Permintaan Pulp Indonesia METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data

persamaan dalam model. Rumus identifikasi model struktural menurut order condition adalah Koutsoyianis, 1977: K- M ≤ G-1 keterangan: K = total peubah dalam model peubah endogenus dan predetermin M = jumlah peubah endogenus dan eksogenus yang dimasukkan dalam suatu persamaan G = total persamaan jumlah peubah endogenus Jika: K-M = G-1, maka persamaan dalam model teridentifikasi secara tepat exactly identified, K-M G-1, maka persamaan dalam model tidak teridentifikasi un-identified, dan K-M G-1, maka persamaan dalam model merupakan identifikasi berlebih over-identified. Model struktural yang dirumuskan dalam tulisan ini terdiri dari 14 peubah endogenus G dan 40 peubah predetermin, yang terdiri dari 11 peubah eksogenus, 4 lag eksogenus dan 25 lag endogenus. Dengan demikian jumlah seluruh peubah yang tercakup dalam model K adalah sebanyak 54 peubah sehingga 54 – 6 14 – 1 mengikuti rumus identifikasi model dengan kriteria order condition, maka setiap persamaan model adalah over identified.

4.2.3. Metode Pendugaan Model

Dari identifikasi model diketahui bahwa masing-masing persamaan dalam model adalah over-identified. Persamaan yang demikian biasanya diduga dengan menggunakan berbagai metode pendugaan, diantaranya adalah Two-Stage Least Squares 2SLS, Three-stage Least Squares 3 SLS, Limited Information Maximum Likelyhood LIML, atau Full Information Maximum Likelyhood FIML, metode yang dipilih disesuaikan dengan tujuan penelitian, yaitu untuk memperoleh keofisien persamaan struktural secara simultan. Dalam studi ini metode pendugaan yang dipilih adalah metode Two-Stage Least Squares 2SLS. Pengolahan data dilakukan dengan program komputer SAS versi 9.1. Untuk menguji apakah peubah-peubah penjelas explanatory-variabels secara bersamap-sama berpengaruh nyata atau tidak terhadap peubah endogen pada masing-masing digunkan uji statistik F. Kemudian untuk menguji apakah masing- masing peubah penjelas secara individual berpengaruh nyata atau tidak terhadap peubah endogen pada masing-masing persamaan digunakan uji statistik t.