BRI  sebagai  perusahaan  terbuka  berkomitmen  mematuhi  seluruh ketentuan  perundang-undangan  yang  berlaku  dalam  kegiatan  operasional
bank  maupun  pasar  modal.  Hal  tersebut  telah  mendorong  BRI  untuk  selalu mengutamakan prudential banking dan kepentingan stakeholders, yaitu :
a.   Pemerintah Berperan  dalam  meningkatkan  mutu  industri  perbankan  Indonesia,
memperlancar  pemutaran  uang  masyarakat,  menjadi  agen  pembangunan dan meningkatkan pendapatan pajak.
b.  Pemegang Saham Memberikan  tambahan  penghasilan  bagi  pemegang  saham  melalui
deviden  yang  dibagikan  sesuai  keuntungan  dan  keputusan  Rapat  Umum Pemegang Saham RUPS.
c.  Nasabah Memberikan  bantuan  dibidang  permodalan  dan  mengamankan  dana
masyarakat  serta  memberi  jasa  perbankan  melalui  pelayanan  dan  mutu terbaik,  sehingga  memberi  nilai  tambah  yang  wajar  dan  terpeliharanya
hubungan kemitraan dengan nasabah. d.  Pekerja
Menjadikan  pekerja  sebagai  aset  utama  perusahaan  serta  menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang sehat, mengembangkan budaya kerja
perusahaan dan memberikan penghasilan bagi pekerja. e.  Masyarakat
Memberikan  kontribusi  kepada  masyarakat  untuk  membangun  ekonomi, sosial  maupun  lingkungan  dengan  menyisihkan  sebagian  dari  laba
perusahaan.
4.3.  Stuktur Organisasi BRI
Secara  umum,  BRI  dipimpin  oleh  direktur  utama  yang  dibantu sembilan  direktur  yang  membidangi  bisnis  masing-masing.  Bidang  direktur
tersebut  meliputi  UMKM,  Bisnis  Konsumer,  Bisnis  Komersial,  Bisnis Kelembagaan, Jaringan dan Layanan, Keuangan, Pengendalian Risiko Kredit,
Kepatuhan  Manajemen  Risiko  dan  Bidang  Operasional.  Secara  struktural direksi  membawahi  para  kepala  divisi  di  kantor  pusat,  sedangkan  direksi
34
Jaringan  dan  Layanan    membawahi    pemimpin  wilayah  di  kantor  wilayah BRI  dan  pemimpin  cabang  di  kantor  cabang  khusus  BRI  yang  tersebar
diseluruh jarigan kerja BRI. Struktur Organisasi BRI Pusat dapat dilihat pada Lampiran 3.
Unit Kerja di kantor cabang BRI dipimpin oleh pemimpin cabang yang dibantu  oleh  wakil  pemimpin  cabang  yang  membawahi  para  officer,  kepala
seksi  serta  seluruh  kantor  cabang  pembantu  dan  BRI  Unit  yang  ada  di wilayah  cabang  bersangkutan.  Unit  kerja  ditingkat  BRI  Unit  yang  diwakili
BRI Unit Duren Jaya yang merupakan BRI Unit di wilayah Bekasi memiliki struktur organisasi yang masih sederhana yaitu dipimpin oleh seorang Kepala
Unit yang membawahi Mantri, Customer Sevice dan Teller. Struktur Unit ini lebih  bersifat  operasional  yang  dapat  berhubungan  langsung  dengan  para
nasabahnya. Gambaran Struktur Organisasi Operasional BRI Unit Duren Jaya Bekasi.
Gambar 4. Struktur organisasi operasional BRI Unit Duren Jaya. Masing-  masing  bagian  mempunyai  tugas  dan  tanggungjawab  sebagai
berikut : a.   Kepala Unit
Bertugas  sebagai pemimpin kantor BRI  Unit dan bertanggungjawab atas seluruh  operasional  BRI  Unit  tersebut.  Kepala  Unit  juga  berwewenang
melakukan  keputusan  kredit  sebatas  Kuasa  Memutuskan  Permohonan Pinjaman KMPP.
Kepala Unit
Mantri
Customer Service Teller
35
b.  Mantri Mantri  bertugas  sebagai  pemasaran  yang  berfungsi  sebagai  lending  dan
funding  officer,  melakukan  analisis,  merekomendasikan  putusan  kredit dan pembina nasabah kredit.
c.  Customer Service Secara  umum  peran  customer  sevice  pada  perbankan adalah  sama,  yaitu
bertugas  dalam  melayani  kebutuhan  nasabah  dalam melakukan transaksi yang bersifat administratif. Selain itu juga memberikan banyak informasi
kepada  nasabah  mengenai  produk  dan  jasa  yang  ditawarkan  oleh  Bank yang bersangkutan.
d.  Teller Bertugas  melayani  nasabah  dalam  transaksi  tunai,  yaitu  penerimaan  dan
pembayaran  kas.  Sebagai  contohnya  adalah  penerimaan  setoran, penarikan tabungan dan transfer.
4.
