Uji ekonometrika METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data

Kemudian variabel produksi pulp Indonesia tahun ke-t-1 berpengaruh positif terhadap produksi pulp Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa ada tenggang waktu yang relatif lambat bagi produksi pulp Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.

5.1.4. Harga riil pulp Indonesia

Hasil estimasi persamaan harga riil pulp di Indonesia mempunyai nilai R 2 yang sebesar 0,23586 Tabel 16. Sebesar 23,58 persen keragaman harga riil pulp Indonesia dapat dijelaskan oleh penawaran pulp t-1, permintaan pulp Indonesia tahun ke-t, harga riil ekspor pulp Indonesia tahun ke-t dan harga riil pulp Indonesia t-1 sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model tersebut. Dapat diketahui bahwa harga riil pulp Indonesia tahun ke-t dipengaruhi positif oleh permintaan pulp Indonesia tahun ke-t, harga riil ekspor pulp Indonesia tahun ke-t dan harga riil pulp tahun ke-t-1. Adapun penawaran pulp Indonesia tahun ke-t-1 mempengaruhi harga riil pulp Indonesia tahun ke-t secara negatif. Hasil uji statistik-t menunjukkan bahwa penawaran pulp Indonesia tahun ke- t-1 tidak berpengaruh terhadap harga riil pulp di Indonesia. Pernyataan ini didukung oleh hasil tabulasi data historis bahwa dalam kurun waktu 1989 sampai 2011 nilai rata-rata laju pertumbuhan harga riil pulp Indonesia sebesar 16,46 persen, sedangkan rata-rata laju pertumbuhan penawaran pulp Indonesia sebesar 18,35 persen. Berdasarkan hasil uji statistik-t permintaan pulp Indonesia dan harga riil ekspor pulp berpengaruh terhadap harga riil pulp Indonesia. Permintaan pulp Indonesia tahun ke-t-1 berpengaruh terhadap harga riil pulp di Indonesia namun respon perubahan harga riil pulp terhadap permintaan pulp bersifat inelastis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dikarenakan pulp merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kertas sehingga berapapun variasi harganya tetap akan dibeli oleh industri kertas dalam negeri. Begitu juga, dengan respon perubahan harga riil pulp terhadap harga riil ekspor pulp Indonesia bersifat inelastis. Hal ini berarti perubahan perubahan harga riil ekspor pulp hanya membuat perubahan kecil pada harga riil pulp. Tabel 16. Hasil Estimasi Parameter dan Nilai Elastisitas pada Persamaan Harga Riil Pulp Indonesia Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob|t| Variabel label SR LR Intercept 323,4093 0,4402 LSPI -160,943 -0,1082 -0,1628 0,3223 Penawaran pulp tahun ke t-1 LDPI 512,6162 0,4390 0,6603 0,1541 Permintaan pulp tahun ke t-1 HRXPI 1,0203 0,2766 0,4161 0,0848 Harga riil ekspor pulp Indonesia tahun ke t LHRPI 0,3351 0,3340 0,5024 0,0827 Harga riil pulp Indonesia tahun ke t-1 R-squared 0,2761 Prob|f| 0,2761 Durbin h stat - Keterangan: berpengaruh nyata taraf α= 5 berpengaruh nyata taraf α= 10 berpengaruh nyata taraf α= 15 berpengaruh nyata taraf α= 20 Sumber : Data diolah 2014 Kemudian variabel harga riil pulp Indonesia tahun ke-t-1 berpengaruh positif terhadap harga riil pulp Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa ada tenggang waktu yang relatif lambat bagi harga riil pulp Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.

