Struktur Organisasi Perusahaan. Usia

5. Bandar Udara Polonia, Medan. 6. Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh. 7. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim, Pekan Baru. 8. Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang. 9. Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung. 10. Bandar Udara Haji Fassabillah, Tanjung Pinang. 11. Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. 12. Bandar Udara Thaha, Jambi.

4.2 Struktur Organisasi Perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan struktur organisasi merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan untuk dapat mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Dimana struktur organisasi menggambarkan wewenang, tanggung jawab dan hubungan tiap bagian yang ada di dalamnya. Di dalam Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Persero Bandar Udara Polonia Medan. Struktur organisasi sesuai dengan keputusan direksi PT Angkasa Pura II Persero Medan yang masih memberlakukan struktur organisasi PT. AP I Nomor KEP.58OM.00AP-I1994, yang diubah lagi menjadi KEP.471OM.001994 tanggal 4 September 1998 tentang pemberlakuan organisasi, peraturan sistem dan prosedur pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Persero Medan yang terdiri dari : Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura Persero II Medan GENERAL MANAGER MANAGER LEK. LISTRIK MANAGER YAN OPS LLU MANAGER YAN OPS BAN MANAGER TUM PERL MANAGER ADM KOM AIRPORT DUTY MANAGER Jr. Man YAN ADCAPP TMA Jr. Man PH.YAN ACC Jr. Man BOP RANGTIKA Jr. Man YAN BANDARA Jr. Man PKP - PK Jr. Man PENGAMAN AN Jr. Man TEL ELBAN Jr. Man T.NAV RADAR Jr. Man TEK. MEK PERL Jr. Man TEK BANGUNAN Jr. Man T.LAND TAILIKNG Jr. Man TEK. MEK PERL Jr. Man KOMERSIAL Jr. Man KEUANGAN Jr. Man AKUNTANSI Jr. Man PERLENGKAP AN Jr. Man KEPEG UMUM Sumber: PT. Angkasa Pura II Persero Medan2011

4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk melihat persepsi responden penelitian tentang pengaruh pengawasan terhadap efektivitas kerja karyawan pada kantor dinas PT Angkasa Pura II Persero Medan, dimana dalam menganalisis datanya menggunakan bantuan software SPSS versi 17.00.

4.3.1 Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.00, dengan kriteria sebagai berikut : Jika r hitung r tabel Jika r maka pertanyaan tersebut valid. hitung r tabel Tabel 4.1 maka pertanyaan tersebut tidak valid. Hasil Uji Validitas 30 Responden di Luar Sampel No r r hitung Validitas tabel Q1 0.765 0,444 Valid Q2 0.732 0,444 Valid Q3 0.882 0,444 Valid Q4 0.850 0,444 Valid Q5 0.670 0,444 Valid Q6 0.804 0,444 Valid Q7 0.797 0,444 Valid Q8 0.882 0,444 Valid Q9 0.814 0,444 Valid Q10 0.845 0,444 Valid Q11 0.840 0,444 Valid Q12 0.772 0,444 Valid Q13 0.855 0,444 Valid Q14 0.772 0,444 Valid Q15 0.882 0,444 Valid Q16 0.609 0,444 Valid Q17 0.855 0,444 Valid Q18 0.840 0,444 Valid Q19 0.850 0,444 Valid Q20 0.670 0,444 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner Dengan SPSS Versi 17.00, 2011 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas No r r hitung Validitas tabel Q1 0,673 0,444 Valid Q2 0,517 0,444 Valid Q3 0,872 0,444 Valid Q4 0,669 0,444 Valid Q5 0,682 0,444 Valid Q6 0,578 0,444 Valid Q7 0,805 0,444 Valid Q8 0,881 0,444 Valid Q9 0,497 0,444 Valid Q10 0,788 0,444 Valid Q11 0,797 0,444 Valid Q12 0,666 0,444 Valid Q13 0,553 0,444 Valid Q14 0,677 0,444 Valid Q15 0,865 0,444 Valid Q16 0,554 0,444 Valid Q17 0,818 0,444 Valid Q18 0,816 0,444 Valid Q19 0,542 0,444 Valid Q20 0,507 0,444 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner Dengan SPSS Versi 17.00, 2011 Pada kolom corrected item-total correlation Tabel 4.2 menunjukkan bahwa antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Pada signifikansi 5 dengan derajat bebas df = 20 jumlah kasus – 2, r tabel sebesar 0,444. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai corrected item-total correlation r hitung r tabel

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas

, maka 20 pertanyaan instrumen variabel independen X dan vairabel dependen Y dinyatakan valid. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas selanjutnya dilakukan uji reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Jika r alpha dari r tabel Jika r maka pertanyaan tersebut reliabel alpha dari r tabel Tabel 4.3 maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Hasil Uji Reliabilitas r alpha N of Items 0,946 20 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner Dengan SPSS Versi 17.00, 2011 Tabel 4.3 menunjukkan terdapat 20 butir pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5, r alpha = 0,946. Ini berarti r alpha r tabel yaitu 0,444 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada responden sebagai instrumen penelitian ini.

4.4 Analisis Deskriptif

4.4.1 Hasil Analisis Deskripstif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 20 butir pertanyaan, yakni 10 butir pertanyaan untuk variabel pengawasan X dan 10 butir pertanyaan untuk variabel efektivitas kerja karyawan pada Kantor Dinas PT Angkasa Pura II Persero Medan Y. Berdasarkan kuesioner tersebut diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan usia, status karyawan, masa kerja, jenis kelamin dan pendidikan terakhir.

a. Usia

Tabel 4.4 mengenai usia responden berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Orang Persentase 1 26 – 31 7 8,75 2 32 – 38 13 16,25 3 39 – 44 38 47,50 4 45 – 51 22 27,50 Jumlah 80 100,00 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2011 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa kategori usia yang paling dominan adalah antara ” 39 – 44 tahun ” yaitu 47,50 , dan paling terkecil adalah ”26–31 tahun” yaitu 8,75 . Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan masih berada dalam usia yang produktif yang memungkinkan mereka untuk menjalankan suatu pekerjaan dan tanggung jawab yang diembannya.

b. Status Karyawan