Analisis Teknis Efisiensi LAZ PKPU Tahun 2009
54
penurunan tingkat efisiensi sebesar 2,92 dan melakukan inefisiensi sebesar 6,86. Penurunan ini menggambarkan bahwa Rumah Zakat masih belum
maksimal dalam melakukan pengelolaan dana zakatnya.
Pada tahun 2011, tingkat efisiensi Rumah Zakat mengalami sedikit peningkatan sebesar 2,38 sehingga nilai efisiensinya mencapai 95,52 dan
inefisiensi 4,48. Namun jika dibandingkan dengan tingkat efisiensi pada tahun 2009, nilai ini justru mengalami penurunan walaupun masih lebih besar
dari tahun 2010.
Sedangkan tingkat efisiensi rata-rata Rumah Zakat adalah 94,09. Nilai rata-rata ini masih dibawah niai efisiensi per tahunnya. Dari uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa tingkat efisiensi Rumah Zakat bersifat fluktuatif di setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari grafik berikut:
Gambar 4.2 Efisiensi Tahunan Rumah Zakat
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat dengan jelas dimana tingkat efisiensi tertinggi Rumah Zakat terjadi pada tahun 2009, yaitu sebesar
96,06. Dengan rata-rata efiensi tahunan sebesar 94,09 dan inefisiensi rata-
90.00 92.00
94.00 96.00
98.00
2009 2010
2011
55
rata sebesar 5,91, Rumah Zakat telah menjalankan fungsinya dengan baik meskipun terjadi penurunan sebesar 2,92 dan meningkat lagi sebesar 2,38.
Dengan kata lain, Rumah Zakat mengalami fluktuasi sekitar 3. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan memasukkan input dan output
ke dalam software DEA untuk diolah menjadi nilai-nilai efisiensi. Berikut ini data dari laporan keuangan Rumah Zakat yang dijadikan variabel input:
Tabel 4.2.1 Variabel Input-Output
Rumah Zakat Variabel Input
Periode Penerimaan Zakat
Biaya Operasional Gaji Karyawan
2009 41.093.819.920
7.572.461.832 9.708.320.198
2010 47.583.953.035
11.986.976.079 11.319.840.657
2011 61.099.864.958
8.652.263.899 13.600.950.585
Variabel Output Periode
Penyaluran Zakat Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
2009 33.079.296.669
4.703.871.368 34.806.347.244
2010 39.694.350.064
4.760.407.980 21.527.748.880
2011 52.786.408.977
5.183.457.654 19.756.730.930
Setelah variabel input dan output ini diolah ke dalam DEA, maka dapat diketahui target efisiensinya, yaitu sebagai berikut: