cara bekerja yang ditentukan oleh perusahaan dan apabila mereka menyelesaikan pekerjaan dengan semangat yang baik. Pengawasan kerja dan disiplin kerja
berkaitan sekali, karena tanpa ada pengawasan dari atasan atau manajer dan disiplin kerja yang timbul dari dirinya sendiri maka tingkat produktivitas
kerjanyapun rendah. Sebaliknya apabila pengawasan tinggi, disiplin kerja tinggi maka tinggi pula hasil yang akan diperolehnya.
2.4 Penelitian Terdahulu
Wahyuni 2010, penelitian berjudul : Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja pada PT Bintang Cosmos Medan. Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja yang dilakukan
PT Bintang Cosmos Medan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif dan regresi linier sederhana. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan
menyebar kuesioner, pengukurannya menggunakan skla likert dan diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 17.00 for windows yaitu
dengan menghitung uji t dan indentifikasi koefisien determinan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh postif dan signifikan antarapengawasan terhadap efisiensi kerja PT Bintang Cosmos Medan sebesar 31,5.
2.5 Kerangka Konseptual
Tujuan akan tercapai jika efektivitas kerja karyawan meningkat, karena keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilihat dari efektivitas kerja karyawannya.
Efektivitas kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat pada waktumya yang telah ditetapkan, artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak
tergantung bilamana tugas itu dilaksanakan, dan tidak menjawab bagaimana melaksanakannya, berapa biayanya Siagian, 2006:151.
Untuk mewujudkan efektivitas kerja akan dipengaruhi banyak hal, satu diantaranya adalah pengawasan. Pengawasan adalah rangkaian kegiatan
mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi kerja personil dengan atau tanpa menggunakan metode dan alat tertentu dalam usaha mencapai tujuan bersama.
Jadi dengan adanya pengawasan, karyawan akan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
Menurut Handoko 2002:172, pengawasan adalah proses untuk mengkoordinir apa yang dilaksanakan, mengevaluasi dan bila perlu menetapkan
tindakan korektif sedemikian rupa sehingga pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana.Dengan adanya pengawasan yang terus-menerus, maka pelaksanaan
pekerjaan akan menjadi baik, serta karyawan akan merasa bahwa dirinya benar- benar dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan. Dengan kata lain, pengawasan
akan menciptakan efektivitas kerja pegawai secara maksimal sehingga pelaksanaan pekerjaan akan efektif selanjutnya tujuan organisasi akan dapat
tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Berdasarkan keterangan diatas dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut :
Sumber : Handoko 2002 : 172, Siagian 2006:151, Data Diolah 2011 Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Penelitian