5.2 Kondisi Ekonomi
5.2.1 Status Pekerjaan
Potensi masyarakat berhubungan dengan mata pencaharian penduduknya maka dapat dibagi menjadi dua yaitu bekerja dan tidak bekerja. Jumlah responden
yang bekerja sebesar 30 orang dan tidak ada responden yang tidak bekerja. Hal ini disebabkan oleh seluruh responden merupakan pelaku usaha kecil sehingga
dengan begitu dapat dikatakan seluruh responden memeliki pekerjaan meskipun penghasilan dari pekerjaan tersebut tidak pasti jika dibandingkan dengan jenis
pekerjaan lain seperti pegawai ataupun karyawan. Data lengkap tentang jumlah dan persentase responden menurut status pekerjaan disajikan dalam Tabel 11.
Tabel 11 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Status Pekerjaan Kelurahan Pasir Mulya Tahun 2011
Status Pekerjaan Jumlahh Orang
Bekerja 30
100 Tidak Bekerja
Total 30
100
5.2.2 Jenis Usaha
Katagori jenis usaha yang dijalankan oleh responden dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yakni non jasa dan jasa. Jenis usaha yang bersifat non jasa
adalah jenis usaha yang menjual produknya dalam bentuk yang nyata yakni produk tersebut ada wujudnya. Sedangkan jenis usaha yang bersifat jasa adalah
jenis usaha yang menjual produknya dalam bentuk jasa artinya yang dijual adalah keterampilan dari pelaku usaha tersebut. Data lengkap tentang jenis usaha
responden disajikan dalam Tabel 12. Hasil data Tabel 12 di atas menunjukan sebagian besar responden
memiliki usaha yang bersifat non jasa yakni sebanyak 76,7 persen dengan jumlah responden sebanyak 23 orang sementara hanya tujuh orang atau hanya 23,3 persen
responden yang memiliki usaha yang bersifat jasa. Banyaknya responden yang memiliki usaha yang bersifat non jasa adalah
karena usaha jenis ini tidak membutuhkan keahlian khusus seperti yang
dibutuhkan pada usaha yang bersifat jasa sehingga setiap orang bisa menjalankan usaha jenis ini.
Tabel 12 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Jenis Usaha Kelurahan Pasir Mulya Tahun 2011
No Jenis Usaha
Jumlah Orang 1
Non Jasa 23
76,7 2
Jasa 7
23,3 Total
30 100,0
Lain halnya dengan usaha yang bersifat jasa, keahlian-keahlian yang dimiliki oleh pelaku usaha ini tidak diperoleh dalam waktu yang singkat artinya
dibutuhkan proses yang cukup lama untuk memperoleh keahlian tersebut dan diharapkan keahlian tersebut dapat memiliki nilai jual. Seperti yang diungkapkan
oleh Bapak YD 41 tahun salah seorang responden yang berprofesi sebagai tukang service barang elektronik. Beliau mengaku bahwa keahlian yang dimiliki
olehnya sekarang merupakan hasil dari pengalaman dan pembelajaranya selama ini dalam melakukan perbaikan barang-barang elektronik meskipun dia belajar
secara otodidak. Oleh karena itu para pelaku usaha yang tidak memiliki keahlian khusus lebih cenderung memilih usaha yang bersifat non jasa.
5.2.3 Tahapan Perolehan Kredit