66
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .579
a
.335 .322
5.05455 a. Predictors: Constant, BA
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
618.955 1
618.955 24.227
.000
b
Residual 1226.325
48 25.548
Total 1845.280
49 a. Dependent Variable: KC
b. Predictors: Constant, BA
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
9.123 9.980
.914 .365
X .475
.097 .579
4.922 .000
a. Dependent Variable: KC
1. Uji Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan hasil
penelitian yang
telah diolah
dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0 for Windows, maka didapatkan
hasil sebagai berikut: Tabel 12
Koefisien Regresi linier Sederhana Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
9.123 9.980
.914 .365
X .475
.097 .579
4.922 .000
a. Dependent Variable: Y
67
Dari  tabel  di  atas  diperoleh  persamaan  regresi  linier  sederhana  sebagai berikut:
KC = 9.123 + 0.475 BA
Dimana : KC
: Kemampuan Coping BA
: Bimbingan Agama Dari  persamaan  ini  terlihat  hubungan  positif  antara  Bimbingan
Agama  Ustadz  Bachtiar  Nasir  dengan  Kemampuan  Coping  Remaja.  Hal ini  berarti  bahwa  semakin  besar  Bimbingan  Agama,  semakin  tinggi  pula
Kemampuan  Coping  yang  dimiliki  remaja.  Adapun  angka  9.123  berarti apabila  nilai  bimbingan  agama  nol,  maka  besarnya  Kemampuan  coping
9.123.  sedangkan  koefisien  0.475  pada  variabel  bimbingan  agama,  maka akan  terjadi  penambahan  kemampuan  coping  remaja  sebesar  0.475  yang
berasal dari variabel  bimbingan Agama.
2. Uji Koefisien Korelasi
B erdasarkan
hasil penelitian
yang telah
diolah dengan
menggunakan  bantuan  software  SPSS  20.0  for  windows  release,  maka  di dapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 13 Koefisien Korelasi
Correlations
Y X
Pearson Correlation Y
1.000 .579
X .579
1.000 Sig. 1-tailed
Y .
.000 X
.000 .
N Y
50 50
X 50
50
68
Pada  tabel  13  diperoleh  hasil  bahwa  korelasi  anata  variabel bimbingan  agama  dengan  kemampuan  coping  remaja  adalah  0,579  dan
signifikan  dengan  nilai  0,000.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  bimbingan Agama memiliki hubungan positif dengan kemampan coping remaja:
3. Uji  Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil
penelitian yang
telah diolah
dengan menggunakan  bantuan  software  SPSS  20,0  for  windows  release,  maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 14 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Chang e
1 .579
a
.335 .322
5.05455 .335
24.227 1
48 .000
1.623 a. Predictors: Constant, X
b. Dependent Variable: Y
Tabel 14 terlihat bahwa nilai Koefisien Determinasi R. Square
sebesar 0.335 dan koefisien determinasi  yang telah disesuaikan Adjusted R  Square  sebesar  0.322  artinya  bahwa    bimbingan  agama  berpengaruh
terhadap  kemampuan  coping  remaja  sebesar  33,5  sedangkan  sisanya 66,5  dipengaruhi  oleh  variabel  lain  diluar  model  yang  diteliti  oleh
penulis. Hasil  penelitian  ini  mendapatkan  R=0.579  menunjukan  R  hampir
mendekati  angka  1,  artinya  antara  variabel  bimbingan  Agama  Ustadz