4. Pelaksanaan CRM pada Bank BRI Unit Duren Jaya Bekasi
BRI  Unit  ini  telah  melakukan  berbagai  upaya  untuk  meningkatkan kualitas layanan yang difokuskan pada tiga determinan layanan, yaitu people,
process  dan  physical  environments.  Peningkatan  mutu  people  dilakukan dengan  penetapan  standar  layanan  frontliner  bagi  para  karyawan  yang
terlibat, seperti Satpam, Teller, Customer service, Mantri dan Kepala Cabang sebagai  pelaksana  operasional.  Peningkatan  mutu  process  dilakukan  dengan
perbaikan  sistem  antrian  dan  pengurangan  interupsi,  sehingga  nasabah mendapatkan  layanan  yang  lebih  cepat  dan  bersifat  pribadi.  Peningkatan
mutu  physical  environments  dilakukan  melalui  pembuatan  standar perlengkapan  layanan  dan  dukungan  teknologi  agar  nasabah  nyaman
bertransaksi di bank tersebut. Dalam  upaya  meningkatkan  loyalitas  nasabah,  Bank  BRI  Unit  Duren
Jaya telah
melakukan aktivitas
CRM. CRM
diterapkan demi
mempertahankan  nasabah  agar  tidak  berpindah  kepada  pesaing  lain.  CRM yang  diterapkan  oleh  Bank  BRI  Unit  Duren  Jaya  lebih  fokus  kepada  empat
aktivitas, yaitu
identifikasi, mendapatkan,
mempertahankan dan
mengembangkan nasabah hingga mencapai tingkat loyalitas yang tinggi. 36
Uraian  dari  masing-masing  aktivitas  yang  diterapkan  oleh  Bank  BRI Unit Duren Jaya.
1.  Identifikasi Nasabah Bank  BRI  khususnya  BRI  Unit  Duren  Jaya  memberi  kemudahan
dalam  memperoleh  informasi  mengenai  nasabahnya  dengan  adanya sistem  informasi  database.  Sistem  informasi  database  yang  terkait
dengan  Customer  Information  File  CIF,  Knowing  Your  Customer KYC dan Sistem Informasi Debitur SID. Database yang ditampilkan
berisi  tentang  Aspek  identitas  nasabah,  Aspek  keuangan  dan  usaha, Daftar  Agunan  dan  Putusan  dan  Syarat  Kredit  khusus  pada  bagian
pinjaman.  Database  ini  hanya  dapat  diakses  oleh  pihak  Bank  Unit bersangkutan dimana nasabah melakukan register awal. Database sangat
dijaga  kerahasiaannya  dan  tidak  diperkenankan  untuk  memberikan kepada pihak selain Bank BRI Unit bersangkutan.
Dari database, pihak Bank masih dapat mengenal keadaan nasabah yang  sesungguhnya,  sehingga  dapat  menempatkan  diri  dalam
memberikan penanganan berbeda untuk setiap nasabah yang berbeda. 2.  Mengakuisisi
Pihak  bank  memberikan  penanganan  yang  berbeda  terhadap nasabah  yang  berbeda.  Bank  BRI  Unit  ini  lebih  memilih  memberikan
pelayanan secara personal dibandingkan melayani secara massal. Hal ini dilakukan  agar  mempermudah  pihak  Bank  untuk  membedakan
nasabahnya.  Bank  BRI  Unit  ini  memiliki  karakteristik  dan  peringkat nasabah.  Bank  ini  memiliki  kriteria  nasabah  prioritas,  yaitu  nasabah
yang  melakukan  transaksi  secara  rutin,  memiliki  tabungan  yang dianggap  lebih  dari  cukup.  Perlakuan  berbeda  yang  dilakukan  dapat
terlihat dalam pemberian hadiah, souvenir, tawaran undian dan tawaran mudik bersama berdasarkan tingkatan nasabahnya.
3.  Mempertahankan Bank BRI Unit Duren Jaya memiliki strategi tersendiri untuk dapat
membuat  nasabahnya  mampu  bertahan  dan  memiliki  loyalitas  yang tinggi.  Dengan  memberikan  pelayanan  profesional  kepada  nasabahnya,
37
melakukan  penanganan  keluhan  secara  baik  dan  cepat  dan  selalu menjaga  hubungan  baik  dengan  nasabahnya,  seperti  memanggil  nama
saat  berkomunikasi,  ramah  dan  selalu  memberikan  senyuman  dan  juga memberi penghargaan seperti kartu ucapan terima kasih bagi yang masih
tetap setia menggunakan Bank BRI, kartu ucapan selamat atas perayaan kepada setiap nasabah yang dianggap loyal oleh pihak bank.
4.  Mengembangkan Bank  BRI  juga  memberikan  kemudahan  transaksi  yang  cepat
melalui  ketersediaan  teknologi  seperti  call  center,  web,  sms  banking, phone  banking  dan  ketersediaan  ATM,  sehingga  memberikan
kemudahan  transaksi  pada  saat-saat  tertentu  yang  diinginkan nasabahnya.  Dengan  adanya  teknologi  yang  menunjang,  membuat
nasabah menjadi nyaman dan praktis bertransaksi dengan Bank BRI.
4.5. Produk dan Jasa BRI Unit Duren Jaya