4.6.1 Uji Parsial Uji t
Uji parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel
dependen. Kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : b1 = 0, artinya bahwa variabel independent X tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y.
Ha : b1 ≠ 0, artinya bahwa variabel independen X berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen Y. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ha ditolak jika t pada
α = 5
hitung
t
tabel
Nilai t pada
α = 5
hitung
diperoleh dengan menggunakan software SPSS versi 17.00 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat α= 5
yakni diperoleh dengan derajat bebas df, maka df - k df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel keseluruhan dalam penelitian yaitu df1 = 2 – 1 = 1, dan df2 =
80 – 1 = 79, uji t
hitung
, maka nilai t
tabel
= 2,576.
Tabel 4.13 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.319 2.336
2.705 .008
Pengawasan .861
.051 .885
16.799 .000
a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Karyawan
Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner, 2011
Tabel 4.13 diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Nilai signifikan 0,008 dibawah lebih kecil dari 0,08 dan nilai t
hitung
t
tabel
b. Konstanta sebesar 6,319 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka
efektivitas kerja karyawan pada kantor dinas PT Angkasa Pura II Persero Medan tetap sebesar 6,319.
atau 16,799 2,576 artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maksudnya variabel pengawasan X berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
efektivitas kerja karyawan.
4.6.2 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur sebera jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Dalam
output SPSS, koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.14 sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .885
a
.783 .781
2.517 a. Predictors: Constant, Pengawasan
b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Karyawan
Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner, 2011
Keterangan : 1.
R = 0,885 berarti hubungan relation antara variabel pengawasan terhadap efektivitas kerja karyawan adalah sangat erat.
2. R square sebesar 0,783 berarti bahwa pengaruh variabel pengawasan
terhadap efektivitas kerja karyawan pada kantor dinas PT Angkasa Pura II Medan sebesar 78,3 dan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain
diluar dari penelitian ini.
4.7 Pembahasan