11
tetap, dan aktiva lancar.
4. Lulu Meutia
“Analisis
Pengukuran Kinerja OPZ
Berdasarkan Klasifikasinya:
Studi Kasus 3 LAZNAS”
Skripsi S1
Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia,
Depok. Tahun 2012.
Metode: Kualitatif
Deskriptif. Variabel Input:
Total Expenditure,
Amil dan Jumlah Jam Kerja Amil,
Fasilitas, Persediaan.
Variabel Output: Jumlah
Mustahiq, Muzaki, Dana
Zkat dan nozakat yang dihimpun.
Skripsi ini membahas
pengukuran kinerja dengan melakukan
analisis efektivitas dan efisiensi 3 OPZ
berdasarkan klasifikasi lembaga
pembentuknya, yaitu BAMUIS
BNI, BMH, dan DPU-DT pada
periode 2009-2010. Metode yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar kinerja
keuangan dan non- keuangan OPZ ini
sudah baik dan efisien namun harus
membenahi pendokumentasian
data keuangan dan non-keuangan
sesuai PSAK 109. Skripsi ini
membahas tentang tingkat
efisiensi Lembaga Amil
Zakat pada periode 2009-
2011 dengan menggunakan
pendekatan intermediasi.
Variabel inputnya adalah
penerimaan dana zakat,
biaya operasional dan
gaji karyawan. Variabel
outputnya adalah
penyaluran dana zakat, aktiva
tetap, dan aktiva lancar.
12
Lembaga Amil Zakat
Nilai Efisiensi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi LAZ
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yang dibangun dalam penelitian ini yaitu untuk mengukur tingkat efisiensi beberapa Lembaga Amil Zakat di Indonesia, yaitu
PKPU, Rumah Zakat, dan BAMUIS BNI pada periode 2009 sampai 2011. Pengukuran tingkat efisiensi ini dilakukan dengan cara menentukan jenis
input dan output terlebih dahulu. Analisis ini menghasilkan interaksi antara input penerimaan dana
zakat, biaya operasional, dan gaji karyawan dan output penyaluran dana zakat, aktiva tetap, dan aktiva lancar dalam mempengaruhi tingkat efisiensi
LAZ.Hubungan interaksi input, output dan total biaya akan menentukan nilai efisiensi LAZ. Berdasarkan nilai efisiensi ini kemudian dianalisis komponen-
komponen yang memiliki pengaruh terhadap tingkat efisiensi pada LAZ tersebut seperti skema di bawah ini.
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Output: -
Aktiva Lancar -
Aktiva Tetap -
Penyaluran Dana Zakat Input:
- Penerimaan Dana
Zakat -
Biaya Operasional -
Gaji Karyawan
13
F. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Laporan Keuangan dari beberapa Lembaga Amil Zakat di Indonesia yang sudah dikukuhkan menjadi
LAZNAS oleh pemerintahyaituPKPU, Rumah Zakat, dan BAMUIS BNI. 2.
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif.
Kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan
analisis data dengan prosedur statistik. 3.
Sumber Data Penelitian Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yaitu data yang diperoleh dari informasi Laporan Keuangan dipublikasikan oleh PKPU, Rumah Zakat, dan BAMUIS BNI dari periode
2009 sampai dengan 2011 serta literatur-literatur yang berkenaan dengan pengukuran efisiensi.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumentasi ini adalah proses pengumpulan data dengan
mempelajari dan menganalisis dokumen-dokumen terkait seperti Laporan Keuangan periode 2009 sampai 2011 dari beberapa LAZ yang ingin
diteliti. 5.
Metode Analisa Data
14
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode non-parametrik DEA Data Envelopment Analysis yang merupakan metode yang telah
terstandarisasi sebagai alat pengukuran kinerja suatu akifitas unit, dimana proses pengolahannya menggunakan perangkat lunak WDEA. Selain itu
peneliti juga menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel sebagai perangkat pendukung.
6. Teknik Penulisan Skripsi
Teknik penulisan ini menggunakan buku “Pedoman Penulisan
Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012
” yang merupakan standar dari penulisan karya ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyusunan, skripsi ini dibagi dalam lima bab yang memuat ide-ide pokok dan kemudian dibagi lagi menjadi sub-sub bab
yang mempertajam ide-ide pokok, sehingga secara keseluruhan menjadi kesatuan yang saling menjelaskan sebagai satu pemikiran.
BAB I , merupakan bagian pendahuluan yang dijadikan sebagai acuan
pembahasan bab-bab berikutnya dan sekaligus mencerminkan isi global skripsi yang berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review study terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, metodologi penelitian, sistematika penulisan.
BAB II , merupakan landasan teori. Bab ini berisi tentang konsep zakat
yang meliputi pengertian, dasar hukum, dan hikmah zakat, serta teoripengelolaan zakat. Gambaran umum Lembaga Amil Zakatyang meliputi
15
fungsi LAZ, laporan keuangan LAZ.Konsep efisiensi meliputi pengertian, perhitungan, dan pengukuran efisiensi dengan DEA. Dan yang terakhir adalah
efisiensi pengelolaan zakat.
BAB III, berisi tentang metode penelitian yang meliputi sumber data
input dan outputyang digunakan dalam penulisan ini, serta metode analisisnya untuk
menjawab permasalahan
yang ada
dengan menggunakan
pendekatanData Envelopment Analysis DEA.
BAB IV , menjabarkan analisis dan pembahasan yang berisi tentang
perhitungan dan data-data yang diperoleh dari penelitian hingga diketahui hasilnya, yang kemudian dilakukan analisis terhadap hasil guna mendapatkan
kesimpulan.
BAB V , merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan yang
diperoleh dari penelitian dan saran-saran baik untuk lembagadalam mengoptimalkan penyaluran dana zakat agar hasilnya lebih efisien.
Berikutnya disebutkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.