5.1.5. Ekspor Pulp Indonesia

Hasil estimasi persamaan ekspor pulp di Indonesia mempunyai nilai R 2 sebesar 0,9158 Tabel 17. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 91,58 persen ekspor pulp Indonesia dapat dijelaskan melalui variabel-variabel selisih harga ekspor pulp Indonesia tahun ke-t, produksi pulp Indonesia tahun ke- t-1, nilai tukar riil rupiah terhadap dollar, dan ekspor pulp Indonesia tahun ke-t-1 sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model tersebut sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model tersebut. Dapat diketahui bahwa ekspor pulp Indonesia dipengaruhi secara positif oleh selisih harga ekspor pulp Indonesia, produksi pulp Indonesia tahun ke-t-1, nilai tukar riil rupiah terhadap dollar, dan ekspor pulp Indonesia tahun ke-t-1. Selisih harga ekspor pulp Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap ekspor pulp Indonesia, ini menunjukkan ada kelambanan ekspor dalam pertumbuhan harga riil ekspor pulp yang terjadi, selanjutnya variabel nilai tukar riil rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh terhadap ekspor pulp Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ekspor pulp lebih ditentukan oleh produksi pulp dan ekspor pulp Indonesia pada tahun ke-t-1. Tabel 17. Hasil Estimasi Parameter dan Nilai Elastisitas pada Persamaan Ekspor Pulp Indonesia Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob|t| Variabel label SR LR Intercept -0,2117 0,2400 SHRXPI 0,00008 - 0,0065 -0,0116 0,3752 Selisih harga riil ekspor pulp Indonesia tahun ke t LQPI 0,3063 0,6341 1,1329 0,0019 produksi pulp Indonesia tahun t-1 NTR 0,000017 0,1086 0,1941 0,2444 Nilai tukar riil rupiah terhadap dollar tahun ke t LXPI 0,4402 0,0089 Ekspor pulp Indonesia tahun ke t-1 R-squared 0,9158 Prob|f | ,0001 Durbin h stat 0,9225 Keterangan: berpengaruh nyata taraf α= 5 berpengaruh nyata taraf α= 10 berpengaruh nyata taraf α= 15 berpengaruh nyata taraf α= 20 Sumber : Data diolah 2014 Hasil uji statistik-t menunjukkan bahwa produksi pulp Indonesia t-1 dan ekspor pulp Indonesia t-1 berpengaruh nyata terhadap ekspor pulp Indonesia. Kemudian jika dilihat dilihat berdasarkan nilai elastisitasnya, respon ekspor pulp Indonesia terhadap perubahan produksi pulp Indonesia yang bersifat inelastis dalam jangka pendek namun elastis di jangka panjang yaitu dengan nilai elastisitas sebesar 1,1329 artinya jika produksi pulp Indonesia naik sebesar satu persen makan akan meningkatkan ekspor pulp Indonesia sebesar 1,1329 persen dalam jangka panjang, ceteris paribus. Kemudian variabel ekspor pulp Indonesia tahun ke-t-1 berpengaruh positif terhadap ekspor pulp Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa ada tenggang waktu yang relatif lambat bagi ekspor pulp Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.

5.1.6. Harga Riil Ekspor Pulp

Hasil estimasi dari persamaan riil ekspor pulp memiliki nilai R 2 sebesar 0,9461 persen Tabel 18. Sebesar 94,61 persen keragaman harga riil ekspor pulp Indonesia dapat dijelaskan melalui analisis terhadap variabel-variabel ekspor pulp Indonesia, selisih harga riil pulp dunia tahun ke-t, dan harga ekspor pulp Indonesia tahun ke-t-1 sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model tersebut. Dapat diketahui bahwa harga riil ekspor pulp Indonesia dipengaruhi secara positif oleh selisih harga riil pulp dunia dan harga ekspor pulp Indonesia t-1. Adapun ekspor pulp Indonesia mempengaruhi harga riil ekspor pulp secara negatif. Tabel 18. Hasil Estimasi Parameter dan Nilai Elastisitas pada Persamaan Harga Riil Ekspor Pulp Indonesia Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob|t| Variabel label SR LR Intercept 650,8518 0,0382 XPI -232,3290 -0,3537 - 1,0168 0,0445 Ekspor pulp Indonesia tahun ke t SHRPWR 0,2029 -0,0261 - 0,0751 0,0424 Selisih harga riil pulp dunia tahun ke t LHRXPI 0,6434 0,0001 5 Harga riil ekspor pulp Indonesia tahun t-1 R-squared 0,91647 Prob|f| ,0001 Durbin h stat -1,8127 Keterangan: berpengaruh nyata taraf α= 5 berpengaruh nyata taraf α= 10 berpengaruh nyata taraf α= 15 berpengaruh nyata taraf α= 20 Sumber : Data diolah 2014 Hasil uji statistik-t menunjukkan bahwa jumlah ekspor pulp, selisih harga dunia pulp, dan harga ekspor pulp pada tahun ke-t-1 berpengaruh nyata terhadap harga riil ekspor pulp. Berdasarkan koefisien elastisitas, respon harga riil ekspor pulp Indonesia terhadap perubahan ekspor pulp Indonesia bersifat inelastis dalam jangka pendek namun elastis pada jangka panjang dengan nilai elastisitas sebesar 1,01 yang artinya jika harga riil ekspor pulp Indonesia naik sebesar satu persen maka akan menurunkan ekspor pulp Indonesia sebesar 1,01 persen, ceteris paribus. Hasil pendugaan elastisitas harga riil ekspor pulp Indonesia terhadap perubahan selisih harga riil pulp dunia bersifat inelastis jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini didukung oleh data tabulasi dalam kurun waktu 1989 sampai 2011 dimana rata-rata harga ekspor pulp 2,49 persen sedangkan harga dunia sebesar 6,29 persen. Kemudian variabel harga riil ekspor pulp Indonesia tahun ke-t-1 berpengaruh positif terhadap harga riil ekspor pulp Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa ada tenggang waktu yang relatif lambat bagi harga riil ekspor pulp Indonesia untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi yang terjadi.

5.1.7. Impor Pulp Indonesia

Hasil estimasi pada persamaan impor pulp Indonesia memiliki nilai R 2 sebesar 94,20 persen ditunjukkan dalam Tabel 19. Hal ini berarti sebesar 94,20