan untuk hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah sesuai dengan potensi dalam mencapai penyesuain diri dengan lingkungannya, baik lingkungan keluarga maupun masyarakat, sehingga tercapainya kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 1.Mengetahui Remaja mengetahui tujuan dari proses bimbingan Agama di Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 2.Memahami Remaja memahami apa yang disampaikan pembimbing dalam bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 3. Merasakan Remaja merasakan adanya manfaat dari proses bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 4.Menyukai Remaja menyukai proses bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 5.Menerima Remaja menerima apa yang disampaikan pembimbing dalam bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 6.Memperhatikan Remaja memperhatikan apa yang disampaikan pembimbing dalam bimbingan Agama di Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 7.Menilai Remaja menilai setiap apa yang disampaikan pembimbing dalam 43 Variabel Teori Definisi Oprasional Indicator individu atau kelompok agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 8.Menanggapi respek Remaja respek terhadap proses bimbingan Agama di Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 9. Merubah Remaja merubah sikapnya menjadi lebih baik setelah merasakan proses bimbingan Agama di Ar- Rahman Qur’anic Learning Islamic Center 10. Mengimplemantasikan Remaja mengimplementasikan setiap ilmu yang di dapat dalam proses bimbingan Agama di Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic Center Kemampuan Coping Remaja di Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic Center Teori Lazarus dan Folkman Coping adalah suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak yang ada antara tuntunan- tuntunan baik itu tuntunan yang berasal dari individu maupun tuntunan yang berasal dari lingkungan dengan sumber daya yang mereka gunakan dalam mengahadapi situasi stressful. Coping memliki 2 Kemampuan coping ialah suatu potensi yang dimiliki individu dalam mengatasi berbagai tuntunan yang ada, untuk mengurangi tekanan dan sifatnya dinamis. Coping memliki 2 jenis, yaitu: a. Problem Focused Coping Coping terpusat pada masalah 1. Active coping 2. Planning 3. Suppression of Competing Activities 4. Restraint Coping 5. Instrumental Support

b. Emotion Focused

1. Active coping -Mampu menceritakan masalah pada orang lain -Mampu menenangkan emosi dalam diri sendiri -berusaha menjalani hidup seperti sebelum ada masalah dan bias berkomunikasi baik dengan lingkungan sekitar 2. Planning -membuat rencana penangganan masalah -berani meminta saran dan arahan dari orang lain -berusaha selalu membangun komunikasi baik dengan lingkungan sekitar -berusaha memeperluas wawasan dan