Periklanan Penjualan Personal Personal Selling Promosi Penjualan Sales Promotion

Tabel 3. Sarana Komunikasi Bauran Promosi Iklan Promosi Penjualan Hubungan Masyarakat Penjualan Pribadi Pemasaran Langsung • Iklan cetak dan siaran • Kemasan luar • Sisipan kemasan film • Brosur dan buklet • Poster dan liflet • Direktori • Cetak ulang iklan • Reklame • Tanda Pajangan • Pajangan ditempat pembelian • Bahan audiovisual • Simbol dan logo • Videotape ƒ Kontes, permainan, undian, lotere ƒ Cinderamata dan hadiah ƒ Contoh produk ƒ Pekan raya dan pameran dagang ƒ Pameran ƒ Peragaan ƒ Kupon ƒ Rabat ƒ Pembiayaan bunga rendah ƒ Hiburan ƒ Potongan harga tukar tambah ƒ Program berkelanjutan ƒ Promosi bersama • Peralatan pers • Ceramah • Seminar • Laporan tahunan • Sumbangan amal • Peran sebagai sponsor • Pemberitaan • Hubungan lingkungan tetangga • Lobi • Majalah Perusahaan • Acara-acara ƒ Persentase pemasaran ƒ Pertemuan penjualan ƒ Contoh produk ƒ Pekan raya dan pameran dagang • Katalog • Surat • Telemarketing • Belanja elektronik • Belanja TV • Surat faks • Email • Voice mail Sumber: Kotler, 2005

2.3.1. Periklanan

Periklanan menurut Kotler 1997 adalah segala bentuk penyajian non- personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Periklanan merupakan seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan Tjiptono, 1997. Dalam melakukan periklanan perusahaan dapat menggunakan media- media berikut: a. Media Cetak Printed Matters seperti koran, majalah iklan pos, katalog, direktori, buletin, leaflet, sirkuler, tiket. b. Media Elektronik seperti televisi, radio, komputer, telepon, video, film. c. Pajangan diluar outdoor seperti poster, pamflet, papan nama, papan reklame, spanduk, bendera.

2.3.2. Penjualan Personal Personal Selling

Menurut Morissan 2007, penjualan personal adalah suatu bentuk komunikasi langsung antara seorang penjual dengan calon pembelinya person-to- person communication . Penjualan personal merupakan komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya Tjiptono, 1997. Bentuk-bentuk penjualan personal yang dikenal secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Penjualan personal di toko 2. Di rumah-rumah penjual datang ke rumah 3. Penjual yang ditugaskan oleh pedagang besar untuk mendatangi pedagang eceran 4. Penjual yang ditugaskan oleh produsen untuk menghubungi pedagang besarpedagang eceran 5. Pimpinan perusahaan berkunjung kepada langganan-langganan penting 6. Penjual yang terlatih secara teknis mengunjungi para konsumen industry untuk memberikan nasehat dan bantuan

2.3.3. Promosi Penjualan Sales Promotion

Menurut Morrisan 2007, promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor atau konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera danatau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan Tjiptono, 1997. Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokkan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Customer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli. 2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importer untuk memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor. 3. Sales-force-promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjual. 4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.

2.3.4. Publisitas Publicity