Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Variabel dan Definisi Operasional

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi epidemiologi deskriptif dengan menggunakan desain studi case series.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Sidikalang. Pemilihan lokasi ini atas pertimbangan bahwa di RSUD Sidikalang tersedia data tentang stroke dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai karakteristik penderita stroke pada tahun 2013-2015. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret 2016 – Juli 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita stroke rawat inap yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2013-2015 dengan jumlah penderita sebanyak 212 orang.

3.3.2 Sampel a.

Besar Sampel Sampel adalah sebagian data dari penderita stroke yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2013-2015. Besar sampel yang dibutuhkan adalah berdasarkan perhitungan dengan rumus Lemeshow, 1997 : Universitas Sumatera Utara 28 Keterangan: N :Besar populasi n :Besar sampel P :Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi 0,5 d :Tingkat kepercayaan yang diinginkan 0,05 ⁄ : nilai Z pada derajat kemaknaan 1,96 dengan CL 95 Maka sampel pada penelitian ini adalah 137 data penderita stroke.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari rekam medik penderita stroke rawat inap di RSUD Sidikalang tahun 2013-2015, kemudian dilakukan pencatatan dari variabel yang diteliti.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Penderita stroke adalah pasien yang dirawat inap di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi tahun 2013-2015 dan telah didiagnosa menderita stroke oleh dokter sesuai kartu status. Universitas Sumatera Utara 29 3.5.2 Umur adalah usia pasien penderita yang dicatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. 35-44 tahun 2. 45-54 tahun 3. 55-64 tahun 4. 65-74 tahun 5. ≥75 tahun Untuk analisa statistik, umur dikategorikan atas: 1. 55 tahun 2. ≥ 55 tahun 3.5.3 Jenis kelamin adalah ciri khusus yang melekat dan dibawa sejak lahir pada diri penderita stroke yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.5.4 Suku adalah etnik yang melekat pada diri penderita stroke sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Batak 2. Jawa 3.5.5 Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita stroke sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik 3.5.6 Status perkawinan adalah keterangan yang menunjukkan riwayat perkawinan dari penderita stroke sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Kawin 2. Belum Kawin Universitas Sumatera Utara 30 3.5.7 Pekerjaan adalah kegiatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh penderita stroke untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. PNS 2. Wiraswasta 3. Ibu Rumah Tangga 4. Pensiunan 5. Petani 6. Tidak tercatat 3.5.8 Asal daerah adalah tempat tinggal dimana penderita stroke menetap sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Kabupaten Dairi 2. Luar Kabupaten Dairi 3.5.9 Sumber biaya adalah jenis sumber pembiayaan pasien penderita stroke selama di rawat di rumah sakit sesuai yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Umum 2. BPJSAskes 3. JAMKESMAS 3.5.10 Pemeriksaan CT Scan adalah pasien pernah atau tidak melakukan pemeriksaan CT Scan di rumah sakit lain semenjak menderita stroke sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Pernah 2. Belum Pernah Universitas Sumatera Utara 31 3.5.11 Tipe stroke adalah jenis gangguan pembuluh darah otak yang menyebabkan terjadinya serangan stroke pada penderita sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas Kemenkes RI, 2013: 1. Hemoragik 2. Non Hemoragik 3.5.12 Sisi tubuh yang mengalami kelumpuhan adalah daerah kelumpuhan yang dialami oleh penderita stroke dari hasil pemeriksaan berdasarkan anamnesa dokter sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Hemiparese sinistra kelumpuhan sebelah kiri 2. Hemiparese dextra kelumpuhan sebelah kanan 3. Hemiparese duplex kelumpuhan kedua sisi 4. Tidak tercatat 3.5.13 Onset serangan adalah adalah interval waktu sejak penderita mengalami serangan stroke hingga mendapat pertolongan medis sesuai dengan yang tercatat dalam katu status, dikategorikan atas: 1. 6 jam 2. ≥ 6 jam 3. Tidak tercatat 3.5.14 Faktor risiko adalah penyebab suatu penyakit yang dapat meningkatkan insidens stroke sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Hipertensi 2. Diabetes Melitus 3. Penyakit Jantung 4. Hiperkolesterolemia 5. 1 faktor risiko 6. Tidak tercatat Universitas Sumatera Utara 32 Untuk analisis statistik, faktor risiko dikategorikan atas: 1. 1 faktor risiko 2. 1 faktor risiko 3. Tidak tercatat 3.5.15 Lama rawatan rata-rata adalah rata-rata lamanya penderita stroke yang dirawat dihitung sejak tanggal mulai dirawat sampai keluar dari rumah sakit sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status. 3.5.16 Keadaan sewaktu pulang adalah keadaan penderita stroke ketika keluar dari rumah sakit sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Pulang Berobat Jalan PBJ 2. Pulang Atas permintaan Sendiri PAPS 3. Rujuk 4. Meninggal Dunia

3.6 Metode Analisa Data