41
1. Variabel independen variabel X: Bimbingan Agama Ustadz Bachtiar Nasir.
2. Variabel dependen variabel Y: Kemampuan Coping Remaja di Ar-
Rahman Qur’anic Learning Islamic Center.
E. Hipotesis Penelitian
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol H
o
dan harus disertai pula dengan hipotesis alternative H
a
.
8
Hipotesis ini dapat dirumuskan pertanyaan yaitu sebagai berikut:
Ho : βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan
agama ustadz Bachtiar Nasir terhadap kemampuan coping remaja.
Ha : βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan agama
ustadz Bachtiar Nasir terhadap kemampuan coping remaja.
F. Definisi Oprasional dan Indikator Penelitian
Definisi oprasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian dan sangat erat kaitannya dengan
indikator. Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:
8
Singgih Santosa, SPSS: Mengola Data Statistik Secara Profesional, Jakarta: PPM, 2002, cet. Ke-2, h. 22-23.
42
Tabel 1 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian
Variabel Teori
Definisi Oprasional Indicator
Pengaruh Bimbingan
Agama Ustadz
Bachtiar
Nasir X
Teori Djumhur
dan Moh. Surya Bimbingan adalah
suatu pemberian bantuan
yang terus - menerus,
sistematis kepada individu
atau kelompok dalam
memecahkan masalah
yang dihadapinya, agar
tercapai kemampuan
untuk memahami diri sendiri self
understanding, kemampuan
untuk
menerina diri sendiri self
acceptance, kemampuan
untuk merealisasikan
diri sendiri self realization,
sesuai
dengan potensi
atau kemampuan
dalam mencapai penyesuaiaan diri
dengan lingkungannya,
baik lingkungan keluarga maupun
masyarakat. Teori
Auntur Rahim Fahmi
Bimbingan Agama
adalah proses pemberian
bantuan terhadap Bimbingan Agama
adalah proses pemberian bantuan yang diberikan
oleh pembimbing kepada terbimbing, secara terus
menerus, sistematis dan menyentuh aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik dalam
memecahkan masalah yang dihadapi, agar
tercapai kemampuan untuk memahami diri
sendiri self understanding,
kemampuan untuk menerina diri sendiri
self acceptance, kemampuan untuk
merealisasikan diri sendiri self realization,
kemampuan untuk hidup selaras dengan ketentuan
dan petunjuk Allah sesuai dengan potensi
dalam mencapai penyesuain diri dengan
lingkungannya, baik lingkungan keluarga
maupun masyarakat, sehingga tercapainya
kebahagiaan di dunia
dan di akhirat.
1.Mengetahui Remaja mengetahui tujuan
dari proses
bimbingan Agama
di Ar-Rahman
Qur’anic Learning Islamic Center
2.Memahami Remaja memahami apa
yang disampaikan
pembimbing dalam
bimbingan Agama di Ar- Rahman
Qur’anic Learning Islamic Center
3. Merasakan Remaja merasakan adanya
manfaat dari
proses bimbingan Agama di Ar-
Rahman Qur’anic
Learning Islamic Center 4.Menyukai
Remaja menyukai proses bimbingan Agama di Ar-
Rahman Qur’anic
Learning Islamic Center 5.Menerima
Remaja menerima
apa yang
disampaikan pembimbing
dalam bimbingan Agama di Ar-
Rahman Qur’anic
Learning Islamic Center 6.Memperhatikan
Remaja memperhatikan
apa yang
disampaikan pembimbing
dalam bimbingan Agama di
Ar-Rahman Qur’anic
Learning Islamic Center 7.Menilai
Remaja menilai setiap apa yang
disampaikan
pembimbing dalam