Analisis Teknis Efisiensi Rumah Zakat Tahun 2011

60 Dalam hal ini, pengelolaan dana zakat di BAMUIS periode 2009 sudah sangat baik.

b. Analisis Teknis Efisiensi BAMUIS BNI Tahun 2010

Tabel 4.3.b Targets for Units Annual 2010 Eficiency 100 Radial Variabel Actual Target To Gain To Achieved Penerimaan 21340 21340 0,0 100 Operasional 1538 1538 0,0 100 Gaji Kary. 888 888 0,0 100 Penyaluran 19553 19553 0,0 100 Akt. Tetap 102 102 0,0 100 Akt. Lancar 2068 2068 0,0 100 Tidak berbeda dari tahun sebelumnya, pada tabel ini juga dibuktikan bahwa BAMUIS sudah efisien secara relatif maksimal. Dengan kata lain, BAMUIS sudah mencapai target dan achieved 100 di semua variabel input dan outputnya. Dalam hal ini, pengelolaan dana zakat di BAMUIS periode 2010 juga sudah sangat baik, walaupun terjadi penurunan jumlah penerimaan dan penyaluran dana zakat dari tahun sebelumnya yang sebesar 22.468 dan 20.724 juta rupiah menjadi 21.340 dan 19.553 juta rupiah. Penurunan ini disebabkan oleh pada tahun 2010 banyak pegawai BNI yang pensiun sehingga pendapatan dana zakat yang 94,33nya diperoleh dari para pegawai menjadi berkurang, penyalurannya pun juga berkurang, namun hal ini tidak mempengaruhi penurunan tingkat efisiensinya karena jumlah dana di setiap variabelnya masih sesuai dengan target efisiensi. 61

c. Analisis Teknis Efisiensi BAMUIS BNI Tahun 2011

Tabel 4.3.c Targets for Units Annual 2011 Eficiency 100 Radial Variabel Actual Target To Gain To Achieved Penerimaan 21659 21659 0,0 100 Operasional 1717 1717 0,0 100 Gaji Kary. 933 933 0,0 100 Penyaluran 19956 19956 0,0 100 Akt. Tetap 139 139 0,0 100 Akt. Lancar 2243 2243 0,0 100 Masih sama dari dua tahun sebelumnya, tabel ini menunjukkan bahwa BAMUIS konsisten dalam mempertahankan tingkat efisiensi secara relatif maksimal dari tahun ke tahun. Dengan kata lain, BAMUIS sudah mencapai target dan achieved 100 di semua variabel input dan outputnya. Walaupun sempat terjadi penurunan jumlah penerimaan dan penyaluran dana zakat pada tahun 2010, BAMUIS mampu meningkatkan kembali di tahun 2011, yaitu sebesar 21.659 dan 19.956 juta rupiah. Kombinasi jumlah dari peningkatan ini membawa pengaruh positif karena tidak mengubah tingkat efisiensi. Kinerja pengelolaan keuangan BAMUIS tetap efisien karena jumlah peningkatan penerimaan dan peyaluran dana zakat sudah sesuai dengan target perhitungan efisiensi.

B. Analisis Faktor-faktor Penyebab Inefisiensi Lembaga Amil Zakat

Selama periode 2009-1011, PKPU dan BAMUIS BNI telah efisien 100 maksimal, artinya kedua lembaga ini tidak mengalami inefisiensi, atau