Kesimpulan Analisis Faktor Penentu Integrasi Pasar Beras di Indonesia

58 2. Faktor yang mempengaruhi integrasi pasar beras secara positif di Indonesia adalah jalan, per capita income dan aktivitas pembelian beras petani procurementpengadaan oleh BULOG. Faktor yang mempengaruhi secara negatif adalah distribusi penyaluran beras Raskin kepada keluarga miskin yang dilakukan oleh BULOG.

5.2 Saran

1. Jalan sebagai salah satu infrastruktur transportasi merupakan salah satu faktor penentu integrasi pasar beras, sementara pasar beras di Indonesia belum terintegrasi secara penuh. Untuk itu diperlukan perbaikan dan peningkatan terhadap infrastruktur agar integrasi pasar semakin meningkat dan upaya stabilisasi harga pangan terutama beras dapat berjalan dengan lebih efektif. 2. Aktivitas pembelian gabah-beras petani yang dilakukan oleh BULOG juga merupakan salah satu faktor penentu integrasi pasar beras sehingga perlu didukung untuk meningkatkan integrasi pasar beras di Indonesia sekaligus sebagai jaminan harga dan pasar bagi petani padi. DAFTAR PUSTAKA Amang, B. dan M.H. Sawit. 2001. Kebijakan Beras dan Pangan Nasional : Pelajaran dari Orde Baru dan Orde Reformasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor Press. Bogor. Amikuzuno J. 2009. Spatial Price Transmission Analysis in Agricultural Markets: Does the Data Frequency Improve our Estimation? Contributed Paper presented at the Joint 3rd AAAE and 48th AEASA Conference, Cape Town, South Africa, September 19-23, 2010. Arifin B, Suparmin dan Sugiyono. 2006. Analisis Kebijakan Tataniaga Beras Indonesia. SOSIO EKONOMIKA, Vol 122; pp: 85-102. Aryani D. 2009. Integrasi Pasar Beras dan Gula di Thailand, Filipina dan Indonesia. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Aryani D dan Yulius. 2012. Integration of Rice Market Inter-Provinces of Rice Production Center in Indonesia. 2012. International Conference on Environment, Energy and Biotechnology IPCBEE Vol 332012; pp:183-188. IACSIT Press, Singapore. Asmarantaka RW. 2009. Pemasaran Produk-produk Pertanian. Bunga Rampai Agribisnis: Seri Pemasaran. IPB Press, Bogor. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Angka Sementara Tahun 2012. Berita Resmi Statistik No.2003Th.XVI. Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Data Strategis BPS. Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2011. Kajian Konsumsi dan Cadangan Beras Nasional 2011. Kerjasama Badan Pusat Statistik dan Badan Ketahanan Pangan. Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia. [BULOG] Perum BULOG. 2012. Series Buku Statistik Harga. Perum BULOG, Jakarta-Indonesia. Burhan G. 2006. Analisis Integrasi Pasar Beras Dunia Dengan Pasar Beras dan Gabah Domestik serta Pengaruh Volume Impor Beras dan Harga BBM. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bustaman AD. 2003. Analisis Integrasi Pasar Beras di Indonesia. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Dahl DC dan Hammond JW. 1977. Market and Price Analysis. The Agricultural Industries. McGraw-Hill Book Company. St. Paul Minnesota. Enders W. 2004. Applied Econometric Time Series. John WileySons,Inc. Ghafoor A dan Aslam M. 2012. Market Integration and Price Transmission in Rice Markets of Pakistan, SANEI Working Paper Series No. 12-08, South Asia Network of Economic Research Institutes, Dhaka. Goletti F, Raisuddin A dan Farid N. 1995. Structural Determinants of Market Integration: the Case of Rice Markets in Bangladesh. The Developing Economies, Vol 332; pp:185– 202. Goletti F dan Christina-Tsigas E. 1995. Analizing Market Integration. Scott, Gregory J. Editor. Price Product and People, Analizing Agricultural Market in Developing Countries. Lynne Rienner Publisher. London.