59
data dari laporan keuangan PKPU yang dijadikan variabel input:
Tabel 4.3.1 Variabel Input-Output
BAMUIS BNI Variabel Input
Periode Penerimaan Zakat
Biaya Operasional Gaji Karyawan
2009 22.468.338.914
1.591.007.733 905.124.000
2010 21.339.866.069
1.538.463.265 888.302.400
2011 21.659.256.957
1.716.690.520 933.148.773
Variabel Output Periode
Penyaluran Zakat Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
2009 20.723.809.302
142.685.141 1.677.112.828
2010 19.553.456.732
102.117.151 2.067.682.089
2011 19.956.294.421
138.980.268 2.243.053.869
Setelah variabel input dan output ini diolah ke dalam DEA, maka dapat diketahui target efisiensinya, yaitu sebagai berikut:
a. Analisis Teknis Efisiensi BAMUIS BNI Tahun 2009
Tabel 4.3.a Targets for Units Annual 2009 Eficiency 100 Radial
Variabel Actual
Target To Gain
To Achieved
Penerimaan 22468
22468 0,0
100 Operasional
1519 1519
0,0 100
Gaji Kary. 905
905 0,0
100 Penyaluran
20724 20724
0,0 100
Akt. Tetap 143
143 0,0
100 Akt. Lancar
1677 1677
0,0 100
Tabel ini membuktikan penjelasan sebelumnya bahwa BAMUIS sudah sefisien secara relatif maksimal. Dengan kata lain, BAMUIS sudah
mencapai target dan achieved 100 di semua variabel input dan outputnya.
60
Dalam hal ini, pengelolaan dana zakat di BAMUIS periode 2009 sudah sangat baik.
b. Analisis Teknis Efisiensi BAMUIS BNI Tahun 2010
Tabel 4.3.b Targets for Units Annual 2010 Eficiency 100 Radial
Variabel Actual
Target To Gain
To Achieved
Penerimaan 21340
21340 0,0
100 Operasional
1538 1538
0,0 100
Gaji Kary. 888
888 0,0
100 Penyaluran
19553 19553
0,0 100
Akt. Tetap 102
102 0,0
100 Akt. Lancar
2068 2068
0,0 100
Tidak berbeda dari tahun sebelumnya, pada tabel ini juga dibuktikan bahwa BAMUIS sudah efisien secara relatif maksimal. Dengan kata lain,
BAMUIS sudah mencapai target dan achieved 100 di semua variabel input dan outputnya. Dalam hal ini, pengelolaan dana zakat di BAMUIS
periode 2010 juga sudah sangat baik, walaupun terjadi penurunan jumlah penerimaan dan penyaluran dana zakat dari tahun sebelumnya yang sebesar
22.468 dan 20.724 juta rupiah menjadi 21.340 dan 19.553 juta rupiah. Penurunan ini disebabkan oleh pada tahun 2010 banyak pegawai BNI
yang pensiun sehingga pendapatan dana zakat yang 94,33nya diperoleh dari para pegawai menjadi berkurang, penyalurannya pun juga berkurang,
namun hal ini tidak mempengaruhi penurunan tingkat efisiensinya karena jumlah dana di setiap variabelnya masih sesuai dengan target efisiensi.