BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Umum tentang Pemasaran
Menurut Stanton 1993 pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa, baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Menurut Kotler 2006 pemasaran adalah sebuah proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mewujudkan keinginan mereka melalui penciptaan
penawaran dan merubah nilai produk dengan orang lain. Sedang, konsep pemasaran adalah sebuah filsafat bisnis yang mengatakan
bahwa kepuasan keinginan dari konsumen adalah dasar kebenaran sosial dan ekonomi kehidupan sebuah perusahaan. Konsep pemasaran perusahaan menjajaki
apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh
laba Stanton, 1993.
B. Jasa
Kotler, 2006, mendefinisikan jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya
7
bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
Leonard L, Berry seperti dikutip oleh Zeithaml dan Bitner 1996 mendefinisikan “jasa itu sebagai deeds tindakan, prosedur, dan aktivitas, proses-
proses dan unjuk kerja yang intangible.” Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang output-nya bukanlah produk atau
konstruksi fisik, yang secara umum dikonsumsi dan diproduksinya dilakukan pada waktu yang sama, dan nilai tambah yang diberikannya dalam bentuk
kenyamanan, liburan, kecepatan dan kesehatan yang secara prinsip intangible bagi pembeli pertamanya” Zeithaml dan Bitner, 1996
Menurut Lovelock 1983 menyampaikan taxonomi dari organisasi jasa dalam kaitannya dengan pengorganisasian perusahaan jasa sesuai dengan lima dimensi
utama, yaitu 1. wujud kegiatan jasa;
2. keberlanjutan atau kegiatan jasa spesifik; 3. keberadaan jasa customization;
4. hubungan suplai dan permintaan; dan 5. metode penyampaian.
C. Lembaga Jasa Nirlaba