Lembaga Amil di Indonesia

25 mengusahakan agar dana zakat yang berhasil dihimpun dapat disalurkan ke post-post asnaf zakat yang sesuai dengan yang dianjurkan dan ditetapkan oleh syariat Islam. Sedangkan pendistribusian termasuk juga pendayagunaan. Lembaga amil zakat harus mampu membuat program yang bersifat pendayagunaan agar dana zakat yang akan disalurkan kepada asnaftidak habis sia-sia dan dapat diproduktifkan. Dalam hal ini terlihat jelas bahwa lembaga amil zakat berperan stategis untuk meningkatkan ekonomi para mustahiq. Dalam melakukan pengelolaan zakat diperlukan lembaga khusus untuk mengelola zakat yang memiliki kekuatan hukum formal, karena memiliki beberapa manfaat, antara lain untuk: a. Menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki. b. Mencapai efisiensi dan efektivitas, serta sasaran yang tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skla prioritas yang ada pada suatu tempat. c. Memperlihatkan syiar Islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang islami. 20 Sebaliknya, jika zakat diserahkan langsung dari muzakki kepada mustahik, meskipun secara hukum syariah adalah sah, akan tetapi disamping akan terabaikannya manfaat tersebut, hikmah dan tujuan zakat terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan umat juga akan sulit 20 Ibid, h.125-126 26 diwujudkan.

3. Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat

Laporan keuangan lembaga amil zakat merupakan sarana pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut pelaporan atas penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan ZIS zakat, infak, sedekah. Laporan keuangan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau pengguna laporan keuangan muzaki, otoritas pengawasan, pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi dan sosial yang rasional. Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan LAZ adalah: a. Basis kas untuk penerimaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah selain pemanfaatan aset kelolaan. b. Basis akrual untuk penyaluran zakat dalam bentuk pemenfaatan aset kelolaan dan transaksi pada dana amil. 21 Dalam akuntansi keuangan, ada lima laporan yang harus dikerjakan divisi Pengelolaan Keuangan, yaitu: 1. Neraca Neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan pada waktu tertentu. Tujuannya untuk mengetahui kekayaan atas harta yang dimiliki, berbagai kewajiban yang harus ditunaikan serta mengetahui saldo dananya. Dengan neraca ini, posisi keuangan 21 Teten Kustiawan, dkk., Pedoman Akuntansi Amil Zakat: Panduan Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis PSAK 109, Jakarta: Forum Zakat, 2012, h.27-28. 27 organisasi atau lembaga dapat tergambarkan secara jelas. 2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana LSPD Tujuan dari LSPD adalah menggambarkan aktivitas lembaga, terutama dalam menjelaskan asal sumber-sumber pendanaan serta penyalurannya sesuai dengan bidang garapan masing-masing. Dengan demikian, LSPD ini tak lain menggambarkan kinerja lembaga ditinjau dari aspek finance. 3. Laporan Perubahan Dana Termanfaatkan LPDT Tujuan dari LPDT adalah menggambarkan berbagai aktivitas pendanaan non-cash. Contohnya adalah pinjaman utang dan pemberian piutang. 4. Laporan Arus Kas Tujuan laporan arus kas adalah menggambarkan aliran kas keluar masuk. Pertimbangan alur keluar masuk didasarkan pada tiga jenis aktivitas yakni operasi, investasi, dan pendanaan. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Berisi penjelasan atas ke-4 jenis laporan di atas, sebagai catatan khusus yang lebih rinci sifatnya. Catatan ini tentu tidak untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Fungsinya untuk menjelaskan bagian yang dianggap perlu. Dalam kondisi tertentu, catatan ini bisa diberikan pada muzaki atau donatur yang membutuhkan. 22 Manajemen amil zakat bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Sesuai dengan karakteristiknya, maka laporan 22 Eri Sudewo, Manajemen Zakat: Tinggalkan 15 Tradisi Terapkan 4 Prinsip Dasar, Ciputat: Institut Manajemen Zakat, 2004, h.214-215.