2.4.3. Strategi dan Manfaat CRM
Strategi  berhubungan  dengan  pelanggan  dapat  diibaratkan seperti  melekatnya  bagian  satu  kain  ke  kain  yang  lain.  Menurut
Storbacka and Lehtinen dalam Gaffar 2007, strategi hubungan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama, yaitu :
1.  The  Claps  Strate,  yaitu  suatu  strategi  CRM  di  mana  pelanggan menyesuaikan diri dengan proses provider. Dalam hal ini, provider
menawarkan prosesnya pada pelanggan dan pelanggan melakukan penyesuaian dengan proses tersebut agar terjadi pertemuan.
2.  The  Zipper  Strategy,  yaitu  strategi  CRM  dimana  baik  pelanggan maupun  provider  menyesuaikan  diri  dengan  proses  agar  dapat
lebih  menyatu.  Tujuannya  untuk  mencegah  kegiatan  yang  tidak diperlukan dalam suatu hubungan dan untuk memastikan kegiatan
itu sesuai. 3.  The Velcro Strategy, yaitu strategi CRM dimana provider berusaha
untuk menyesuaikan prosesnya pada proses pelanggan. Perusahaan yang menggunakan strategi ini berusaha beradaptasi dengan proses
pelanggan agar pelanggan tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan usaha untuk merubah prosesnya. Berikut pola hubungan dalam
strategi CRM.
Gambar  2.  Creating  competitive  advantage  through  win-win relationship srategies Gaffar, 2007.
Keseluruhan  proses  dan  aplikasi  CRM  berdasarkan  kepada prinsip-prinsip  dasar,  yaitu  perlakuan  pelanggan  secara  individu,
mengingat  pelanggan  dan  perlakuannya  secara  individual.  CRM didasarkan pada filosofi personalisasi. Personalisasi berarti tujuan dan
Claps                         Zipper                                  Velcro
The customer adapt The provider
adapt
15
pelayanan  kepada  pelanggan  harus  dirancang  berdasarkan  preferensi pelanggan  dan  perilaku  pelanggan.  Personalisasi  juga  menciptakan
kenyamanan  kepada  pelanggan  dan  mempertahankan  loyalitas pelanggan dengan hubungan tersebut.
Implementasi  CRM  menjanjikan  sejumlah  manfaat  utama, seperti  cost  effectiveness,  kepuasan  dan  loyalitas  pelanggan,
profitabilitas,  komunikasi  gethok  tular  positif  dan  sinergi  kemitraan bisnis Tjiptono, 2007.
a.  Efisiensi  biaya  dalam    melayani  repeat  customer.  Biaya  yang dibutuhkan  untuk  menarik  pelanggan  cenderung  lebih  mahal
dibandingkan mempertahankan pelanggan lama. b.  Kepuasan  dan  loyalitas  pelanggan.  Adanya  dukungan  dan
kepercayaan pelanggan menjadi salah satu sumber kekuatan dalam mempengaruhi daya survival perusahaan.
c.  Gethok  tular  positif,  berdasarkan  konsep  loyalitas,  dimana pelanggan  yang  puas  dan  loyal  terhadap  produkjasa  perusahaan
sangat  berharga  bagi  perusahaan  dan  berpotensi  menyebarluaskan pengalaman positif kepada orang lain.
d. Perusahaan  berusaha  menjalin  “relasi”  dengan  pelanggan  tujuan
mendapatkan laba melalui penjualan produk dan jasa. Dowling  dalam  Tjiptono  2007  menyatakan  bahwa  dampak
terbesar  program  CRM  adalah  pada  terciptanya  pelanggan  yang  loyal dan  peningkatan  brand  saliance,  yang  dapat  berkontribusi  pada
peningkatan share-of market dan share-of-customer.
2.5. Pelanggan